Sinar mentari masuk lewat cela-cela gorden kamar 2 orang gadis yang masih terlelap,hingga membuat salah satu dari mereka terbangun.
"Hen, bangun ini udah pagi"ucap Hasna dengan tangan mengoyang-goyangkan tubuh Hendis.
"Iya,gue bangun"jawab Hendis dengan suara serak khas bangun tidur.
Hasna dan Hendis yang telah selesai mandi dan keluar kamar untuk mulai memasak makanan untuk mereka sarapan. Jarum jam menunjukkan pukul 06.30 yang menandakan mereka harus segera pergi kesekolah. Sesampainya di sekolah suasana sekolah masih sangat sepi.
"Hen, ini bukan tanggal merah?"tanya Hasna pada Hendis karena melihat keadaan sekolah sangat sepi.
"Gak tahu tuh, mungkin mereka telat kali."jawab Hendis dengan santainya.
Mereka berdua kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas yang ternya kelas mereka juga masih sepi. Hingga kedua sahabat mereka datang, namun kali ini sangat aneh kedua sahabatnya yang dulu selalu teriak-teriak saat datang kini hanya diam dan duduk dibangku mereka masing-masing.
"Kenapa sih diam aja dari tadi?"tanya Hendis pada kedua sahabatnya yang diangguki Hasna dan dijawab gelengan oleh kedua sahabatnya.
Bel pelajaran pertama telah berbunyi kini kelas sudah penuh dengan siswa yang menunggu kedatangan guru Bahasa Indonesia yang gurunya killer abis,bagi mereka itu guru baik-baik aja tapi bagi yang lain tuh guru sudah kayak singa kelaparan.
Setelah empat jam berlalu kini bel istirahat berbunyi yang membuat mereka bersorak riang.
"Kalian berdua gak ke kantin?"tanya Hasna pada Herlin dan Hera yang dijawab gelengan oleh mereka.
" Ya udah kalau gitu.Gue ama Hasna mau pergi ke kanti dulu"ucap Hendis yang di angguki oleh kedua sahabatnya.
"Kenapa ya Herlin dan Hera jadi diem kayak gitu?"tanya Hasna yang dijawab gelengan oleh Hendis.
Belum berapa lama mereka di kanti tiba-tiba ada yang panggil mereka.
"Gawat Herlin sama Hera,pokoknya kalian berdua harus masuk ke kelas sekarang" ucap Jesi teman satu kelas mereka yang diangguki keduanya dengan agak berlari mereka menuju kelas. Saat sampai di kelas dan ingin membuka pintu kelas Hasna dan Hendis kaget melihat apa yang kedua sahabatnya dan teman kelasnya lakukan.
Next episode tomorrow.......
Maaf byk typonya
