🍉🍑
"Jadi menurut kalian pelakunya itu dia?" tanya Mina pada Johny yang membalasnya dengan anggukan. Mina mendudukkan dirinya dikursi tak terpakai yang ada di lorong gudang. "Jahat banget."
"Iya, jahat banget." gumam Wendy.
"Dari info yang udah kekumpul sih gitu." Johny mengambil tempat disamping Mina.
"Jadi Yeri gimana? Masih ngejauh dari lo?" tanya Sejeong yang juga duduk disampingnya.
Mereka berlima, Mina, Johny, Wendy, Sejeong dan Jaehyun.
"Bukan cuma sama gue kak, tapi semua orang termasuk Lucas. Coba deh lo bayangin, gimana sakitnya gue main dijauhin gitu aja? Dan gimana sakitnya Yeri yang dibully gitu terus.." Mina berkata sedih.
"Lo sabar yaa. Dari yang gue kenalin dari sifat Yeri, dia emang tertutup banget. Mungkin dia butuh waktu." Johny menepuk bahu Mina pelan.
"Gue tau kok, kan gue temennya." ujar Mina dengan nada tidak mau kalah seperti anak kecil. Tangan Johny secara ringan bergerak mengusak rambut panjang Mina.
"Heleh, bocah."
Mina tidak membalas. Ia hanya masih kepikiran dengan tingkah Yeri beberapa hari ini. Sebentar lagi UTS dan Yeri malah lebih sering bolos. Sahabatnya itu juga menjauh sehabis bazar kemarin. Tidak ada cara lain yang bisa ia lakukan selain mencari informasi, dan apa yang diketahuinya kini dari Johny benar-benar mengejutkan baginya.
"Kalian kenapa bantuin gue nyari pelaku bullynya Yeri?" tanya Mina setelah terdiam beberapa lama. Wendy bertatapan dengan Sejeong, sementara Johny menatap Jaehyun yang sedang tersenyum teringat usilnya mereka saat itu.
Johny terkekeh pelan. "Waktu itu gue, Mingyu sama Jaehyun pernah godain Yeri sampe bikin dia nangis. Dan dari situ, gue ngerasa bersalah sampe sekarang."
"Gue juga.." saut Jaehyun kalem.
Mina mengangguk dan memukul lengan Johny keras. "Iseng aja sih lo berdua."
"Aduh!" seru Johny kesakitan memegangi lengannya. "Lagian nih yaa, temen lo itu unik deh. Setiap gue liatin pasti tampangnya kayak ketakutan gitu."
"Yee, gimana nggak takut, lo kan nyeremin." sahut Mina lalu tertawa.
"Sialan." Johny menarik kepala Mina dan mengukungnya diketiaknya.
"Heh, mati entar si Mina," ujar Sejeong memisahkan.
"Lepas hoy, lepas!" Mina berontak berusaha melepas walau ia juga ikut tertawa bersama Johny. "Bau anjir!"
"Lepasin bang." itu suara Mark yang akhirnya keluar dari tempatnya bersembunyi karena tidak tahan melihat kedekatan Mina dan Johny.
Johny melepaskan Mina dan mengangkat kedua tangannya seperti maling yang tertangkap basah. "Hehehe. Sorry, Mark."
Sejeong, Wendy, Jaehyun kompak tertawa meledek Johny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin Love ✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🍉🍑 Mina itu keras kepala, tapi paling lemah kalau sudah diusap rambutnya... Apalagi kalau yang usap itu Mark... 🍉🍑 7 Oktober 2018