Kamu

24 6 2
                                    

Kamu bagai bintang paling terang dari bintang-bintang lainnya.
Begitu banyak namun hanya kamu yang memikat.
Terlalu indah dipandang, menenangkan hati ditengah kacaunya.
Namun, malang.
Aku hanya seorang wanita yang berharap untuk memiliki.
Menatapmu dalam diam, berdoa dalam diam, juga menangis dalam diam.
Harapan ingin memiliki yang begitu besar harus dihancurkan dengan kenyataan, bahwa selamanya harapan itu akan terus menjadi harapan diamku.
Seberapa tinggipun aku naik, bintang itu tak dapat aku raih.
Seberapa jauhpun aku berlari, bintang itu tak dapat aku capai.
Lantas dengan cara apa agar aku dapat memilikimu?
Berfikir semua tidaklah mungkin. Apa aku harus merelakanmu?
Jujur. Itu pilihan yang menyakitkan.
Namun apalah dayaku.
Seorang wanita yang menatap diam dibelakangmu, yang bahkan sekedar meliriknyapun kamu tak sudi.

Annyasnii

Larik kerinduanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang