Datang sungguh datang
Sebuah hal yang telah usang
Iya, kamu yang telah kurindu
Berapa lama harus kutunggu
Tapi bagaimana dengan aku
Yang tak berkutik di depanmu
Mungkinkah berdiam lumpuh karena merangkai kata
Mungkinkah pikir yang bodoh sedang menerka
Wahai laksana angkasa raya
Mengapa tinggi harapan duka
Tak bisakah relung itu untuk disinggah
Apakah pupus untuk berserah
Tunggu, buat apa kita bertemu
Jika pada akhirnya hanya mengelu terpaku

KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Terka
PoetryPuisi tentang pertemuan antara seorang perempuan dengan teman laki-laki dalam sebuah grup. Semakin lama bukannya terbiasa, tetapi semakin canggung. Ada hal lain yang dipendam keduanya. Ingin saling ungkap malah tak bisa berkata. Lewat tatapan saja m...