018 ENDING SCENE pt. 1

1.1K 162 76
                                    

Keknya dengerin ending scene cocok nih guys😂
.
.
.
.
Happy reading guys🐒🐒🐒

*****

melepaskan bukan berarti menyerah, tetapi memahami bahwa ada hal yang tidak dapat dipaksakan.

adakalanya kita harus melepaskan seseorang yang sebenarnya paling ingin kita miliki, melepaskannya bukan karena kita lelah untuk terus berjuang, hanya saja kau harus menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dipaksakan yakni memilikinya, yang jika dipaksakan hanya akan melukai dirimu sendiri dan juga memang karena orang yang kau cintai sudah tidak mencintaimu lagi, merelakan adalah sesuatu yang harus kamu pilih meski kau tak menginginkannya.

kata kata mingyu terus terngiang ditelinga cindy, jauh dilubuk hatinya ia tak ingin jungkook pergi, namun menahannya tidak akan membuatnya bahagia jika hati jungkook sudah terisi oleh wanita lain.

"ottokaji" ujar cindy pada jungkook yang memang sengaja dia undang ke apartementnya untuk makan malam berdua sekaligus membicarakan perihal hubungan mereka, air mata terus saja mengalir membasahi pipi mulus gadis itu membuat jungkook benar benar tidak tega padanya dan jika boleh jujur jungkook masih memiliki perasaan pada cindy mengingat mereka telah berpacaran selama bertahun tahun dan hampir tidak pernah mempunyai masalah sama sekali tentu saja membuat jungkook juga berat melepas cindy namun ia tidak ingin membohongi perasaannya sendiri jika saat ini hatinya telah memilih gadis lain yaitu jieun.

"ottokhae jungkook-ah..... "

"maafkan aku....maaf" ujar jungkook dengan memeluk cindy mencoba untuk menenangkan gadis itu 

"aniya .....kau tidak perlu minta maaf.....akulah yang salah karna tidak bisa membuat hatimu untuk tetap bersamaku"

"jangan berkata seperti itu, akulah yang salah....dan semuanya bermula dari aku yang tidak jujur pada jieun jika telah mempunyai kekasih...."

"hingga kau benar benar jatuh cinta padanya.." sanggah cindy membuat jungkook hanya bisa menunduk.

"mianhae" lirih jungkook , ia benar benar tidak tega melihat cindy seperti itu namun ia juga tidak punya pilihan lain.

"maeumi aphayo ( sakit hati )......" cindy tak kuasa menahan tangisnya seraya memukul pelan dadanya, ia benar benar terluka.

"mianhae..." hanya kata kata itu yang bisa jungkook ucapkan, ia tak punya hak untuk membela apalagi membenarkan diri.

selama hampir dua jam cindy terus menangis sembari mengucapkan kata betapa hatinya sakit saat ini , begitu juga dengan jungkook selama cindy menangis ia terus memeluk gadis itu dan mengucapkan permintaan maafnya.

"pergilah..." ujar cindy begitu perasaannya sudah sedikit lebih tenang

"pergilah, kejar cintamu......aku akan mencoba baik baik saja disini...kau tidak usah khawatir " kali ini jungkook tak dapat menahan tangisnya mendengar perkataan cindy, entah mengapa gadis itu terlihat sangat terluka saat ini namun berpura pura tegar bahkan ia memaksakan senyumnya didepan jungkook

kau tidak usah khawatir " kali ini jungkook tak dapat menahan tangisnya mendengar perkataan cindy, entah mengapa gadis itu terlihat sangat terluka saat ini namun berpura pura tegar bahkan ia memaksakan senyumnya didepan jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yaa....kenapa kau menangis?? aku tidak akan sanggup melepasmu nanti ! apa kau ingin aku berubah pikiran?" ujar cindy dengan bercanda, namun bagaimanapun dia bercanda matanya tetap tidak bisa berbohong, air mata itu terus menerus mengalir dari tempatnya.

"mianhae cindy-ya...aku sungguh pria yang buruk, aku tidak bisa menjaga janjiku padamu"

"hey.. ( mendekati jungkook dan mengusap air mata itu dengan lembut ), jangan berkata seperti itu, kau adalah pria terbaik yang pernah aku miliki, aku tidak akan menyalahkanmu atas semua yang telah terjadi karna kita tidak akan pernah tau kapan cinta itu bisa tumbuh dan kapan pula ia akan pergi, jadi selama kau berbahagia aku pasti akan bahagia....pergilah....dan buatlah jieun menjadi milikmu, kau mengerti?" jungkook menarik cindy kedalam pelukannya dan mengecup puncak kepala gadis itu, cindy memejamkan matanya berusaha menguatkan hatinya yang saat ini sangat sangat sakit.

perjuanganku telah usai dan aku tidak mendapatkan hasil apa-apa dari perjuanganku itu untuk memilikimu namun...aku mendapat satu pelajaran baru bahwa hidup ini ada hal-hal yang tidak dapat dipaksakan, salah satunya adalah CINTA ku padamu. jungkook-ah, tetaplah bahagia bersamanya, jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi, saranghaeyo jeon jungkook😭, batin cindy

_

dimalam yang sama, jieun juga berniat untuk menemui mingyu seperti apa yang telah ia dan jungkook rencanakan bahwa malam ini mereka sudah harus bisa menyelesaikan permasalahan ini.

"mingyu-ya..."

"aku tau....kau tidak perlu menjelaskan apa apa padaku...( ujar mingyu dengan menahan tangisnya ia bahkan berpura pura tertawa ) , lagipula kita berdua tidak saling mencintai.. jadi aku akan dengan senang hati melepas gadis cerewet sepertimu" mingyu mengacak gemes rambut jieun.

"semoga kau berbahagia bersama jungkook ( menepuk pelan pipi jieun ), kau pasti sangat senang bukan.....akhirnya kau bisa bersama orang yang kau cintai dan aku tidak akan lagi mendengarkan curhatmu tentang jungkook, kau tau jieun...aku sangat bosan mendengarnya heheh apalagi ketika kau mulai menangis...suara cemprengmu itu membuat telingaku sakit hehehe but...aku bahagia teman.... melihatmu bisa bersatu dengan orang yang sangat kau cintai"

"apa kau benar benar bahagia?" tanya jieun, tak terasa air matanya mengalir begitu saja membasahi pipinya membuat mingyu dengan sigap menghapusnya.

"kenapa menangis?, harusnya kau berbahagia ....berhentilah menangis, kau sudah terlalu banyak menangis"

"apa kau menganggapku teman?" tanya jieun

"tentu saja...kau adalah temanku dan sampai kapanpun akan menjadi temanku"

Sakit,

Hati mingyu benar benar sakit mengatakan hal itu, kedua netranya telah meronta ronta ingin mengeluarkan buliran bening itu, namun mingyu berusaha kerasa agar tidak menangis didepan jieun

"kalau begitu jawab satu pertanyaanku dengan jujur"

"baiklah...katakan saja"

"apa kau mencintaiku?" bersamaan dengan kata itu, mingyu mengeluarkan air matanya, mingyu benar benar sudah tidak bisa menahannya, berpura pura terlihat baik baik saja malah membuatnya terlihat bodoh.

"kau mencintaiku?" tanya jieun sekali lagi

"hmmm aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu, aku tidak tau kapan tepatnya aku mencintaimu, tapi yang jelas aku sangat ingin memilikimu dan aku ingin menjagamu😁, tapi aku juga sadar jika kau sangat mencintai jungkook, dan aku tidak bisa memaksakan cintaku ini padamu, jika kebahagiaanmu ada bersama jungkook maka aku juga akan bahagia...mencintai seseorang tidak harus memilikinya karna kebahagiaan orang yang kita cintai itu sangatlah penting..so i'm happy for you jieun-ah😭...berbahagialah..kau pantas mendapatkannya" detik itu juga jieun langsung memeluk mingyu dia tidak tau jika cinta mingyu begitu besar untuknya tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa apa karna cintanya hanyalah untuk jungkook .

"bodoh!!! Bodoh..kau bodoh...mengapa kau mencintaiku😭, menapa?? Kenapa kau bodoh sekali😭"jieun tak dapat menahan tangisnya dan membuat kaos mingyu basah karna air matanya.

"karna hatiku telah memilihmu"

Tbc -------> end

Seharusnya sudah end, tapi saya cut dan full nya akan di update besok malam😜

Sengaja membuat penasaran wkwkwkkw (kalau ada yang penasaran😢)

S O L O ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang