⛵ 15

861 101 4
                                    

"Maaf, aku gak bisa.." ucap sejeong tertunduk memasang ekspresi sedihnya

"Loh je, kenapa?"

daniel bingung sekaligus tak mengerti apa yang sebenarnya sejeong rasakan saat bersamanya.

"Maaf niel..." sejeong masih tertunduk

Daniel tak kuasa menahan emosinya. Rasanya ia ingin segera pergi dari sana. Namun....

"Aku gak bisa kalo nolak kamu" sejeong mendongak menatap daniel lalu tersenyum sangat manis

Daniel mendadak tak kuasa menahan senyum bahagianya. Daniel tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya lalu memeluk sejeong sangat erat.

"Tega ya kamu bikin jantung aku mau copot" ucap daniel disela pelukan mereka

"Maaf yaa.. Gantian dong, jangan kamu terus yang jahilin aku" jawab sejeong terkekeh

"Dasar.." daniel menjitak kepala sejeong yang masih dalam dekapannya

"Ih sakit tau" sejeong mendongak menatap daniel sambil cemberut

CUP!

Daniel mencium bibir sejeong lalu segera kabur dari sana sambil tertawa puas.

Mata sejeong membulat! Ia sangat terkejut karena daniel mencium BIBIRNYA, BIBIRNYA, BIBIRNYA!! Bukan PIPINYA lagi.

"Danielllllllllllll awas kamu yaa!!" teriak sejeong saat dirinya sudah tersadar dari keterkejutannya

Sejeong pun segera keluar dari rooftop lalu menuruni tangga dengan cepat sampai sampai ia akan terjatuh saat mendekati anak tangga terakhir. Beruntungnya, ada yang menangkapnya dengan cepat.

"Hati hati dong sayang" daniel memeluk sejeong

"Ya abisnya kamu ninggalin aku sih" ucap sejeong pada daniel

"Hehehe, maaf. Yuk ke aula, kita photoshoot sekarang" ajak daniel lalu menggenggam tangan sejeong dengan erat

Mereka berjalan ke aula sambil terus tersenyum bahagia. Daniel sangat bahagia karena sejeong menerima cintanya.

"Makasih ya" ucap daniel tersenyum saat dalam perjalanan

"Makasih buat apa?" tanya sejeong bingung

Daniel memberhentikan langkah mereka.

"Makasih kamu udah mau ngisi hari hari aku, dan terus ngisi hari aku" jelas daniel sambil mengusap pipi sejeong.

Sejeong tersenyum lalu sedikit jinjit dan mengecup singkat bibir daniel lalu segera berlari meninggalkan daniel.

Daniel terkejut.

"Udah berani kamu yaa" daniel tertawa lalu mengejar sejeong

"Satu samaaaa" sejeong tertawa puas sambil berlari

Mereka pun sampai di aula, mereka langsung bersiap mengganti pakaian yang harus mereka gunakan dan menuju ruang make up.

Setelah siap, mereka pun keluar dan melakukan photoshoot. Keduanya tampak bahagia selama proses photoshoot itu. Mereka selalu tersenyum sepanjang waktu.

"Oke, good!" ucap fotografer

Photoshoot mereka pun selesai. Mereka langsung menuju ke salah satu sofa yang ada di sana lalu beristirahat sebentar.

"Capek gak?" tanya daniel

"Enggak kok" sejeong tersenyum lalu menyenderkan kepalanya di bahu daniel

Daniel tersenyum lalu mengelus kepala sejeong.

Mereka mengobrol banyak disana, sampai sampai mereka ketiduran di sana. Sejeong tertidur dengan posisinya kepalanya yang bersandar pada bahu daniel. Daniel tidur dengan posisinya yang bersandar pada sofa.

Beautiful Destiny | KDN × KSJ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang