prolog

807 42 1
                                    

"WANG HE DI!!" gadis berambut pendek yang sangat membenci manusia yang memiliki nama 'Dylan Wang' itu berteriak sekencang-kencangnya tak peduli banyak pasang mata yang melihat mereka.

Dylan menoleh merasa namanya terpanggil, ia mengerjap, "hah?kau?," ejeknya.

"kenapa?! Sudah kubilang beberapa kali, namaku Shen Yue, kau tahu?! Apa tidak bisa kau jangan asal menyiram temanku dengan air kotormu itu? Sumpah demi apapun, kau sama menyebalkannya dengan teman-temanmu itu!" cecar gadis yang bernama Shen Yue itu.

"lebih menyebalkan mana dengan orang yang baru datang langsung meluapkan amarah layaknya orang gila? Ayo!" Dylan tak mau kalah.

Dari arah belakang, Shen Yue merasa terpanggil,

"oi!,"

Shen Yue menoleh mendapati temannya yang sudah terlanjur basah kuncup —ralat, basah kuyup.

"nah ini, apa maksudnya ini? Aku merasa kasihan denganmu karena kau tidak pernah diajari sopan santun dengan orang tuamu untuk sopan santun! Atas dasar siapa kau menyiramnya?" tantang Shen Yue.

Dylan membuang napas kasar, "hey! Apa kau tahu? Tadinya aku ingin menyiram tubuhmu yang pendek, tau! Siapa yang menyuruh kau menggeser tubuhmu? Secara tidak langsung, kau lah yang membuat temanmu itu basah, tau!" timpalnya.

Shen Yue mengerang kesal, temannya yang bernama Jia Qi pun menenangkannya supaya tak terjadi masalah yang lebih besar lagi.

"apa kau tak tahu malu? Aku orang yang paling berkuasa disini, aku ini artis, apa kau tidak pernah menonton televisi?!" sentak Dylan.

"ya aku tahu, kau Dylan Wang si pembuat masalah, kan?,"

"ck, sudah berapa kali aku katakan, aku berbeda dari yang lain! Kau tahu? Aku ini artis! Semua perempuan menyukaiku bahkan tergila-gila denganku! Hingga mereka rela menghabiskan uang, kau masih tidak percaya?!"

"—stop berimajinasi lagi, okay? Aku sangat pusing mendengar ocehan omong kosong dari bibirmu yang kotor! Aku beritahu, Kalau pun kau seorang artis, toh, aku akan senantiasa melihatmu di televisi, aku juga tidak pernah melihat kau di salah satu media pun, bagaimana?"

Dylan memasang wajah seakan ingin memakan Shen Yue hidup-hidup, pria itu menghembuskan napas panjang, "oke, jika kau sudah tahu, aku melarangmu untuk menyukaiku.. Berani?"

"ha?, menyukaimu? Cih,, tak ada gunanya untukku, kan? Sudahlah, Wang He Di sang artis.. Aku sangat geli mendengar sepatah kata pun dari bibirmu. Dan mengapa kau selalu muncul dihadapanku?, seakan satu dunia penuh denganmu? Aku turut prihatin sekaligus kasihan denganmu karena impianmu menjadi artis tidak tersampaikan.." cibirnya. "lagipula, mana ada artis tidak punya pacar!" sambung Shen Yue.

"mengapa si pendek itu tak suka aku? Apa aku kurang tampan? Atau bagaimana? Dia masih tak percaya?" Dylan bertanya-tanya.

"aku beri tahu—" jerit Dylan kembali.

"beri tahu apa?!" Yue memotongnya.

Dylan mengerang kesal dan menggertakkan kakinya kemudian sembari membuang napas kasar, "SAMPAI JUMPA, BETIS BESAR!"

"TIDAK ADA JUMPA LAGI!"

•••

Next-?

14.02.19

/ourjourney/

—untuk yang ga keberatan, mohon vomment-nya yaa.. Lagipula vote itu gratis ko—

—Na.

Our Journey [DYLAN WANG & SHEN YUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang