No Longer-JJH

.01.

Vio
Kak jadi jemput aku kan

Jaehyun.
Tunggu gue otw

Setelah mendapat jawaban dari sang kekasih, mungkin terbilang lebay namun itulah julukan vio kepada jaehyun. Vio langsung bergegas keluar kamar dan menunggu sang kekasih datang menjemput nya.

Bagi vio jaehyun itu dunia nya, vio dapat gila karena senyuman nya. Awal dunia vio itu saat dia meyakinkan dirinya untuk menjadikan jaehyun sebagai miliknya, dan saat itu juga vio tanpa sadar dia telah memasuki hal yang akan membuatnya lelah.

"Bun, bungkusin nasi goreng nya ke tuperware dong" kata vio menghampiri meja makan keluarga nya. Mereka sedang sarapan sebelum melakukan aktivitas hari ini.

"Buat siapa sih dek kamu makan lagi di sekolah? Kan udah sarapan di rumah" jawab bunda nya itu, vio pun mengangguk saja sambil duduk disebelah kaka nya.

"Buat pacar nya bun, setiap hari aku liat dia ngasih sarapan yang bunda bikin ke jaehyun" ucap jongin sambil melihat adik nya itu.

"Ih engga bun, aku makan lagi soal nya masih suka laper, kak jongin bohong lagian dia yang setiap hari sama pacarnya, kakak liat nya dari mana coba, kalo udah nganter aku langsung pergi gitu aja" jawab vio, dia tidak mungkin memberi tahu bundanya bahwa dia telah berpacaran.

"Anak ayah dua-dua nya sudah besar ya" ucap Geno sambil mengacak rambut kedua anak nya itu. Gina hanya tersenyum melihat keluarga kecil nya itu tersenyum, dia pun menyiapkan bekal untuk vio bawa ke sekolah. Setelah itu mereka melanjutkan sarapan yang sempat tertunda.

"Yah, bun aku duluan ya, temen aku udah di depan kaya nya" pamit vio sambil menyalami kedua tangan orang tua nya.

"Kamu gak bareng kakak? Yaudah hati-hati nih bekal nya" jawab Gina sambil memberikan nasi goreng yang tadi dia bungkuskan.

"Kak jongin kan biasanya jemput pacar nya dulu,terus kapan aku dianter ke sekolah nya, aku pergi yaaaa" vio berjalan keluar rumah. Dia melihat jaehyun yang sudah menunggu di atas motor besar nya.

"Pagiii kak" vio menghampiri jaehyun yang menunggu nya di depan gerbang. Jaehyun pun langsung memberikan helm untuk dipakai vio.

"Naik, nanti telat" kata jaehyun.

"Dijawab dulu dong kak sapaan nya" kata vio dengan senyuman manis nya, namun dia melihat wajah jaehyun yang tetap tanpa ekspresi. Akhirnya vio naik ke motor jaehyun, dia tidak mau membuat mood jaehyun jelek, sudah bersyukur bahwa dirinya dijemput oleh jaehyun.

Begitu, sudah tiga bulan vio menjadi pacar jaehyun. Ehm mungkin lebih tepat nya jaehyun menjadi pacar vio, karena sampe sekarang vio ragu apakah pacarnya itu menganggap dirinya sebagai pacar?.

Memang semua berawal karena vio. Dia yang menyatakan cinta, dan jaehyun hanya menjawab. Saat itu vio sudah kehilangan malu nya dia hanya tidak habis pikir kenapa senyuman jaehyun bisa membuat nya gila. Vio sudah gugup, saat itu menyatakan cinta nya dihadapan semua orang, dia baru sadar saat teman nya memanggil namanya, vio sadar bahwa dia sedang dikelilingi siswa sekolah nya dan didepan nya ada cinta nya yaitu jaehyun. Dia tidak habis pikir kenapa sampai sejauh ini dia melakukan nya. Memang benar hanya dengan senyuman jaehyun dia dapat gila, dia melakukan ini semua karena senyuman.

Saat sadar dia mulai merasa malu, mungkin rasa malu nya baru datang. Vio menundukan wajah nya sehingga rambut nya menghalangi wajah nya, karena vio yakin bahwa muka nya sudah merah. Orang-orang sekitar sudah banyak mengomentari kelakuannya tersebut, vio hanya ingin menghilang dari dunia saat itu. Namun saat itu juga, jaehyun menjawab. Jawaban nya hanya sebatas "ya" dengan senyuman.