Sekarang mereka bertiga sedang di supermarket untuk belanja bahan-bahan memasak.
jaemin bertugas untuk membawa trolly, vio bertugas untuk memilih bahan, dan jongin bertugas untuk membayar, memang kodrat nya begitu seorang kaka tertua harus membayar jajanan adiknya.
"hm kita mulai dari mana ya" gumam vio.
"mau bikin apaan emangnya" tanya jaemin penasaran karena sejak tadi vio bingung memilih bahan tanpa tahu apa yang harus dibeli.
"enak nya bikin apa ya" tanya vio.
"mie rebus"jawab jongin santai.
"gue mie goreng" jawab jaemin ikut-ikutan.
"ih kalo masak gitu doang mah gausah ke supermarket" kata vio sambil memasang muka kesalnya, jongin dan jaemin pun dibuat gemas olehnya.
"terus mau bikin apa dong" tanya jongin.
"spicy chiken aja" ucap jaemin.
"yaudah spicy chiken aja" jawab jongin, mereka bertiga pun berjalan ke tempat ayam dan membeli bahan yang lainnya.
"kak gue ke tempat susu ya, lo sama jaemin milih ayam dulu" vio meninggalkan mereka berdua yang sedang kebingungan harus melakukan apa.
"bang lo yang milih"ucap jaemin.
"lah mana gue tau" jawab jongin yang menggeleng dengan cepat.
"mas tolong pilihin ayam yang enak buat dibikin spicy chiken ya" kata jaemin ke pegawainya, dengan segera pegawai itu memilihkan ayam dan memberikannya ke jaemin. setelah jaemin menyimpan ayam ke trolly, jongin pun mendorong trolly untuk menyusul vio yang sedang memilih susu.
namun saat berjalan kearah vio, ada yang menepuk pundak jongin. dia pun melihat kearah belakang. jaemin pun ikut terhenti
"hey jaem udah lama gak ketemu ya" ucap sehun melihat kearah jaemin, jaemin pun hanya tersenyum sebagai jawaban nya.
"ngapain lo disini" tanya jongin saat melihat teman nya itu sendirian di supermarket.
"gue nganter nyokap, vio mana?" tanya sehun.
"lo pergi aja, bisa-bisa vio ngamuk kalo ketemu lo" jawab jongin.
sehun itu dulu sempat dekat dengan vio dan berakhir menyakiti vio. saat itu jongin merasa bersalah sudah memperkenalkan teman nya terhadap adiknya tersebut. sehun dan vio memang tidak berpacaran, lebih tepatnya sehun memberi harapan palsu kepada vio. sehun dulu sangat dekat dengan vio, saat vio sudah terbawa perasaan oleh sehun, tiba-tiba sehun berpacaran dengan wanita lain. vio merasa tersakiti, dia sudah terbawa oleh gombalan sehun. saat itu vio tidak bisa terpikirkan bahwa sehun hanya membuat dirinya baper saja, karena vio terlalu bahagia aja bahwa dia didekati oleh kakak kelas yang notabene nya adalah salah satu most wanted sekolah saat itu.
vio memang masih belum bisa melupakan sehun, namun setelah sehun lulus dia berusaha melupakan sehun sampai akhirnya dia bertemu dengan senyuman jaehyun.
vio dan sehun sejak saat itu sudah tidak saling bertukar pesan, namun sehun masih menjadi teman dekat jongin, bahkan sehun pun sering ikut kumpul di cafe chanyeol. namun mereka berdua tidak pernah saling bertemu, vio pun hanya tau kabar sehun dari kakak nya saja, dia sudah tidak menjadi stalker instagram sehun karena sekarang dia beralih profesi menjadi stalker jaehyun.
"kata nya dia udah lupain gue, kalau gitu gak bakal ngamuk dong" ucap sehun.
"jangan ngasih harapan lagi, lo tau dia orangnya baperan hun" ucap jongin dengan nada memohon.
"lo tau kan gue nyesel? gue yang bakal berusaha sekarang, gue gak bakal ngasih harapan doang sekarang, gue bakal bikin dia cinta sama gue dan memulai semua nya dari awal" jawab sehun dengan wajah meyakinkan jongin.
jaemin hanya terdiam melihat dua orang itu berbicara, dia memang mengenal sehun dan dia tahu bahwa sehun memberi harapan palsu terhadap kakak perempuan nya itu. dia hanya diam, lagian kaka perempuannya itu juga sudah memiliki kekasih baru.
"lo tau gue kakanya dia kan? gue disini bukan sebagai temen lo, mana bisa gue percaya gitu aja sama orang yang udah pernah nyakitin adik gue" jawab jongin sinis.
"kalau gitu gue bakal buktiin omongan gue sebagai orang yang cinta sama adik lo, bukan sebagai temen lo" ucap sehun serius.
sehun dan jongin memang satu kampus dan mereka hampir tiap hari berbarengan bahkan sehun adalah mak comblang hubungan jongin dengan pacar nya, jongin pun tahu sehun akhir-akhir ini sering memikirkan adik nya. sehun sudah putus dengan pacarnya 3 bulan lebih, alasan dia putus karena vio. dia ternyata mencintainya, dia menyesal sudah menyakiti vio.
Jongin mengerti perasaan sehun, tapi dia tidak ingin adiknya tersakiti lagi, maka dari itu dia tidak ingin langsung mempercayai kata-kata sehun begitu saja walaupun mereka berteman.
perbincangan terhenti saat vio menghampiri mereka.
dengan cepat sehun menyapa vio "halo vi apa kabar"
vio hanya menunduk, sehun langsung mengangkat wajah vio "aku bukan sehun yang dulu, udah dibilangin kalo ngomong sama orang tuh tatap matanya"
dengan pelan-pelan vio menatap mata sehun, dia pun tersenyum "hi kak"
"nah gitu dong"
"gue kaya liat ftv aslinya" ucap jongin dengan ekspresi menyebalkannya.
"iri aja lo monyet" sehun menjitak teman nya tersebut.
"ih terus aku adik monyet gitu" kata vio cemberut.
"mampus bang" jaemin ikut terkekeh.
"nah loh, udah ah. kita sibuk gausah diganggu" ucap jongin sambil menarik tangan vio menjauh dari sehun.
"lah babi baru aja gue ngomong sedetik" cegah sehun.
jaemin menepuk pundak sehun sebelum pergi "buktiin apa yang lo omongin tadi bang"
sehun mengangguk "VIO NANTI KITA NGOBROL LAGI YA" teriak sehun.
vio pun berbalik menghadap sehun kembali "oke kak, dah" ucap vio melambaikan tangan nya sambil tersenyum.
"gausah teriak juga kampret, masih deket juga" ucap jongin.
sehun tidak peduli ucapan jongin, dia hanya terbawa oleh senyuman yang selama satu tahun lalu menemani harinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
No Longer-JJH
Fiksi PenggemarJaehyun adalah siswa populer di sekolah nya, dia memiliki senyuman yang dapat memikat banyak wanita. Salah satu nya vio, wanita yang gila karena senyuman nya. Vio sudah terikat oleh senyuman jaehyun yang menyebabkan dirinya mempermalukan harga diri...