kRRRRINGGGG
YES ! . waktu yang tepat untuk aku letak hadiah ni atas meja dia ! . okk kita duduk dulu tunggu semua orang pergi
beberapa minit kemudian , aku dah nampak orang keluar ke kantin
haih memang la dorang keluar
tapi masalahnya
jimin ni dah kenapa duduk situ kat tempat dia ?
aku hanyak menunduk . penat pun ada , sampai tak fokus dalam kelas .
" jungmin–ah " suara lembut jimin dah keluar . dia mendengus . kenapa dia macam sedih sangat ?
aku mengendah dan buat buat tido je . sebenarnya masih merajuk dengan dia ! hm
" jom la . kau tak nak ke keluar rehat ? "
" kalau tak makan nanti . kau gastrik susah "
" nanti omma kau bebel dekat aku tau "
jimin .. berhenti bercakap . dia mendengus perlahan .
dia menunduk agar paras mata sama dengan meja
" sigh , aku .. aku tau salah aku "
" aku tak sepatutnya abaikan kau "
" sumin dah abaikan aku lah sekarang . dia .. dia ada kawan lain "
" mesti kau happy kan ? nanti aku boleh spend time dengan kau lagi " . pujuk jimin
dia tak expect yang jungmin abaikan dia sebegini . pernah sekali . itu pun sebab salah faham .
jimin pasti jungmin abai dia bersebab .
walaupun , jungmin dah diabaikan oleh jimin ..
jimin mendengus lagi
" aku tau ... a–aku tau kau dengar jung–ah "
" aku sebenarnya .. haih "
" jagiyaaaaaaa . buat ape duduk kat situ ? " .
" sumin–ah ? "
YOU ARE READING
ending scene || pjm
Fanfiction" tolong jujur dengan aku sekarang . please " . air mata yang bertakung tidak lagi bertahan dan terus jatuh . " a-aku , aku ada yang baru . sorry " . " bila aku nak cari orang yang sayang aku seperti aku sayangkan kau ? "...