haih aku rasa aku tak boleh ni .
lagipun dah 2 bulan berlalu sejak kejadian hari lahir jimin .
aku plan nak pindah dari sini . jauh dari sini .
aku cuma tak boleh berhadapan dengan jimin .
jimin pun macam dah berenggang dengan sumin .
aahh !! tak kesah . aku akan bawa diri aku jauh dari sini .
aku dah bagi hint dekat dia .
tapi ..
dia anggap tu sekadar gurauan
setiap kata aku ada maksud ..
termasuklah ayat yang aku pernah bagitahu dia .
" jimin–ah "
" eo ? "
" kalau aku nak tanya kau boleh ? "
" tanya lah "
" betul ke setiap pertemuan pasti ada perpisahan ? "
" hmm , kenapa kau tanya ni ? "
" takde la bukan apa . sebab kebelakangan ni pasangan pasangan dah ramai putus . bayangkan dorang sanggup putuskan orang yang dia sayang semata mata " perasaan tu dah hilang nak buat macam mana " .
" hmm tau . tapi bagi aku , setiap perpisahan mesti ada hikmah . lebih kurang macam setiap yang berlaku pasti ada hikmah sebaliknya "
" eee kau ni . kau tak faham perasaan orang yang diputuskan hubungan . orang tu dah bertarung perasaan tau tak ? " . aku sedikit marah dengan jimin . dia cakap macam tu jeh ish !
" ohh so kau nak cakap la yang cara aku ni yang putuskan hubungan orang tu ? " kata jimin mendengus perlahan
" yeee , aku rasa sangat tak adil sangat . macam mana kalau kau diputus dengan orang yang kau sayang sangat sangat ? " . ee marah ni marah .
" aku tak boleh nak buat ape dah . hanya redha sahaja . sebalik tu aku berdoa agar dia jumpa orang yang lebih baik dari aku " kata jimin senyum riang dekat aku
aku keluh perlahan . takut sangat
takut kalau persahabatan kami hancur begitu sahaja suatu hari nanti ...
" kau akan biarkan macam tu je ? kalau suatu hari persahabatan kita putus macam tu je kau mesti tak bertindak apa apa kan ? "
" kau merepek ape ni jung . mestilah tak . persahabatan kita lagi mahal daripada sebutir mutiara tau " . jimin menghirup air green tea dia .
aku toleh ke arah cermin melihat langit yang mendung pada waktu malam dihiasi dengan bintang bintang . " jimin–ah " . kata ku perlahan membuat jimin tidak mendengar .
" siapa aku bagi kau sebenarnya ? " . soal ku . nak kata curious pun ada . gembira . sedih . marah . semua bercampur bauk .
" aa , kau adalah aku . aku adalah kau . senang cerita , you're my another galaxy " kata jimin sambil serabutkan rambut aku .
cara dia .. seolah olah dia memberi harapan terhadap aku ..
adakah ini dianggap sebagai kawan tak lebih dari tu ?
" .. jadi tak ada sebab untuk aku dengan kau untuk berpisah . okay ? " sambung jimin . aku dah tergamam .
aku .. speechless
jimin tidak pernah ada kawan perempuan selain aku .
hanya aku .
aku
dan aku
YOU ARE READING
ending scene || pjm
Fanfiction" tolong jujur dengan aku sekarang . please " . air mata yang bertakung tidak lagi bertahan dan terus jatuh . " a-aku , aku ada yang baru . sorry " . " bila aku nak cari orang yang sayang aku seperti aku sayangkan kau ? "...