✨ 22

24 2 0
                                    

haih aku rasa aku tak boleh ni .

lagipun dah 2 bulan berlalu sejak kejadian hari lahir jimin .

aku plan nak pindah dari sini . jauh dari sini .

aku cuma tak boleh berhadapan dengan jimin .

jimin pun macam dah berenggang dengan sumin .

aahh !! tak kesah . aku akan bawa diri aku jauh dari sini .

aku dah bagi hint dekat dia .

tapi ..

dia anggap tu sekadar gurauan

setiap kata aku ada maksud ..

termasuklah ayat yang aku pernah bagitahu dia .

" jimin–ah "

" eo ? "

" kalau aku nak tanya kau boleh ? "

" tanya lah "

" betul ke setiap pertemuan pasti ada perpisahan ? "

" hmm , kenapa kau tanya ni ? "

" takde la bukan apa . sebab kebelakangan ni pasangan pasangan dah ramai putus . bayangkan dorang sanggup putuskan orang yang dia sayang semata mata " perasaan tu dah hilang nak buat macam mana " .

" hmm tau . tapi bagi aku , setiap perpisahan mesti ada hikmah . lebih kurang macam setiap yang berlaku pasti ada hikmah sebaliknya "

" eee kau ni . kau tak faham perasaan orang yang diputuskan hubungan . orang tu dah bertarung perasaan tau tak ? " . aku sedikit marah dengan jimin . dia cakap macam tu jeh ish !

" ohh so kau nak cakap la yang cara aku ni yang putuskan hubungan orang tu ? " kata jimin mendengus perlahan

" yeee , aku rasa sangat tak adil sangat . macam mana kalau kau diputus dengan orang yang kau sayang sangat sangat ? " . ee marah ni marah .

" aku tak boleh nak buat ape dah . hanya redha sahaja . sebalik tu aku berdoa agar dia jumpa orang yang lebih baik dari aku " kata jimin senyum riang dekat aku

aku keluh perlahan . takut sangat

takut kalau persahabatan kami hancur begitu sahaja suatu hari nanti ... 

" kau akan biarkan macam tu je ? kalau suatu hari persahabatan kita putus macam tu je kau mesti tak bertindak apa apa kan ? "

" kau merepek ape ni jung . mestilah tak . persahabatan kita lagi mahal daripada sebutir mutiara tau " . jimin menghirup air green tea dia .













aku toleh ke arah cermin melihat langit yang mendung pada waktu malam dihiasi dengan bintang bintang . " jimin–ah " . kata ku perlahan membuat jimin tidak mendengar .
















" siapa aku bagi kau sebenarnya ? " . soal ku . nak kata curious pun ada . gembira . sedih . marah . semua bercampur bauk .

















" aa , kau adalah aku . aku adalah kau . senang cerita ,  you're my another galaxy "  kata jimin sambil serabutkan rambut aku .






cara dia .. seolah olah dia memberi harapan terhadap aku ..

adakah ini dianggap sebagai kawan tak lebih dari tu ?











" .. jadi tak ada sebab untuk aku dengan kau untuk berpisah . okay ? " sambung jimin . aku dah tergamam .

aku .. speechless

jimin tidak pernah ada kawan perempuan selain aku .

hanya aku .

aku

dan aku





ending scene  ||  pjm Where stories live. Discover now