part 1

1.6K 36 1
                                    

 Prolog

    Namaku shafira anjani.Aku berusia 18 tahun.Aku terlahir dalam keluarga yang paham agama.Ayahku bernama Kh.umar said al-hisyam,dan nama ibuku Raina anjani.Ayahku memiliki 2 isteri,isteri pertama bernama Dewi Azizah sedangkan isteri kedua Raina Anjani. Ayahku pemilik pesantren yang besat dan terkenal.Meskipun demikian,hidupku tidak sebaik yang dilihat.Aku tahu aku hanyalah anak dari isteri kedua.Tempat tinggalku saja jauh dari rumah ayahku,ya memang benar apa kata orang isteri kedua itu selalu disembunyikan.Ayahku memiliki 3 orang anak,2 anak dari isteri pertamanya dan 1 anak dari isteri ke 2 nya yaitu aku.2 anak dari isteri pertama yaitu,Muhammad Adam Al-Hisyam atau kak Adam sedangkan yang kedua,Dyas Fadilah Al-Hisyam.Ke 2 kakakku dibelakang namanya terdapat marga dari ayahku yaitu Al-Hisyam, sedangkan aku Shafira Anjani dibelakangnya tidak ada marga,katanya kalau anak dari isteri ke dua itu tidak diberi marga.kak adam menurutku dia baik ,dewasa,tahfidzul qur'an sama seperti ka dyas tapi,mereka berdua sepertinya tidak menyukaiku,apalagi ka dyas.Ya aku tahu aku hanyalah anak dari isteri kedua ayah.Mereka berpikir kalau kehadiranku dan ibuku telah menghancurkan keluarga kecil mereka,sepertinya mereka sampai saat ini belum bisa menerima kehadiranku dan ibuku di tengah tengah keluarga mereka ,mungkin dengan seiringnya waktu mereka akan bisa menerima kehadiranku dan ibuku.Ayahku lebih memperhatikan kak adam dan kak dyas apa yang mereka mau pasti diturutin selam itu baik,akupun merasa iri tapi aku tahu aku hanyalah anak dari isteri kedua.Jika aku meminta sesuatu sama ayah dan dituruti,kak dyas pasti marah,padahal kak dyas itu anak ayah yang selalu di manjakan sekali.Ayahku mengunjungi rumahku dan ibuku 2 atau 3 kali dalam satu bulan.Sekarang aku sekolah dipesantren ayahku kelas 3 MA ,kak adam sedang melanjutkan S2 di yaman,sedangkan ka dyas sedang menunggu keputusan ayah untuk mengizinkannya kuliah di kairo,mesir.

                                         ***

Assalamu'alaikum calon imamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang