part 1

1.5K 155 10
                                    

"suzy-ya ayo ikut!" Ucap Myungsoo dengan ceria menggandeng tangan yeoja itu.

"Ne?" Mengikuti langkah Myungsoo yang bersemangat.

Myungsoo membawa Suzy ke dalam mobil, membukakan pintu agar Suzy dapat masuk.

Tak ada pembicaraan selama di dalam mobil hingga beberapa menit mobil terhenti di taman.

"Ayo!" Ucap Myungsoo keluar dan mengitari mobil guna membukakan pintu agar Suzy bisa keluar.

"Ada apa eoh?" Tanya Suzy sekali lagi.

Tak mendapat jawaban dari namja tersebut membuatnya hatinya kesal.

"Tara!!!! Kita sampai." Ucap Myungsoo langsung berbalik ke arah Suzy dan menelentangkan kedua tangannya.

"Wah Myung kau sangat romantis sekali." Suzy seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Namja itu mempersiapkan makan malam yang romantis untuk acara menyatakan cinta pada yeoja nya.

"Apa sangat indah? Apa kejutan yang kuberikan kau menyukainya?" Tanya Myungsoo dengan semangat.

"Ne ne ini sangat indah Myung." Suzy menjawab dengan air mata bahagia yang akan turun.

"Hm... Aku harap dia juga mengatakan sama seperti yang kau ucapkan zy-ya." Ucap Myungsoo saat melihat suzy menyukainya.

'Dyarrr' bagai disambar petir kalimat yang baru diucapkan Myungsoo padanya.

"Apa maksudnya Myung?" Ucap Suzy tak mengerti.

"Iya. Aku akan menyatakan cintaku pada Sohee, dia pasti menyukainya sama seperti mu."ucap Myungsoo sambil merangkul pundak Suzy.

"Ne? Hm... Aku harap kau bahagia karena pilihan mu." Ucap Suzy dengan senyuman yang dipaksakan dan air mata yang ditahannya.

" Kau memang chinggu ku Bae Suzy!!!" Ucap Myungsoo mencium pipi Suzy.

Suzy mematung saat Myungsoo mencium pipinya dan berlalu menuju mobil.

'Apa kau menganggap ku hanya teman mu Myung? Apa kau tak bisa mencintaiku melebihi teman? Apa aku egois karena menyukaimu?' lamunan Suzy tersadar saat namja itu memanggil namanya.

"Ayo zy-ya apa kau akan terus disini eoh?" Ucap Myungsoo setelah didalam mobil.

Suzy memasuki mobil dengan menunduk.

Yeoja itu tak mau melihat wajah Myungsoo dengan mata yang sudah sembab.

"Hey! Ada apa eoh? Kenapa kau menundukkan kepalamu?" Tanya Myungsoo yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

"Ayo angkat wajahmu zy-ya!" Merasa tak direspon, Myungsoo mengangkat kepala Suzy dengan tangannya.

"Kenapa kau menangis?" Tanya Myungsoo khawatir.

"Aniyo, aku tadi mendapat telpon dari Soojung bahwa dia sakit." Suzy berbohong agar Myungsoo tak mencurigainya. Dan Myungsoo hanya ber oh ria.

***

"Suzy-ya apa yang terjadi eoh?" Tanya Soojung saat melihat Suzy yang hampir limbung.

"Soojung-a....hiks...hiks..." Teriak Suzy histeris dan berhambur di pelukan sahabatnya.

"Ada apa zy-ya? Apa yang terjadi padamu hm? Kenapa wajahmu pucat?" Tanya Soojung khawatir.

"Dia, dia, dia menyebalkan hiks...hiks ..." Ucap Suzy bergetar dipelukan Soojung.

"Apa kau menangis karena Myungsoo?" Tanya Soojung sambil mengelus rambut Suzy yang tergerai.

Suzy mengangguk dalam kondisi lemah dan setelah itu tak sadarkan diri.

"Ya!!! Suzy-ya ireona! Buka matamu! Sadarlah!" Soojung mengangkat kepala suzy menepuk-nepuk wajah yeoja yang tak sadarkan diri.

"Apa yang akan aku lakukan? Apa yang Myungsoo perbuat sampai kondisi mu seperti ini?" Ucap Soojung pada dirinya sendiri.

'aku harus telpon Jong-in Oppa.' ucapnya dalam hati.

Soojung merogoh kantong celananya dan mengambil benda persegi pipih serta menekan beberapa digit angka pada layar itu.

"Annyeong Jong-in oppa!" Ucap Soojung pada namja diseberang sana.

" Annyeong chagi! Wae?" Ucap Jong-in pada Soojung.

"Bisa oppa ke apartemen ku sekarang?" Tanya Soojung mendesak.

"Wae chagi apa kau tidak sabar eoh? Padahal kita baru melakukannya kemarin." Jong-in menggoda Soojung lewat telponnya.

"Ya!! Oppa aku serius, Suzy tiba-tiba pingsan dan aku sekarang panik." Teriak Soojung kesal dari telepon.

"Aish... Chagi pelankan suaramu eoh." Jong-in mengusap telinganya yang sakit karena teriakan yeojachigu nya.

"Wae chagi? Ada apa dengan Suzy? Tunggulah sebentar aku akan sampai beberapa menit." Ucap Jong-in mulai khawatir.

Ya, Jong-in adalah dokter di sebuah rumah sakit ternama di Korea. Dia adalah kekasih Soojung dan sahabat Suzy.

Suzy yang memperkenalkan mereka hingga proses Jadian mereka.

***

"Tak apa chagi, Suzy hanya kelelahan mungkin karena dia berpikir terlalu banyak." Ucap Jong-in duduk disebelah Suzy yang terlelap.

"Syukurlah oppa, semoga Suzy cepat sadar." Ucap Soojung berjalan mendekati Suzy dan Jong-in mengangguk menjawab ucapan Soojung.

"Baiklah kau istirahatlah chagi, aku akan kembali." Jong-in berdiri dan mengecup puncak kepala Soojung.

"Hati-hati Oppa. Telpon aku jika sudah sampai ne?" Jawab Soojung tersenyum mengantar sang namjachigunya dari pintu keluar apartemen.

Soojung berbalik menatap sendu sahabatnya.

'apa yang sebenarnya terjadi padamu eoh?' batin Soojung.
Soojung menyiapkan bubur untuk Suzy makan setelah yeoja itu tersadar nanti.

Bunyi ponsel Suzy terdengar dan mengalihkan perhatian Soojung.

"Siapa yang meneleponnya malam-malam?" Ucap Soojung menghampiri ponsel Suzy.

"Myungsoo?" Soojung terkejut melihat nama namja itu tertera di layar ponsel Suzy.

Tak niat mengangkat Soojung kembali meletakkan ponsel Suzy di meja nakas sebelah ranjang Suzy tidur.

.

.

.

.

.

Please coment nya ya😊 supaya aku bisa mendapatkan inspirasi untuk kelanjutan ceritanya.

Gomawo

JEALOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang