part 7

722 113 2
                                    

Tanpa sadar yeoja itu berjalan menjauh dari rombongan dan ingin sekali menangkap kelinci mungil itu.

"Hap!!! Dapat." Suzy melompat-lompat kegirangan tanpa memperhatikan keadaan sekitar.

Bruk..bruk ..bruk ...

Yeoja itu tergelincir di jurang yang curam dan kepalanya terbentur pohon mengakibatkan penglihatannya mulai meredup dan hilang kesadaran.

***

"Dimana Suzy?"tanya Sehun tak melihat keberadaan yeoja cantik itu setelah mereka sampai di perkemahan.

"Astaga! Apa dia berpisah dari rombongan?" Jisoo berteriak histeris membuat semua orang menatap kearahnya termasuk Myungsoo.

"Apa yang kau katakan. Dimana Suzy?" Tanya Soojung menghampiri rombongan Suzy.

"Tenanglah Soojung-a" Won bin mencoba menenangkan Soojung.

Bruk...bruk...

Satu hantaman keras terdampar dipipi mulus Sehun dan Chanyeol.

"Brengsek!!! Dimana Suzy? Kau tak tau dia takut kegelapan hm?" Myungsoo memarahi team Suzy habis-habisan.

"Mianhae." Chanyeol meminta maaf atas keteledoran yang ia perbuat.

"Aku tak tau, a...aku akan kembali mencarinya." Ucap Sehun khawatir dan menahan rasa sakit diwajahnya.

"Aku akan ikut denganmu sehun-a! Kalian yeoja tetaplah disini." Ucap Chanyeol memegangi pipinya yang terluka sebelum pergi meninggalkan perkemahan.

"Kalian berdua berhenti disitu. Kami semua akan membantu mencari Suzy." Ucap BEM penanggung jawab dari acara.

"Dan untuk para yeoja kalian tetap berjaga disini. Mengerti?" Ucap salah satu dari BEM tersebut.

Saat dirasa mereka semua memasuki kawasan hutan kembali, semua namja yang mencari keberadaan Suzy sesekali meneriaki nama yeoja itu berulang-ulang.

"Suzy-ya!"

"Suzy-ya, kau dimana?"

"Suzy-ssi!"

Hari mulai larut tak memungkinkan akan kegiatan mencari yeoja manis itu, sehingga membuat para namja itu kembali ke perkemahan.

"Suzy-ya kau dimana eoh, kau membuat aku khawatir." Rancau Myungsoo didalam tenda.

"Tenanglah Myung! Suzy pasti aman." Minho mencoba menenangkan sahabatnya.

"Bagaimana aku bisa tenang, Suzy takut gelap, sedangkan diluar sudah hampir gelap dan dingin." Lirih Myungsoo tanpa sadar meneteskan air matanya.

"Sudahlah Myung kau jangan bersedih, lagipula besok kita akan melanjutkan pencariannya." Minho menepuk pundak Myungsoo mencoba memberikan ketenangan.

***

Di lain tempat yang gelap yeoja itu merintih memegangi kepalanya yang terbentur, serta merasakan suasana mengerikan ditengah hutan.

"Myung-a!! Aku takut!!" Yeoja itu menangis dan tubuhnya bergetar.

"Tolong!!, Siapapun tolong aku!!" Suzy berteriak sekencang mungkin agar ada yang mendengarnya.

"Myung-a!" Lirih Suzy melihat daun-daun di depannya bergerak.

"Siapa kau?" Tanya Suzy takut melihat seseorang yang tidak ia kenal.

"Gwencana! Jangan takut! Aku tidak akan berbuat jahat." Kyungsoo mencoba menenangkan yeoja yang ketakutan dihadapannya.

"Kenapa kau duduk disini?" Tanya kyungsoo duduk di sebelah Suzy.

"Eoh? Aku terjatuh dari jurang dan aku takut kegelapan." Suzy mencoba menormalkan suaranya.

"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau berada di dalam hutan malam-malam?" Tanya Suzy penasaran.

"Aku kemari untuk melakukan penelitian dan setelah aku selesai, aku malah melihatmu duduk disini." Terang kyungsoo.

"Apa kau tau arah keluar hutan? Aku sangat takut." Ucap suzy sudah tak dapat menahan kegelisahannya.

"Ne, ayo aku bantu." Kyungsoo berdiri dari tempat duduknya dan menjulurkan tangannya.

"Ada apa?" Tanya Kyungsoo saat yeoja didepannya tak mau menggenggam tangannya.

"Kakiku terkilir, aku tak bisa berjalan." Suzy menundukkan kepalanya.

"Naiklah ke punggungku, aku akan menggendongmu."ucap kyungsoo sambil berbalikdan berjongkok menghadapkan punggungnya pada Suzy.

"Aniyo! Badan mu akan sakit nanti." Tolak Suzy.

"Baiklah, kalau kau tak mau naik, aku akan menggendongmu." Ucap kyungsoo lalu berdiri.

"Ne?" Suzy merasa ada yang salah dengan pendengarannya.

"Ya!!! Turunkan aku!!!" Suzy meronta kala kyungsoo menggendong dirinya ala bridal style.

"Aniyo. Kalau kau tak mau lalu sampai kapan kita akan keluar, hm?" Suzy membeku saat mendengar penjelasan kyungsoo ada benarnya.

***

"Dimana rumahmu?" Tanya Kyungsoo saat didalam mobil.

"Eoh? Aku tinggal di apartemen yang berada di dekat Haneul Park." Jelas Suzy.

"Baiklah." Ucap kyungsoo menjalankan mobilnya.

Setelah hampir 1 jam perjalanan kyungsoo sudah berada di depan apartemen Suzy.

"Masuklah!" Ucap kyungsoo pada Suzy dengan senyuman masih setia di bibirnya.

"Ne." Jawab Suzy turun dari mobil.

"Tunggu!! Siapa namamu?" Tanya Kyungsoo dari dalam mobil.

"Suzy. Bae Suzy imnida." Terang Suzy.

"Kau?" Tanya Suzy kembali.

"Kyungsoo. Do kyungsoo imnida." Balas kyungsoo.

"Gomawo kyungsoo-ya!" Ucap Suzy berterimakasih.

"Ne." Balas kyungsoo.

Mobil itu melaju meninggalkan apartemen Suzy.

"Astaga! Aku lupa mengabari Soojung, Myungsoo, dan yang lainnya! Ottoke?" Risau Suzy dengan keteledoran yang ia lakukan.

"Ah...., akhirnya tersambung juga." Suzy dapat tenang setelah telponnya tersambung pada Soojung.

.

.

.

.

.

Coment nya jangan lupa 👌
고마워.
Jangan lupa untuk like nya juga💕
Kalian yang terbaikㅋㅋㅋ

JEALOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang