1.Kita teman?

26 2 0
                                    

"Gue berangkat bang" Jeje berpamitan kepada Abang nya

"Kemana dek?" sevan hanya mencoba basa basi saja dengan Jeje

"Terserah gue" sevan tau kalok adek nya tidak suka di ajak berbasa basi dan sevan juga tau kok kalok adek nya itu mau berangkat sekolah
:
:
Jeje dengan motor beat nya melewati jalanan kota yang sangat luas ini ia hendak pergi ke sekolah baru nya

setibanya di sekolah Jeje hanya bersalaman sama guru saja di depan gerbang dia melewati anggota OSIS dengan cuek nya.

"Sombong banget tu cewe" Siska yang notaben nya wakil ketua osis berbicara sambil melihat langkah Jeje yang sangat cepat.

"Anak baru mungkin karena gue juga gapernah lihat muka dia" egar sang ketua OSIS pun berusaha membuat Siska pacar nya ini tenang.

Jeje terus melangkahkan kaki nya menuju kelas baru nya. Jeje sangat sadar betul jika dirinya tadi sedang di bicarakan oleh para anggota OSIS tapi yah namanya juga Jeje orang yang bodoamat dengan keadaan sekitar.

Sesampainya di kelas Bu Firda selaku walikelas menyuru jevanya Alexa memperkenal kan diri di depan kelas

"Silahkan jevannya Alexa kamu boleh memperkenalkan diri kamu di depan teman teman kamu ini dan semoga betah yah nak" jevannya lalu mengangguk

"Di panggil Jeje" jevannya dengan muka cuek nya hanya memperkenalkan diri dengan 3 kata pendek itu

"Sudah gitu saja nak?" Bu Firda nampak kebingungan melihat murid nya satu ini

Jeje menganggukan kepalanya lagi

"Yasudah kamu boleh duduk di samping jevano yang sedang tidur di belakang itu" jevannya sempat berpikir sejenak namun dia langsung berjalan menuju tempat duduk nya.

Jevano yang notaben nya tukang tidur dikelas kaget melihat ada cewe duduk di sampingnya

"Siapa lu?" Jevano berusaha bertanya baik baik terhadap cewe di sebelahnya

"Oh pasti anak baru yah?" Jevano berusaha bertanya lagi namun dia tidak di gubris sama Jeje sedikitpun

"Kenalin nama gue jevano" jevano mengulurkan tangan nya namun tidak di bales sama cewe di samping nya ini

"Kita temen yah sekarang" jevano dengan gampang nya ngomong begitu kepada seorang jevanya Alexa cewe yang tidak suka berteman

"Gak." Jevano menggaruk rambut nya yang tak gatel karena baru kali ini ada yang menolak seorang jevano Alexandro
:
:
:
Kring kring kring!
Bel istirahat!

Waktu istirahat adalah waktu yang sangat di nanti oleh semua murid murid SMA Angkasa

Semua murid berhambur hamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, ke perpustakaan, taman, dan lain lain...

Tidak dengan Jeje dia hanya menghabiskan waktu istirahat nya dengan duduk di kelas sembari menunggu bel pelajaran di mulai lagi..

"Nama lu jevannya Alexa yah?" jevan mencoba memulai obrolan ringan namun tidak ada sautan dari jevannya

Jevannya hanya terdiam sambil menatap lurus papan tulis dengan tatapan kosong

"Wah nama kita mirip yah...." Jevano mencoba berbicara lagi namun tidak di gubris oleh jevannya

"Lu kok diem aja je? Lu sakit" tangan jevano sudah berada tepat di dahi jevannya

"Gue bedah..." Jevannya hanya mengucapkan dua kata itu sembari menoleh ke cendela

"Lu sama kok je hehe...siapa yang bilang lu beda?" Jevano tersenyum sambil mengelus rambut jevannya yang sepertinya tidak pernah di rapikan

"Woy jevan! Ayo ke kantin bro..." Erik berteriak sembari nunggu jevan di pintu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Di Antara Kami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang