01.

111K 2.8K 69
                                    

"Aku gk mau ikut! Kakak tolong!" Tubuh kecilnya terus diseret paksa,dia terus memberontak tapi percuma orang yang membawanya bertubuh besar!

"Lizzi! Lizzi!" Remaja lelaki berusaha mengejarnya tangannya menggenggam pistol dan berusaha mengarahkannya pada orang yang menyeret tubuh adiknya.
Tapi dia takut jika pelurunya malah meleset mengenai adiknya!

Dorrr

Tubuh remaja lelaki itu tersungkur akibat terkena tembakan yang menenai perutnya.

"Kakak!!"

Gadis itu mengatur nafasnya yang tersengal,mimpi itu lagi! Dia bingung mengapa dia selalu bermimpi seperti itu dan kenapa gadis kecil di mimpinya mirip dengannya? Padahal jelas-jelas namanya Anaish bukan Lizzi!

Anaish memilih mengabaikan mimpinya,ini sudah waktunya dia bekerja! Dia bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe di umurnya yang masih 18 tahun.Dia baru bekerja selama 6 bulan di cafe ini,ini adalah caranya untuk membantu saudaranya yang lain di panti.

Gadis itu telah siap dengan seragamnya lalu menyisir rambut panjangnya membiarkannya terurai seperti biasa.

Sebelum pergi ke cafe tempatnya bekerja,dia terlebih dahulu mengunjungi makam kedua orang tuanya.Dia meletakan setangkai bunga pada kedua kuburan itu dan mendoakan keduanya.

Dia hanyalah anak yatim piatu,empat tahun lalu kecelakaan menimpa keluarganya Ayah,Ibu,serta kakaknya meninggal dalam kecelakaan itu.Ya,setidaknya itu yang di katakan orang-orang yang menyelamatkanya.
Karena nyatanya dia tidak mengingat apapun!

Setelah itu dirinya tinggal di panti asuhan sampai lulus SMA,kemudian memutuskan untuk menyewa kamar kost dan bekerja sebagai pelayan.

Dia berdiri meninggalkan area pemakanan dan berjalan menuju tempatnya bekerja.Gadis itu selalu berjalan kaki!

"Anaish!" temannya di tempat kerja memanggilnya di depan pintu sambil melambaikan tangan

Anaish balik melambaikan tangannya "Selamat pagi,Daisy"

Mereka berdua memasuki cafe dan bersiap,beberapa menit lagi cafe akan buka dan pengunjung langsung berdatangan.

Tanda buka pada cafe sudah di balik,pelanggan pertama datang disusul dengan pelanggan-pelanggan selanjutnya.Pukul 12 siang cafe padat dengan pengunjung yang ingin makan siang atau sekedar mengopi santai.

Anaish sibuk mencuci piring yang menumpuk,selain mengantar pesanan Anaish juga bertugas mencuci piring.

Dia di temani Daisy yang tidak berhenti berbicara soal kecantikan
"Kau harus ikut aku ke salon,Anaish! Kita lakukan facial treatment agar terlihat semakin cantik!"

"Maaf Daisy tapi,aku tidak bisa.Kau tau sendiri aku harus mengirim uang ke panti untuk membantu mereka"  Anaish menggerakan kepalanya agar rambut panjangnya tidak menghalangi penglihatannya dan terkena sabun pencuci piring!

"Biarkan aku mengikat rambut mu! Aku gemas sekali melihatnya!" Anaish tidak biasa mengikat rambutnya.Dia selalu mengurainya,membiarkan angin menerbangkan rambut indahnya dan entah kenapa dia selalu merasa ada yang memerintahnya untuk selalu mengurai rambutnya.Tapi,kali ini Anaish setuju! Cuaca hari ini panas sekali!

Anaish mengangguk tanda setuju,Daisy mulai mengumpulkan rambut Anaish menjadi satu "Kau beruntung memiliki wajah yang sangat cantik tanpa perlu repot ke salon,kau seperti berasal dari keluarga kaya raya! Jika kau tidak memakai celemek"  mereka tertawa bersama mendengar perkataan Daisy,Daisy benar untuk ukuran rakyar jelata sepertinya wajahnya sangat cantik sekaligus manis!

"Anaish,kau punya tato?" Daisy terkejut saat dia mencepol rambut Anaish,dia melihat tato!

"Lelucon mu tidak lucu,Daisy"

"Aku tidak membuat lelucon! Aku serius,tato itu tepat di tengkuk mu" Daisy menekan bagian tengkuk Anaish

"Tapi aku tidak pernah merasa membuat tato! Seperti apa gambarnya?" Anaish sangat penasaran!

"Ini bukan gambar,ini tulisan.E titik Romanov itu tulisannya"

"Tolong ambilkan gambarnya"

Daisy memotret bagian tengkuk Anaish yang bertato dan menunjukannya "Lihat! Aku tidak membual!"

E.Romanov itulah tulisan tato di tengkuknya,Anaish heran mengapa tato ini bisa ada di tengkuknya? Bagaimana caranya?
Dan apa pula maksud dari E.Romanov?






Note : Nama Anaish dan Daisy terinspirasi dari kartun The amazing world of Gumbal 😹

Madness (Complete ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang