"Vira kita ke sana aj-" ucapan Xavi terpotong karna melihat adiknya bengong melihat ke arah lain.Karna penasaran akhirnya Xavi mengikuti sorot pandang mata Vira, yang sedang melihat Alvaro bersama perempuan lain.
"Dekk..., bengong aja liatin apa sih?" tanya Xavi yang berpura pura tidak tahu
"Ahh? Hmm engga ko, siapa yang bengong yaudah yukk" jawab Vira berbohong pada Xavi abangnya.
Setelah pergi ke beberapa toko dan menghabiskan waktu di mall, akhirnya mereka berdua memilih untuk pulang, dan kemudian duduk di ruang tamu untuk merehatkan badan yang kaku karena terlalu banyak jalan mengelilingi mall.
"Dek abang mau tanya?" suara Xavi memecah keheningan di antara mereka.
"Hm? Mau tanya apa?" jawab Vira tanpa menoleh ke abang nya.
"Liat abang dulu makanya" pinta Xavi kepada Vira, setelah itu Vira memposisikan dirinya untuk mengahadap abangnya itu.
"Kamu kenapa Kayanya pas di mall tadi banyak bengong? hmmm?" tanya Xavi dengan nada Introgasi.
"Emang tadi aku bengong ya? Kayanya engga deh" ucap Vira
"Kamu ga bisa bohong ya dari abang, cerita kamu kenapa? Emangnya abang baru kenal kamu?" tanya Xavi lagi
"Aku gak papa bang, bener deh aku ga bohong, serius" jawab Vira sambil mengacungkan dua jari seperti tanda V. Dan dia melihat ke arah abangnya yang sedang menatap matanya dengan tajam.
"Iya iya aku jujur deh. Tadi aku liat Alvaro sama cewe lain jadi bad mood gitu" jawab Vira malas
"Mungkin kamu salah liat orang" ucap Xavi
"Tapi bang aku ga mungkin salah liat, dia pakai jaket yang biasa dia pakai kok" jawab Vira meyakinkan ucapan nya
"Yaudah kalau kamu masih penasaran besok kamu tanya aja ke orangnya bener ga yang tadi kamu liat Alvaro atau bukan" ucap Xavi
"Sekarang kamu bersih bersih, habis itu kamu istirahat ya, abang tau kamu cape habis keliling mall tadi" ucap Xavi memgelus rambut sang adik dengan lembut, lalu mengecup kening nya."Yaudah aku ke atas dulu ya bang, abang jangan lupa istirahat juga"
"Iya" jawab Xavi
"Good night bang" ucap Vira mengecup pipi kanan Xavi
"Good night juga" jawab Xavi mengelus pipi sang adik
***
Senin Pagi"Dek, Varo udah sampai nih cepet turun ke bawah" panggil Xavi sedikit berteriak.
"Iya bang bilang tunggu sebentar" jawab Vira juga berteriak yang sedang merapihkan rambutnya.
"Oke sip, tas udah, seragam udah, rambut udah, jam tangan udah, pakai bedak udah, emm apa lagi ya" ucap Vira memutar mutarkan tubuhnya di depan cermin
"Oh iya liptint belum" Vira pun mengambil liptint nya yang berada di meja rias lalu ia mengoles sedikit di bibirnya agar terlihat lebih segar.
Setelah itu Vira pun keluar dari kamarnya dan menuruni tangga
"Morning abang, morning Varo " sapa Vira sambil menarik kursi makan lalu mendudukinya
"Hai morning juga" sapa balik Varo
"Morning juga dek, mau sarapan apa dek?" tanya Xavi
"Roti aja bang, abang sama Varo udah sarapan?" Tanya Vira
"Udah tadi, lagi kamu lama sih jadi kita sarapan duluan deh" jawab Xavi
KAMU SEDANG MEMBACA
FERMER
Teen Fiction"Aku mengalah jika ada laki laki lain yang menyukai mu. Karna aku tahu bahwa yang menginginkan mu bukan hanya aku." -Elvaro Ethnan Wijaya "Aku masih ingat hari dimana saat aku menetapkan bahwa aku suka sama kamu" -Elvira Putri Ananta- Kepo pangen ta...