1

23.5K 1.1K 40
                                    

Shelbia bukan gadis sembarangan. Di sekolah gadis berusia 17 tahun itu masuk ke dalam golongan anak-anak badung yang sudah biasa masuk ke ruang BK lalu disekap di gudang atau pun kamar mandi, bukan hanya itu saja Shelbia termasuk ke dalam jajaran gadis cantik yang ditakuti banyak anak-anak sekolah karena dirinya yang jago dalam baku hantam.

Shelbia memiliki satu saudara, namanya Nicholas. Selain menjabat jadi kakak kandung, Nicholas juga kakak kelas Shelbia di sekolah. Menduduki status cowok paling populer di sekolah tidak membuat Nicholas bersikap sombong, hanya saja dirinya kerap kali menyalah gunakan ketampanannya itu untuk menjerat dan membuang para gadis seenaknya. Nicholas, usianya memang masih 18 tahun namun dirinya sudah resmi mendapati label playboy cap kolor. Yah, dia ganti-ganti pacar sudah seperti ganti kolor, kata adiknya.

Dengan lengan digulung, seragam yang nampak pas di badan, juga wajah kesalnya Shelbia mengundang perhatian.

"Udah gue bilang, gue nggak mau! Maksa amat sih lo, gegayaan mau nyuapin gue segala," Shelbia mengibaskan tangannya, satu tangan lainnya mengelap saus yang tumpah ke seragam sekolahnya menggunakan tisu.

"Bi, maaf," kata cowok yang berhasil menumpahkan saus ke dalam pakaiannya, cowok itu terlihat menyesal. Meski demikian gurat manja di wajah cowok itu tidak hitang.

"Diem lo, dasar ikan koi!"

Cowok yang dipanggil Shelbia dengan sebutan ikan koi itu beranjak dari duduknya, kembali minta maaf sebelum berniat pergi dari hadapan Shelbia.

"Mau ngapain lo berdiri segala?" Tanya Shelbia, aktivitasnya membersihkan noda saus terhenti. Dia menatap lekat cowok di depannya.

"Pergi. Kalau kamu terus-terusan liat aku, pasti kamu kesel melulu," ujar Koios, atau yang biasa Shelbia panggil ikan koi.

"Siap bilang? Nggak usah mikir aneh-aneh deh lo. Duduk lagi, kerjain tugasnya dan nggak usak sok gaya mau nyuapin gue segala. Tugas menggambar lo itu lebih penting!"

Koios duduk lagi, mulai menggenggam pensil dan kembali berkutat dengan gambar setengah jadinya. Sedangkan Shelbia kembali mencoba menghilangkan bekas noda saus yang mulai menghilang, tidak sepenuhnya menghilang namun sudah tersamarkan berkat tisu basah miliknya.

Kantin hening, bukan berarti tidak ada yang tengah membicarakan pasangan fenomenal di sekolah ini. Mereka yang tengah berkutat dengan ponsel, rupanya tengah membicarakan Shelbia dan Koios di grup Whatsapp atau pun Line, tidak jarang mereka mendzolimi Koios di media sosial.

Koios, cowok nggak tau malu yang terus-terusan ngejar Shelbia, adik cowok paling ganteng di sekolah ini. Nicholas.

Shelbia kembali menelan bakso miliknya bulat-bulat, dirinya belum berniat mengintip hasil karya Koios yang tidak terlalu meyakinkan. Setahu Shelbia, Koios tidak pandai menggambar. Kepandaian Koios hanyalah mengikuti Shelbia ke mana saja, bermanja-manja ria pada Shelbia sambil menunjukan wajah polosnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Koios dan Shlebia berpacaran. Entah pelet apa yang cowok itu berikan untuk menjerat Shelbia, pikir anak-anak yang mengikuti hubungan keduanya.

Meski dari kalangan orang tajir, Koios memiliki gaya yang sangat nggak banget dech, cowok itu berpakaian terlalu rapi, tidak seperti anak-anak tajir pada umumnya yang berpakaian seenaknya di sekolah lalu di luar berdandan modis. Koios selalu rapi, khas seperti anak mama.

Sudah menjadi patokan turun temurun di sekolah ini, bahwa cowok rapi menjurus culun;  seperti Koios harus dijauhi dan digunjingi. Untung saja Koios tertolong, sebab keluarganya memiliki kedudukan, jika tidak habislah dia kena bully. Jangan lupakan juga, meski Shelbia terlihat sering kali jengkel pada Koios, tapi gadis itu akan menghajar siapa saja yang berani mengusik orang-orang terdekatnya.

OAKLYN  (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang