Bukan hari pertama

12 4 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama dimana seorang Kaira Adzani bersekolah di  Sekolah Menengah Kejuruan, tepatnya di SMK Darmajaya. Bukan hari pertama tapi hari dimana ia bersekolah setelah lamanya libur di semester lalu, dan sekarang yang sudah memasuki semester 2 kelas 12 di jurusan Marketing.

Kaira yang bersama Adik,Ibu dan Bapaknya tengah sibuk memakan roti tawar dengan selai strowberry di meja makan . Hening. Keluarganya adalah keluarga kecil yang sangat harmonis dan jarang terjadi pertengkaran walaupun hanya pertengkaran kecil.

"Bu, Pak , Nung, Kaira ke sekolah dulu ya" kata Kaira yang telah menghabiskan sarapannya itu sembari bangkit dari kursinya yang kemudian bersalaman dengan Bapak dan Ibunya.
"Hati hati ya Kaira" kata Ibu Kaira yang bernama Vivi itu
"iya Bu, Assalamualaikum" jawab Kaira "Waalaikumussalam" jawab Adik, Bapak dan Ibu Kaira secara bersamaan. Kaira menuju meja kecil di dekat ruang tamu karena ingin mengambil kunci motor dan tak lupa ia mengambil helm yang ada di dekat kunci motornya itu, lalu Kaira berangkat dengan motor kesayangannya yang sudah ada di halaman rumah Kaira.

👑👑👑

Saat Kaira telah sampai di sekolahnya ia menuju kelasnya yang tepat sama  seperti semester lalu. Di dekat taman dan masjid yang berada di sekolah, yang menurutnya ia sangat beruntung mendapatkan kelas yang berdekatan dengan taman dan masjid karena lebih asri menurut Kaira-pikirnya-.

Setelah sampai di kelasnya, Kaira tak menemukan satu orang pun terkecuali diri dia sendiri. Iya Kaira sendirian sekarang
" Ish ga seru banget si, padahal kan hari pertama sekolah,eh gajuga si. Harusnya jam segini udah pada dateng. Dasar..." gumam Kaira dengan sebal lalu duduk di kursi kekuasaannya.

Kaira yang sendiri didalam kelas lalu mengambil handphonenya yang ia letakkan di tas kecil miliknya karena ia sudah terlalu bosan jika hanya duduk berdiam diri di tempatnya.

Tak lama kemudian
"Assalamualaikum!!!" teriak seseorang dari depan pintu kelas lebih tepatnya seorang laki laki yang sampai mengagetkan Kaira.
"Waalaikumussalam,eh Alvin gua kaget. Parah lo ya,baru pertama masuk udah bikin dosa untung temen" kata Kaira yang melihat Alvin dengan menahan emosi
"Hahahha... Lu kayak gatau gua aja" jawab seorang laki laki itu yang bernama Alvin Praga

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya para murid di kelas Marketing1 itupun berdatangan dan bel pun berbunyi menandakan masuk. Kaira duduk bersama Mia Andira, atau yang biasa dipanggil Kaira dengan sebutan Mia,sahabatnya dari SMP.

Bel pun berbunyi lagi menandakan istirahat. Kaira dan Mia pergi ke taman dekat kelasnya, memang mereka selalu kesana mencari suasana dan melihat orang orang yang berlalu lalang, itu memang kebiasaan mereka sejak duduk di kelas10 . Dan sekarang taman itu sepi,hanya ada beberapa murid yang kesana. Mereka lalu duduk di kursi panjang.
"Gue heran sama guru, padahal kan baru pertama masuk abis libur tapi gak disuruh pulang cepet. Heran ya" tanya Mia
"Itu sih mau lo doang, eh tunggu Mi, kalo gua foto disitu lucu kali ya"  kata Kaira sembari menunjuk kursi bundar yang menurutnya menarik
"Hmmm... Bagus si, gua juga baru liat selama gua sekolah disini. Baru dibikin kali ya selama kita libur" gumam Mia
"Iya mungkin, yodah nih potoin gue gamau tau, pokoknya harus bagus. Awas aja kalau gakbagus" kata Kaira sambil memberikan handphonenya
"Giliran poto aja, gue yang jadi fotographer" maki Mia

Kaira langsung duduk di kursi bundar itu sembari bergaya hits yang sekarang sedang tren. Yah ikut jaman dikit gapapalah pikir Kaira.
"Gimana Mi, bagus gak?" kata Kaira sembari berlari kecil menghampiri Mia
"Baguslah sapa dulu yang motoin" kata Mia sambil menyombongkan diri
"Ah lo bisa aja" kata Kaira sembari senyum geli dan memukul bahu Mia dengan pelan.

Waktu pun berlalu, saat jam pulang pun telah datang. Siswa siswi SMK Darmajaya pun berhamburan karena sudah saatnya pulang, termasuk juga Kaira dan Mia. Disekolah Kaira yang saat ini memang lebih ditegaskan bagi yang beragama Islam harus mengenakan hijab, jika tidak akan dikenakan sanksi ,sekolah Kaira ini bukan sekolah Madrasah atau semacamnya, namun sekolahnya mengedepankan nilai keagamaan.

👑👑👑

Akhirnya Kaira sampai di rumah ternyamannya. Iya, rumah Kaira tepatnya rumah Bapak dan Ibu Kaira.
"Assalamualaikum, Bu, Pak Kaira pulang" kata Kaira sembari mengetuk pintu rumahnya yang terbuka lalu  masuk
"Waalaikumussalam" kata Hanung yang berada di ruang keluarga dan tak jauh dari ruang tamu
"eh Hanung, Adeknya Kakak,apa kabar?" kata Kaira yang mendekati Hanung sembari tersenyum, ya mungkin senyum manis yang dimiliki Kaira. Hening. Hanung tak menjawab, ia hanya sibuk menonton kartun yang ia sukai, sekarang mereka sama sama diam.
"Ga seru ya kamu Hanung, bukannya jawab. Dasar tembok, datar." pekik Kaira yang sangat kesal. Kaira berlalu meninggalkan Hanung dan tiba tiba memberhentikan langkahnya.
"Eh, Ibu sama Bapak mana Nung, kok ga ada? biasanya di ruang keluarga"tanya Kaira yang merasakan Ibu dan Bapaknya tak ada diruangan itu dan sebenarnya Kaira takmau menanyakannya pada Hanung karena Hanung selalu mendiamkannya.
"Lagi keluar Kak, katanya ada urusan sama temen Bapak, Ibu juga ikut, katanya sampe malem, jadi kalo kakak mau makan tinggal goreng telur aja sendiri, jangan ganggu Hanung ya kak. Hanung mau belajar soalnya kan pengen kelulusan hehehehh..." kata Hanung,jika tersenyum Hanung memang tampan dengan kulitnya yang putih dan hidung mancung. Kaira dan Hanung memang mempunyai kemiripan dengan wajahnya, namun sifatnya tidak. Baru berapa kali Kaira mendengar adiknya ini tertawa, mungkin satu tahun bisa terhitung bagi Kaira, ah itu berlebihan menurutnya.
"Iya Adeknya Kakak yang paling ganteng" kata Kaira sembari tersenyum melihat ke arah Hanung, lalu pergi ke kamarnya tanpa memperdulikan jawaban dari Hanung. Kaira mempunyai adik laki-laki yang bernama Hanung Purwa namun tak begitu dekat dengannya. Karena Hanung berumur tiga tahun lebih muda dari Kaira, jadi menurut Hanung ia sangat risih jika terlalu akrab dengan perempuan walaupun itu kakaknya sendiri ya seperti Kaira. Namun, Hanung adalah orang yang terbilang cerdas dikelasnya, dan sangat dingin juga cuek terhadap lingkungan sekitar, jadi sudah biasa bagi Kaira jika Hanung tak menjawab pertanyaan Kaira, namun itu sangat mengganggu Kaira.

👑👑👑

Kaira yang sekarang berada di kamarnya sedang duduk di kasurnya dan memainkan ponsel tepatnya ia sedang mengunggah hasil foto ke akun instagramnya yang tadi diabadikan di taman sekolah. Kaira memang gadis yang cantik, ramah dengan semua orang, banyak juga yang menyukainya. Namun Kaira tidak berposisi sebagai body goals, karena Kaira memiliki badan yang mungil tapi tak sedikitpun mengurangi penampilan seorang Kaira Adzani.

Banyak sekali like dan komentar yang sedikit memang dalam foto itu, Kaira senang melihatnya dia membaca komentar itu sampai berjumlah 5 komentar "cantik banget, aduh Kaira liatin sapa.. Hahha suka aneh yang ngomen ini ,bodo amatlah" gumam Kaira lalu menaruh handphonenya di nakas samping tempat tidurnya.

Iya Kaira memang tidak terlalu terkenal dan memang Kaira tak menginginkan itu, namun Kaira selalu ingin terlihat berfashion sebagai seorang perempuan. Dan dia juga sangat menyukai pujian. Apalagi pujian dari seorang laki laki.
"Semoga besok besok liat cogan di taman" batin Kaira yang tiba tiba menginginkan itu.
Kaira membaringkan tubuhnya di kasur ternyamannya dan mematikan lampu tidur miliknya.
"Oke mimpi, sampai ketemu ya. Dan semoga besok ketemu sama cogan deh, haha..." kata Kaira sembari menarik selimutnya dan segera tidur.
👑👑👑

Oke semoga dapet ya kesannya walau yah gitu ceritanya masih garing:'))

K A I D A RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang