Hari hari disekolah selalu dilalui oleh Kaira, ya bersama Mia sahabatnya. Bukan hanya bersama Mia, tetapi juga bersama teman sekelas yang lain hanya saja Kaira orangnya sangat pemilih dalam berteman. Jadi Kaira hanya bersahabat dengan Mia saja di sekolah walaupun Kaira orangnya sangat ramah dan supel.
Jum'at, hari yang sangat penuh keberkahan. Iya, Kaira sangat menyukai hari itu. Saat itu waktu menunjukkan pukul 12 siang, dan otomatis para lelaki di sekolah pun tengah melaksanakan solat jum'at.
Kelas Marketing1.
"Kai, anterin gue ke kantin yuk" minta Mia pada Kaira, yang memang perutnya takbisa dikondisikan lagi
"Okeee" jawab Kaira.Setelah mereka ke kantin dan menghabiskan makanannya masing masing, tiba-tiba Kaira ingin sekali duduk di taman, berhubung ini sudah jam 12.30 dan 30 menit lagi masuk karena saat ini para lelaki sedang melaksanakan ibadah solat jum'at jadi bel masuk diperlambat dari jadwal yang biasanya. Menurut Kaira 30menit berada di taman sangatlah mengasyikan karena bisa bercerita banyak saat disana.
"Mi, taman yuk" ajak Kaira
"Hahah.. Udah ketebak, yaudah yuk" seru Mia👑👑👑
Kaira dan Mia bercerita hal hal kecil saat di taman, dan tak terasa para lelaki di sekolahnya itupun telah keluar dari Masjid yang berada di sekolah itu dan berdekatan juga dengan taman sekolah. Kaira melihat itu semua tampak sedikit terkejud, karena dia melihat para lelaki didepan pintu masjid berdorongan padahal hanya mengantri pun bisa keluar-pikir Kaira-. Melihat itu, Kaira langsung acuh dan kembali pada cerita antara Dirinya dan Mia.Namun Kaira melihat seseorang yang sangat asing, bahkan selama hampir 3 tahun dia bersekolah di sekolahnya yang sekarang, Kaira tak mengenalnya. Seorang lelaki, dia duduk di tempat dimana Kaira saat beberapa hari yang lalu berfoto di meja bundar berada di taman sekolahnya itu, dengan membawa sepatu dan kaos kaki yang kelihatannya si lelaki itu ingin memakainya. Dia tak sendiri, melainkan bersama beberapa temannya ,namun teman-temannya itu tak asing bagi Kaira, tapi tetap saja Kaira tak mengenal teman-temannya itu.
Alih-alih pun Kaira tak terfokus lagi melihat lelaki asing itu bersama teman-temannya, dan sekarang ia memfokuskan pada temannya si Alvin, yang tiba-tiba ada di depan mukanya dengan ekspresi yang mungkin ekspresi terjelek--mungkin--
"Ihh apaansi Vin, gue mual tau gak liat muka lo yang kayak gitu" gumam Kaira dengan wajah kaget dan kesal bercampur aduk, dan bahkan tangannya secara refleks menyentil hidung Alvin
"Hahahhahah" Alvin hanya bisa tertawa melihat tingkah Kaira yang seperti anak kecil, lalu ia menjauhkan badannya dari Kaira.
"Ganggu aja, dasar" gumam Kaira
"Udah vin mendingan lo pergi aja sana" seru Mia
"Malesss" gumam Alvin
"Eh gue timpuk sepatu melayang lo ya" kata Kaira yang ingin melepas sepatunya walau hanya memegang sepatu nya saja si.
"Kabur......" kata Alvin sembari berlari menuju kelas
"Dasar cowok alien" gumam KairaKaira yang merasa diperhatikan oleh seseorang lalu ia mencari siapa yang memperhatikannya. Iya, dia si lelaki asing itu yang sedang tertawa namun ditahan oleh kedua tangan yang menangkup wajahnya berusaha menutupi raut wajahnya itu. Kaira yang melihat itu merasa aneh, dan merasa jika lelaki asing itu tertawa karena dirinya tadi. Dan kaira memperhatikan hal itu dalam diam, karena kadang dia memperhatikan lalu membuang muka atau meliriknya. Entah kenapa jantung Kaira berdetak, iya semacam apa Kaira tidak tau.
👑👑👑
Istirahat selesai, dan akhirnya masuk kembali. Pelajaran terakhir yaitu pelajaran umum Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Ms.Hany yang menurut Kaira pelajaran membosankan atau malah sangat membosankan. Wajar saja karena Kaira orang indonesia bukan orang Inggris, namun niat Kaira yang sangat ingin menguasai bahasa itu tak mengurungkan niatnya walau pelajaran itu menurutnya membosankan.
"Okay, don't forget your homework. See you" kata Ms.hany
"Okay Miss" kata murid sekelas Kaira dengan serempakKaira merapikan buku-buku yang berada di mejanya lalu menaruh kembali di dalam tas nya. Lalu beralih memikirkan kejadian di taman tadi yang membuatnya bingung tak karuan. Dan tiba tiba saja Mia mengagetkan Kaira.
"Hwoyyyy!!!" teriak Mia sembari memukul meja membuat satu kelas bersorak ria terhadap apa yang dilakukan oleh Mia, namun Mia hanya nyengir nyengir tak karuan lalu meminta maaf pada seisi kelas. Semua orang di kelas Kaira telah pergi terkecuali Kaira dan Mia.Mia menatap tajam pada Kaira, dan Kaira yang merasa diperhatikan hanya menengok sedikit lalu kembali lagi dengan aktivitas nya yang melamun.
"Kaira!!"seru Mia yang mendekati wajah Kaira
"Apaansi gak jelas!!" seru Kaira
"Ohgitu ya sama sahabat sendiri enggak jujur, terus kenapa lo melongo kayak gitu hah? Ga bagus tau gak, terus lo juga ngeliatin orang tadi di taman. Gue heran sama lo yang sekarang ngelamun kayak gini" kata Mia sambil menggerakkan tangannya memperagakan.
"Hah? Eng .. Enggak kok,perasaan lo aja kali" sela Kaira
"Yaudahdeh kalo lo mau curhat gue siap 24jam deh, mendingan sekarang kita pulang. Ini udah sore,gabagus kalo pulang terlalu sore" kata Mia
"Okee" kata Kaira menyelesaikanMereka lalu pulang ke rumah masing-masing. Kaira memang selalu membawa motor saat ke sekolah, namun berbeda dengan Mia, Mia selalu diantar jemput oleh supir pribadinya. Jadi terkadang jika Mia belum dijemput, Kaira harus menunggu Mia sampai supir pribadi Mia itu datang. Melelahkan memang-pikir Kaira-.
👑👑👑
Yodahlah emang lagi suka ngepost aja,ya walau belum ada yg baca ya wkwkkw kasian bener:v
Eh tapi udah dapet kesannya kah?:')))
KAMU SEDANG MEMBACA
K A I D A R
RomanceYa Rabb,terima kasih telah menunjukkan jalan untukku melalui perantara seseorang yang kusebut namanya di setiap do'aku -Kaira Adzani . Aku takbisa mendefinisikan perasaanku saat ini, namun saat aku menyebutkan namanya dalam do'aku hatiku selalu bila...