01

63 8 6
                                    

Sabtu,09 februari 2019

Dibalik jendela dari sebuah kamar,terlihat seorang gadis yg masih tengah terlelap tidur,dia mungkin lupa kalau hari ini dia harus pergi kesekolah,ya karena dia memang seorang pelajar.

"Mmmm nyamnyam" terdengar gadis itu bergumam,entah apa yg dipikirkan nya,namun karena sebuah suara akhirnya gadis itu terperanjat kaget.

"ANYA!!!!!!,anya bangun kamu ini sudah jam berapa?kamu g mau sekolah hah?" iya itu adalah suara dari sang ibu,sang ibu yg setiap pagi selalu membangunkannya.

Tentu saja mendengar suara sang ibu anya langsung terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Iya ma,ini aku uda bangun ko,jan tereak tereak dong,kek lg di hutan aja" sahut anya,ya anya tidak tahu diri memang sudah di bangunkan,bukannya cepat mandi malah masih sempat sempatnya ngebantah.

"Yauda cepetan mandi trs sarapan,mmh tunggu di bawah" lanjut adeline nama dari ibu anya,lalu pergi menuju meja makan dimana ia akan menunggu anya untuk sarapan.

Dengan langkah gontai dikarenakan masih mengantuk anya memasuki kamar mandinya.

--------------------------------

Dimeja makan.

"Mah ka anya mana si,lama banget deh" iya itu suara dari Ana,adik perempuan anya yg hanya berselisih 3 tahun dengannya.Jika Ana sekarang berada di kelas 11 sekolah menengah atas,lain dengan adiknya yg sekarang duduk di bangku sekolah menengah pertama tepatnya di kelas 8.

"Apasi pagi pagi udah ribut aja,gw mau sarapan dulu,kalo lo mau berangkat duluan berangkat aja sana" sambung Anya yg berjalan dari atas menuju ke meja makan.

Sementara itu adiknya membrengut kesal sambil berkata "pagi endasmu kak! Ini tu uda siang tau,cepetan sarapannya gw telat ni kesekolah,lagian mangkanya jan ngedrakor mulu,giliran kuota abis mah ngerengek rengek minta beliin ke papa"

Terlampau sadis! Memang si mulut mercon jika sudah berkata pedasnya nusuk ke hati.

Anya yg mendengar itu pun kemudian berhenti memakan sarapannya.

Sambil menenteng tas nya,Anya menarik sang adik keluar,tapi sebelum itu tak lupa ia mencium tangan ibunya.

"Ma,Anya sm Ana berangkat sekolah dulu,assalamualaikum"

"Waalaikum salam,hati-hati" sambung adeline.

Ia memang tidak aneh jika melihat kedua anaknya itu berselisih,toh itu sudah biasa dan nanti jg mereka bakal akur lagi.

-------------------------------

Di dalam angkot.

Ana masih memasang muka masam di pagi ini,ya bagaimana gadis itu tidak marah,kakaknya memperlakukannya seperti tali tambang yg di tarik² saat lomba 17agustusan.

Bayangkan dari rumah hingga naik angkot anya memperlakukan ana seperti itu,bisa ditebak seberapa malunya gadis itu.

Namun disisi lain anya memasang senyum melihat tingkah adiknya itu.Anya tau seberapa kesal ana pada dirinya karena telah membuat nya malu di pagi hari,maka dari itu ana mencoba membujuk sang adik.

"Na,oey ana!! Lo budek ya? Gw manggil dari tadi jg,ngapa lu diem diem bae?"

Yak ana memang tak menyahuti panggilan kakaknya itu,tapi dia menoleh sambil memasang muka masam lagi.

"-_-"

Anya yg tau bahwa adiknya sedang kesal kemudian mengeluarkan jurus andalan nya.

"Na gini deh,gw tau lu kesel sm gue kan kan? Gue minta maaf deh?"

"Emh,, gimana kalo ongkos angkot kali ini gw yg bayarin,sebagai permintaan maaf gw,,,"

Mendengar omongan sang kakak ana menoleh, lalu tertawa.
"Hehe"

Anya mendengus,memang adiknya itu sangat pandai memanfaatkan kesempatan.
"Tapi lu janji dulu abis ini lu jangan masang muka kecut lu depan gw?" lanjut anya

"Oke ka,tenang aja kk baik deh,ugh jd makin sayang,bang kiri kiri"
"Yodah ka,ana turun dulu yak udh sampe ni,jan lupa ongkos angkotnya bayarin,bang ongkosnya dibayarin sama kk sy yg buluk ini yak" kata ana sambil mengedipkan sebelah matanya pada sang kakak lalu turun.

Anya yg mendengar itu pun langsung berteriak.

"Ana sialan lo,awas aja kalo ketemu nanti!!!!!"











Semoga suka,
Kritik sm votment nya yak!
Saranghae 😘


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SMILE FOR YOU✅(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang