Hari ini tidak jauh berbeda dari hari kemarin.
Saya masih bisa melihatmu memakai seragam kebanggaanmu.
Saya juga masih bisa melihat senyum lebarmu.
Menatap punggungmu yang mulai menjauh.
Dan hanya mengagumimu dari jauh.
Serta merasa rindu padahal tak memiliki.
Kau yang luar biasa, tetapi hanya bisa kucintai dengam sesederhana itu.
Kau bagaikan Bintang yang bersinar saat malam.
Dan ada bulan yang siap menemani mu saat pagi mulai datang.
Sedangkan saya, hanya matahari yang selalu ditemani siang.
Apa matahari masih bisa berharap, untuk bertemu Bintang?
Menggantikan bulan yang mulai hilang saat pagi menjelang?
Tapu kenyataanya, saat pagi datang justru Bintang pergi menjauh bersama bulan.
Bintang selalu ada di sekitar bulan untuk melindunginya.
Tanpa tahu ada matahari yang mengharapkan pertemuan.
Saya masih belum tahu, sampai sehebat apa perasaan ini akan tumbuh.
Pun saya masih belum tahu, sampai kapan saya akan kuat mengagumimu dari jauh.
Satu hal yang pasti.
Kau tak akan terlupakan sampai saya benar-benar ingin menyerah pada perasaan.
Sampai saat itu tiba saya harap kau akan menjadi ingatan terindah yang saya miliki.
Mutiah
5 Februari 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
RandomDari rasa yang tak sempat diucapkan, Dan hanya bisa tersampaikan melalui tulisan. Sebagian orang mungkin mudah untuk mengungkapkan rasa.. Tapi di luaran sana masih banyak orang-orang yang tak mampu berkata-kata.. Seakan-akan semua tersangkut di...
