SAAT

14 2 0
                                    

Kau tau tidak?
Sejak saat itu saya mulai mengagumimu ..
Saat dimana kau berada satu meter di depanku..
Saat dimana aku melihat wajah seriusmu..
Matamu yang teduh, membuatku ingin selalu menatapmu ..
Dan saat kau tersenyum..
Jantungku berdegup sangat kencang seperti bedug maghrib di bulan puasa..
Kakiku seperti agar-agar yang susah untuk ditegakkan..
Dan rasanya aku juga berhenti bernafas..

Bisakah kau menafsirkan semua itu?
Ya kau boleh menyebutnya 'Cinta'..
Haha.. rasanya kata itu terlalu ambigu untuk diucapkan..
Dan sampai saat ini aku pun belum berani memintamu dengan terang-terangan didepan-Nya..
Butuh banyak hal untuk meyakinkanku bahwa kau adalah akhir dari pencarianku..
Butuh banyak hal untuk meyakinkanku bahwa kau pantas berada satu shaf di depanku..
Doa-doamu ku aminkan..
Cita-citamu ku topang..
Rasa lelahmu ku redam..

Sungguh tak akan ada yang lebih romantis dari, ketika kita menyudahi salam dengan aku mencium tanganmu dan kau cium kening ini..
Dan aku akan menjadi seseorang yang membangunkan atau dibangunkanmu ketika subuh..

Saat aku sudah yakin, akan kusampaikan niat baikku ini kepada-Nya..
Untuk tidak bisa memintamu..
Meminta menjadikanku kekasih halalmu..
Dan menjadi bidadari surgamu kelak..



Mutiah
10 Oktober 2018

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang