"Jungkook-ah, lama tidak bertemu" Seorang yeoja menghampiri Jungkook yang sedang duduk di kantin bersama keempat sahabatnya yaitu Suga, Jin, Namjoon dan Hoseok.
"Siapa lagi Jeon? Wah.. Teman kita benar-benar terkenal" Ucap Hoseok dengan cengirannya.
Jungkook langsung berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu.
"Em... Siapa ya? Apakah kita pernah bertemu? Aisshh... Maafkan aku yang melupakan gadis cantik sepertimu" Gadis itu tersipu mendengar ucapan Jungkook. Sedangkan yang lain hanya berdecak dan menggelengkan kepala.
"Aku Kim Nayeon. Dulu kita pernah berkenalan saat acara penerimaan siswa baru. Apa kamu ingat?"
Jungkook mulai berpikir. Kejadian itu sudah lama dan ayolah, terlalu banyak yeoja yang mendatanginya untuk mengajaknya berkenalan. Dia tidak mungkin mengingat semuanya.
"Ah! Iya.. Iya.. Aku ingat. Wah.. Aku pangling melihatmu. Kamu terlihat lebih cantik sekarang" Ucap Jungkook berpura-pura mengingatnya.
"Ah Jungkook bisa saja" Gadis itu merona lagi.
"Boleh aku minta nomormu?" Jungkook mengulurkan handphonenya. Gadis itu dengan semangat menerimanya dan menuliskan nomornya di dalam handphone Jungkook.
"Sudah. Nayeon, aku kasih nama Nayeon" Ucap gadis itu dengan senyum manisnya.
"Baiklah, aku akan menghubungimu nanti. Nantikan aku ya?" Jungkook mengerlingkan matanya pada gadis itu. Gadis itu hanya bisa tersenyum dengan mata yang tak berkedip.
"Ayo kita masuk" Ajak Namjoon, mereka semua sudah beranjak dari duduknya dan bersiap menuju kelas.
"Bye Nayeon" Jungkook melambaikan tangannya pada Nayeon.
"Ah...ne..bye" Dia masih terpaku memandang punggung Jungkook yang mulai menjauh.
Semua yeoja dan beberapa namja terkagum saat melihat Jungkook and the geng berjalan di koridor sekolah. Tak terpungkiri, mereka adalah bintang di sekolah ini, terutama Jungkook.
"Ah, lama-lama aku jadi sungkan jika mereka memperhatikanku terus seperti itu" Ucap Hoseok dan langsung dihadiahi pukulan di kepala belakangnya.
"Jangan bikin malu, Kuda!" Ucap Suga. Hoseok hanya nyengir seraya mengusap kepalanya yang tadi dipukul.
"Jungkook, kapan kamu akan pensiun jadi playboy?" Tanya Suga saat semuanya sudah sampai di kelas.
"Em.. Entahlah... Mungkin saat aku bisa menemukan seseorang yang dapat membuat jantungku berdetak kencang tiap saat melihatnya, aku akan berhenti dan bertahan dengannya" Ucap Jungkook menerawang dengan senyum yang mengembang.
"Wahh.. Berarti selama ini kamu belum merasa jatuh cinta kepada cewek-cewekmu? Kau sangat jahat. Bahkan tanpa cinta kau sudah menidurinya" Ucap Jin dan langsung dihadiahi pukulan keras dari Jungkook.
"Sembarangan! Playboy playboy begini juga tahu aturan. Gak seenak jidat bobol anak orang. Aku tak akan melakukan itu dengan orang yang tidak aku cintai" Bela Jungkook. Yang lain hanya mengangguk-anggukkan kepala.
"Selamat siang anak-anak" Suara guru membuat mereka mengalihkan atensinya ke sumber suara.
"Selamat siang Bu" Ucap siswa serentak.
"Siang ini kalian akan mendapatkan teman baru. Ayo silakan masuk" Bu guru melambaikan tangannya pada sosok yang berdiri di depan pintu.Jungkook dan yang lain menatap pintu kelas. Menanti dengan tidak sabar sosok yang akan menjadi teman baru mereka.
Suara sepatu yang terdengar membuat mereka semakin tidak sabar, begitu pula dengan Jungkook. Jungkook sangat penasaran dengan teman barunya itu. Perlahan kaki yang dibalut celana bahan hitam terlihat. Ternyata seorang namja, pikir Jungkook . Namun dia tetap memperhatikan sosok itu. Dari bawah, terus ke atas sampai matanya melihat seorang dengan paras yang mempesona. Bibir merah, hidung mancung dengan tahi lalat indah di ujungnya, mata tajam dengan bulu mata lentiknya, lalu alis tebal dan rambut coklat yang halus. Ah, jantung Jungkook berdetak dengan kencang saat melihat sosok itu.
"Cantik" Gumam Jungkook seraya tetap menatap sosok itu tanpa kedip.
"Perkenalkan, Kim Taehyung imnida. Mohon bantuannya" Taehyung membungkukkan badannya memberi hormat dan tersenyum singkat kepada semua orang.
"Emmb.. Masih adakah bangku kosong untuk tempat Taehyung?" Tanya bu guru.
Jungkook langsung mendorong Hoseok yang duduk di sebelahnya hingga jatuh."Ada Bu. Di sini" Jungkook menunjuk bangku yang tadi ditempati Hoseok dan kemudian melempar tas Hoseok. Hoseok hanya meringis dan menggerutu setelah menangkap tasnya.
"Ah, silakan duduk di samping Jungkook" Taehyungpun berjalan mendekati Jungkook dan duduk di sebelahnya.
"Aissshhh dasar. Kalau ada yang baru aja, yang lama dilupakan. Hiks" Hoseok berdiri, mengambil tas yang turut dilempar Jungkook bersamanya dan duduk di sebelah Namjoon.
"Tabahkan hatimu Seok" Ucap Namjoon dengan menampilkan wajah sedihnya.
"Kenalin, aku Jeon Jungkook, namja tertampan yang ada di sekolah ini. Memiliki senyuman maut dan talenta yang mampu membuat yeoja maupun namja bertekuk lutut padaku" Jungkook mengulurkan tangannya dan tersenyum manis menampilkan gigi kelinci andalannya.
"Issshhh... Bacot gak guna" Taehyung menatapnya sekilas dan kemudian mengabaikan Jungkook.
Jungkook yang baru diperlakukan demikian hanya menatap tak percaya. Baru kali ini ada yang menolak pesona seorang Jeon Jungkook.
"Hahaha... Waahhh baru kali ini seorang Jeon Jungkook terabaikan" Tawa Hoseok menggelegar dan seketika mendapat pelototan dari seluruh siswa.
"Ups!" Hoseok dengan cepat menutup mulutnya.
"Aissshhh... Awas saja kau Kuda" Jungkook mengepalkan tangannya seakan mau meninju. Tapi diurungkan karena mendapat teguran dari bu guru.
"Menarik! Ku rasa aku sudah menemukan orang yang selama ini aku cari" Ucap Jungkook dalam hati.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA [KV]
Romance[COMPLETE] Jungkook adalah pangeran sekolah yang selalu dielu-elukan semua orang. Tampan, berkarisma, dan pintar, itulah hal yang menonjol darinya. Tak ada seorangpun yang akan menolaknya. Tapi, semua terasa berubah setelah Jungkook bertemu seseoran...