EUPHORIA [KV]

Bab 2

Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh siswa di kelas ini cepat-cepat membereskan buku dan alat tulisnya. Mereka sudah bersiap pulang tak terkecuali Taehyung.

"Tae" Panggil Jungkook seraya menatap Taehyung yang masih sibuk merapikan tasnya.

"Tae Tae" Panggil Jungkook lagi. Sedari tadi Taehyung tidak menanggapi panggilannya.

"Taehyung" Taehyung masih saja sama, Jungkook jadi ragu, jangan-jangan Taehyung punya gangguan pendengaran.

"Tae, kamu denger aku tidak sih?" Taehyung langsung menghentikan kegiatannya dan memutar bola matanya jengah.

"Apa?" Tanya Taehyung singkat. Jungkook langsung tersenyum bahagia karna ditanggapi Taehyung.

"Kamu pulang sama siapa? Pulang bareng aku yuk" Jungkook menunjukkan senyum kelinci andalannya seraya menaik turunkan alisnya.

"Huh" Taehyung langsung berdiri dan menyangklong tasnya. Dia langsung melangkahkan kakinya keluar kelas. Jungkook langsung mengejarnya.

"Tae, gimana? Kamu mau kan? Jarang-jarang lo pangeran sekolah seperti aku ini berbaik hati mau mengantarmu. Mau ya?"

Taehyung langsung berhenti dan menatap Jungkook.

"Jangan ikuti aku lagi. Aku bisa pulang sendiri dan aku gak butuh diantar sama cowok gak jelas kayak kamu" Taehyung langsung berbalik dan berjalan meninggalkan Jungkook yang masih mematung.

"Hahaha..." Suara tawa dan tepuk tangan terdengar dari arah belakang Jungkook. Jungkook langsung mendengus dan menatap ke asal suara itu.

"Apakah ada yang lucu?" Tanya Jungkook.

"Hahaha... Lucu sekali. Seorang Jeon Jungkook? Ditolak dua kali di hari yang sama dan dengan orang yang sama pula haha" Dia masih saja tertawa. Tak memperdulikan tatapan aneh sahabatnya yang lain.

"Bangsat" Jungkook langsung berjalan meninggalkannya.

"Ckckck" Teman-temannya langsung menggelengkan kepala dan berjalan melewatinya.

"Wae? wae? wae? Apakah aku salah?" Tanya Hoseok seraya  mengerjap-ngerjapkan matanya menatap teman-temannya.

"Kau sangat tidak peka. Cepat ikut atau tetap di situ saja?" Hoseok langsung berjalan mengikuti teman-temannya yang lain.

Saat ini mereka berada di apartemen Namjoon. Mereka biasa berkumpul di apartemen teman-temannya untuk sekedar ngobrol atau bermain game bersama.

"Hufft..." Jungkook menghembuskan napas kasar.

"Kamu kenapa Kook? Sedari tadi mukanya ditekuk terus?" Tanya Jin yang sedari tadi memperhatikan sikap Jungkook.

"Aku kepikiran Taehyung terus. Dia selalu mengabaikanku. Kenapa ya?" Jungkook memijat pangkal hidungnya.

"Mungkin kamu kurang memberikan kesan yang baik kepadanya" Jawab Jin mencoba menerka.

"Begitukah? Aissshh.. Apakah pesonaku ini tidak bekerja untuknya?" Bingung Jungkook. Jin hanya menghendikkan bahunya dan kemudian beralih ke Namjoon.

"Jungkook, maafin aku ya?" Hoseok mulai berbicara. Yang lain mengarahkan atensinya pada Hoseok.

"Maaf kenapa?" Tanya Jungkook cuek. Sebenarnya dia masih kesal karna diketawain Hoseok tadi.

"Maaf tadi menertawakanmu. Tapi sungguh Kook, tadi itu sangat lucu..." Jungkook menatapnya tajam. Begitu juga dengan yang lain.

"Oh, maaf maaf aku kelepasan lagi. Emm.. Tapi kenapa kamu tertarik dengan namja itu? Apa kamu sudah berpindah haluan? Kau tidak suka yeoja lagi?" Tanya Hoseok. Semuanya menatap Jungkook menuntut penjelasan.

"Aku juga gak tau. Rasanya beda saja. Setiap aku menatapnya, jantungku berdetak dengan kencang. Aku belum pernah merasakan hal seperti ini. Aku sangat ingin dekat dengannya. Tapi, melihat sikapnya yang seperti ini, aku jadi ragu" Jungkook menundukkan kepalanya.

"Tenanglah Kook, kami akan membantumu" Ucap Suga memberi semangat.

"Gumawo" Jungkook tersenyum.

"Aku akan membantumu juga. Aku akan cari informasi tentang Taehyung" Ucap Hoseok serius.

"Kami juga" Ucap Namjoon dan Jin bersamaan.

"Terima kasih. Kalian memang sahabatku yang paling baik" Ucap Jungkook.

"Iya, kalau gitu kamu traktir kami ya? Kami lapar" Ucap Jin seraya mengusap tengkuknya.

"Aissshhh... Pasti ujung-ujungnya ada maunya. Baiklah" Jungkook menyetujui. Semua temannya bersorak bahagia.

"Taehyung, aku akan berjuang untuk mendapatkanmu"

Bersambung...