Chapter 1

158 11 8
                                    

Hy guys bertemu lagi dgn author, author senang sekali kalian mau mampir keceritaku.

selamat membaca
*
*
*
Wanita yg selalu menangis disetiap malamnya, yg salalu mengeluh dgn sang khalik akan takdir yg di berikan dalam hidupnya.yaps ia adalah Alzahra fauziah jannah gadis yg dulu ceria Sekarang tidak lagi karna kedatangan seseorang yg membuat hidupnya menderita dan selalu menyiksa dirinya setiap harinya siapa lagi kalau bukan suaminya Alzahir dinata pratama,seorang CEO diperusahaan pratama group seorang pewaris tunggal
dan tidak ada yang tau bahwa dia seorang the leader of mafia Dimana sangat ditakuti dunia tidak ada satu pun orang yg bisa melarangnya menjual barang barang haram.

Kring..Kring..kring..

Bunyi Alarm membuat zahra harus bangun dari tidurnya nyenyaknya dan bergegas kekamar mandi untuk melaksanakan sholat tahajut,setelah mengambil wudhu zahra segera memakai mukenahnya Dan segera melaksanakan sholat tahajut.

"Assalammuallaikummuallaikum wr wb"setelah selesai melaksanankan sholat tahajut zahra akan mengeluh akan hidupnya dengan sang khalik dia terus berdo'a di setiap sepertiga malamnya

"YaAllah kenapa takdir ku seperti ini,YaAllah apakah engkau akan menguji kesabaranku terus menerus,kenapa YaAllah kenapa engkau selalu memberiku ujian sebesar ini"keluh zahra kepada sang khalik sambil menangis zahra tetap pada pendiriannya yaitu selalu bersama zahir selamanya sampai maut memisahkan

<author pov>

Pertemuan yg sangat tidak terduga oleh zahra yg menghantarkan dia pada penderitaan,pertemuannya dengan seorang laki laki yang selalu membuatnya menderita laki laki yang menghancurkan dirinya
Laki laki yang membuat hidupnya menderita bahkan setiap hari hari yg di jalaninnya dia akan menyiksanya.

Tapi entah kenapa zahra tetap keukeh pada pendiriannya yaitu akan selalu berada disampaing suaminya walaupun tubuhnya sudah dipenuhi oleh sayatan sayatan,luka lebam tpi zahra menahan rasa sakit yg amat dirasakannya demi keluarganya dia berkorban

🐣🐣🐣

"Zahra cepat kesini!"teriak zahir dari lantai 1
"Iiya mas"ucap zahra ketika dia telah di anak tangga
"Kamu ini lama banget sih ditungguin!"ucap zahir dengan sorot mata tajam
"Ttadi habis di gudang mas"ucap zahra sambil menunduk
"Cepat siapkan barang barang kita,kita akan pindah kerumah baru"ucap zahir datar dan ding in
"Iiya mas"ucap zahra,lalu pergi ke kamar mereka dan mengemasi barang barang mereka

🐣🐣🐣

Author psekarang
Mobil zahir telah terparkir tapi di halaman rumah yang akan di tempatinya dengan zahra dan mereka keluar secara bersamaan

"Bik inem bawain barang barang ya"ucap zahir dingin
"Iya den"ucap bik inem pembantu zahir serta yang telah mengasuhnya dari kecil sampai sekarang
"Zahra kamu ikut aku"ucap zahir tanpa menatap zahra

Zahir melangkahkan kakinya kerumahnya yang megah dan mahal itu zahra mengikuti zahir dibelakang karna dia  menuriti kata sang suami untuk mengitukitinya sampai kamar karna ada hal penting yang mau dibicarakan zahir

"Hal penting apa yang mau di bicarakan oleh mas zahir biasanya gak"batin zahra

Ketika sampai dikamar zahir duduk di soffa empuk yang ada dikamar mereka dan menatap zahra dalam.zahra yang ditatap begitu oleh sang suami hanya bisa  menunduk

Hening......
Tidak ada diantara mereka yang membuka suara terlebih dahulu

"Zahra"ucap zahir memecahkan keheningan diantara mereka.
Zahra yang merasa namanya dipanggilpun mengarah ke arah suara
"Iiya mas?"ucap zahra menatap zahir sekilas setelah itu lalu menunduk kembali.
"Zahra ada hal penting yang ingin saya bicarakan....."zahir menggantungkan kalimatnya
"Hal penting apa mas"ucap zahra lalu menatap zahir dengan penasaran zahra lalu menunduk
"Hal yang menyangkut tentang masa depan kita nanti"ucap zahir melanjutkan kalimatnya yang menggantung tadi.
"Masa depan kita??"bingung zahra
"Iya masa depan yang akan kita jalani bersana"ucap zahir
"Aku tidak ingin mempunyai anak zahra"ucap zahir melanjutkan kalimatnya.
Blamm.....
Hati zahra bagai di tusuk anak panah,sakit?? Itu adalah sakit hati yang sangat dalam bagi zahra walaupun dia selalu mendapatkan siksaan tetapi sakit yang Kali ini lebih sakit dari pada disiksa berhari hari oleh sang suaminya.
"Kenapa mas??"bendungan air mata tidak bisa di tahan lagi,pecan sudah tangisan zahra
"Karna aku tidak mencintaimu"ucap zahir menatap zahra tajam
"Lalu untuk apa mas kamu menikahiku"ucap zahra dengan air mata yang sudah lebih dulu jatuh
"Karna hutang ayah ibumu lah"ucap zahir dengan seringai misterius.
"Hutang??"ucap zahra dengan bingung tapi masih di banjiri air mata
"Iya ayah ibumu punya hutang denganku dan mereka tidak mampu membayarnya"ucap zahir dengan tajam

🐣🐣🐣

Setelah kejadian semalam aku tidak bisa menahan air mata yang terus mengalir mata.
"Kenapa mas zahir tidak ingin mempunyai anak dari rahim ku???"batinku bertanya sendiri
Tanpa kusadari air yang ku panaskan dikompor tadi sudah meluap luap
"Astaqfirulah kenapa aku bisa melamun ya"ucapku sambil mengangkat air yang sudah aku panaskan
"Oh iya aku lupa menyiapkan keperluan mas zahir,aduh kenapa aku bisa lupa sih"aku menggeruti diriku sendiri karna lalai menjalankan tugas seorang istri kepada suami
Aku langsung nail keatas untuk menyiapkan semua keperluan mas zahir

Setelah selesai menyiapkan keperluan mas zahir aku langsung turun kebawah untuk memasak sarapan pagi
Aku memasak sayur lodeh,tumis ikan nila, dan tidak lupa susu untuk mas zahir
"Akhirnya selesai"ucapku dengan semangat dan tidak lupa juga senyuman terbit di bibirku

Mas zahir turun dari lantai atas menuju meja makan dan langsung Sarapan.
Setelah Sarapan mas zahir langsung berdiri dan mengambil tas kerjanya

Ketika dia hendak memegang knop pintu aku memanggilnya
"Mas zahir"panggilku
Dia menoleh kearahku.
"Kenapa?"tanya nya dengan dingin
Aku mendekat dengan nya merai tangannya lalu mencium pundak tangannya
"Assalamualaikum"ucap nya
"Waallaikumsalam wr wb"ucapku dengan senyuman

🐣🐣🐣

Hari sudah menunjukan pukul 23:00 tapi mas zahir belum juga pulang aku sudah berulangkali menelpon tapi tidak diangkat oleh mas zahir aku mulai khawatir dengan dirinya yang tidak mengirim pesan apapun.
aku pun mulai kantuk menguasaiku,akupun tertidur disoffa sambil menunggu mas zahir aku mulai memejamkan mata dan aku masuk alam mimpi.

Kring... Kring... Kring...

Bunyi alarm pun mulai terdengar di telinga ku aku pun mulai berdiri ketika ksadaranku terkumpul kembali aku segerah kemar mandi untuk mengambil wudhu lalu selesai mengambil wudhu aku pun mulai sholat tahajjut.

"Assalamualaikum wr wb"ketika aku mengakhiri bacaan terakhir ku aku mendengar pintu terbuka memperlihatkan seseorang yang bertubuh tegar nan tampan itu siapa lagi kalau bukan suamiku yang baru saja pulang kerja.

"Zahra"panggilnya dengan berteriak
"Iiya mas"aku pun mendekati mas zahir.
Dan tiba tiba tubuh zahir tumbang kelantai......

Bersambung....
Gimana guys ceritanya vagus gak kalau gak silahkan tinggalkan cerita kalau bagus ya makasih ya guys

Jangan lupa vote and comment guys
Makasih udah mampir kecerita ku💕💕😘😘

Sabtu
23-febuari-2019
Muara enim-karang raja
(Kalo gak tau daerahnya bisa sebut aja tinggal dipalembang)

My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang