Jarak dan Doa

111 7 0
                                    

Ingatkah kamu dulu, saat pertama kali kita bertemu?
Yang dipertemukan sebagai seorang teman.
Dan hanya dekat sebatas obrolan pertemanan.
Menarik kita saling membalas pujian.
Hingga lambat laun mengalami pendekatan.
Kita yang sedari awal hanya sekedar biasa kini menjadi lebih dari sekedar biasa.
Tak menyadari akan datangnya sebuah rasa.
Yang perlahan tapi pasti kita saling memberi hati.

Kita bukan lagi asing untuk saling mengenal.
Dan tepat dihari dan tanggal itu, kita saling memberi pengakuan.
Jika kita saling menyimpan perasaan yang tak berani diungkapkan.

Meski waktu telah lama menyimpan rasa dan baru memiliki keberanian.
Perasaan tetap ingin dinyatakan dan ingin disatukan.
Hingga dihari dan tanggal itu, aku dan kamu telah menjadi kita.
Dan menginginkan kita untuk bersama walau kini jarak menjadi satu diantaranya ujian kita.

Kini tak sama seperti dulu, dimana dulu disaat kita masih menyimpan perasaan, jarak bukanlah suatu penghalang.
Tapi sekarang, dengan kejujuran hati yang dikatakan juga dengan jarak yang kini terbentang.
Membuat kita harus menjalani ini dengan penuh kesabaran dan kepercayaan.

Sabar menanti akan adanya waktu untuk bertemu. Dan percaya untuk saling menjaga kesetiaaan.

Menjalani ini memang tak mudah namun bersamamu semua tidak ada yang tidak mungkin untuk kita lewati dengan mudah.

Kuncinya hanya satu, yaitu saling menjaga di dalam doa.
Sebab doa adalah kunci utama kesuksesan dalam menjalin sebuah hubungan.
Doa juga lebih ampuh menjaga kelanggengan sebuah hubungan.

Dan aku yakin, Tuhan akan menjaga kamu yang aku titipkan.

-Mega Ss-

LDR (Long Distance Relationship)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang