1. Perkenalan

49 4 0
                                    


Bel masuk pelajaran sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Seorang guru berparas cantik, dengan sepatu hak tingginya berjalan menuju ke ruang kelas XI kuliner 1.

"Assalamualikum anak anak." sapa Dyah sang guru sejarah yang masih muda dan menawan itu.

"Walaikumsalam bu." jawab mereka bersamaannya.

"selamat pagi, apa kabar kalian?" tanyanya lagi.

"baik bu."

"alhamdulilah kalau begitu, anak-anak ibu punya kabar gembira buat kalian, hari ini ada murid baru di kelas kita,"

"Vanila ayok masuk!" ajak bu Dyah kepada sosok yang bernama Vanila itu.

Semua diam, mata mereka tertuju sosok murid baru yang melangkah masuk dan menampakan batang hidungnya 'cantik' satu kata untuk gadis itu.

"Vanila ayok perknalkan dirimu!" pinta bu Dyah.

"Hallo semuanya, perkenalkan nama saya Vanila Ayuna, bisa di panggil vanila saya berasal dari Yogyakarta, salam kenal semuanya." kata vanila.

"Ada yang ingin di tanyakan dari vanila?" tanya bu dyah.

Seorang murid laki laki yang duduk di kursi belakang pojok mengangat tangannya, " saya mau bertanya bu."

"iya, Febriyan silahkan."

"Vanila udah punya pacar belum?" katanya yang langsung dihujat oleh teman-teman sekelasnya. Pipi gadis itu berwarna merah bak kepiting rebus.

Vanila hanya menjawab dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Vanila, boleh enggak kalau saya panggil kamu sayang?" Tanya seorang cowok yang duduk disamping Febriyan.

Cie...ciee...
Huuuu...

Teriak seluruh siswa karena ucapan cowok tersebut.

"Sudah sudah,, anak anak" bu Dyah menenangkan kelasnya agar tenang kembali.

"Oke, vanila sekarang kamu duduk di samping Moza!" kata bu Dyah sambil menunjuk murid perempuan berbando merah. Vanila berjalan dan duduk di samping gadis itu.

"Kenalin gue Moza" kata gadis bernama Moza itu

"Vanila" katanya sambil tersenyum ramah.

Setelah Vanila duduk di bangkunya,  bu Dyah memulai pelajaran sejarahnya.

"Vanila, sayang." seseorang memanggilnya namanya dengan suara samar-samar.

Vanila menengok ke belakang dan mencari sumber suara itu. Ternyata yang memanggil namanya laki laki yang mengodanya tadi.

"lo imut." katanya membuat pipi Vanila bersemu merah.

"Gue suka sama ekspresi lo saat ini." tambahnya

"perkenalkan nama gue Ananda Vebiano Mahardika, panggil saja gue sayang, gue anak kedua dari pasangan Putra Mahardika dan Sandra Kartika, lho tau kan perusahaan Mahardika yang sedang viral di kalangan perindustriaan, perusahaan itu milik papa gue, dan satu yang lo harus tau. Di sini gue banyak di sukai banyak cewek bukannya sombong emang gue sudah di takdirkan ganteng dari lahir, gue jones . Jomblo ngenes." Vanila mendengarkan ocehan vebian tanpa berkedip dan moza terkekeh geli dengan sifat temannya yang tolol itu

"niat banget lo, buat godain Vanila." kata moza kepada Vebian.

"Halo van kenalin gue Briyan cowok paling nakal di sekolah ini dan cucu kesayangan oma pelita pemilik sekolah ini" Briyan memperkanlkan dirinya

"Halo Briyan." jawab Vanila dengan senyuman manis.

🍧🍧🍧

Kring.... kring.....

VanilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang