1.

51 4 1
                                    

"Hoaammmm!" Suara menguap pun terdengar lantang ditelinganya sendiri.

Pagi ini sangat cerah,matahari begitu semangat memasuki ruang kamar perempuan yang sedang asyik tidur dan bermimpi indah.

Hari libur adalah hari untuk bermalas malasan untuk perempuan seperti Jovanka Senja Aditama,nama yang bagus bukan? Haha. Jova selalu bermalas malasan disetiap hari liburnya seperti bangun siang,males mandi, bangun tidur langsung makan dll. Ck! Perempuan macam apa dia? Tapi disisi sifat jova yang pemalas,jova adalah sesosok murid di SMA GALAKSI yang berprestasi rangking 1 menjadi andalannya, bukan hanya akademiknya saja yang bagus, dibidang olahragapun jova bagus dia selalu mendapat kejuaraan jika mengikuti perlombaan. Lebih tepatnya yang sering jova ikuti lomba si badminton karna jova sangat suka itu.

"Jam berapa sih ini? Kok kamar udah panas banget gini sih!" gumam jova smabil mengulet dan melihat jam dinding yang berada ditembok depan matanya.

Setelah melihat jam dinding,jova pun langsung mengikat rambutnya,membereskan tempat tidurnya,dan tak lupa mencuci muka dan sikat gigi biar putih dan gak bau jigong.

Jova pun keluar kamar dan menuruni anak tangga dan berharap masih ada sisa makanan di sana.

"Pagi mah" sapa jova kepada wanita yang sedak memasak didapur, ya wanita itu tante lani mamahnya jova.

"Eh nyonya jam segini baru bangun aja" ucap lani terhadap anak perempuannya itu sambil memegangi pinggul dan mendelik ke arah jova.

Ketika jova sedang berbincang bincang dengan mamahnya, tiba tiba suara lelaki itu membuat jova terkaget dan malas. Ya siapa lagi dia kalo bukan kakaya Arnold Aditama.

"Udah mah gak usah dibiarin anak kaya dia mah, jadi cewek gak ada rajin rajinnya sama sekali". Ucap Arnold sambil menarik bangku dimeja makan dan mengambil roti dan selai.

"Kak Arnold! Kenapa sih kaka harus pulang kerumah? Kenapa kaka gak dibandung aja sih? Maaaah!" rengek jova ke mamahnya dan merasa kesal dengan kepulangan Arnold.

"Suka suka gue dong, bacot amat sih jadi human!" ketus Arnold dingin.

"Udah udah kalian apa apaan sih! Pagi pagi udah ribut" Lerai lani kepada kedua anaknya itu.










   Hay guys ini cerita wattpad aku yang pertama aku harap kalian bakalan suka dengan cerita ini.
Oh iya jika ada kata yang kurang pas di part 1 maaf yah guys,hehe

Jangan lupa vote and comment 🤗

JOVANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang