This coffee(Jenlisa)

1

Normal pov

Gadis bertubuh jangkung berjalan memasuki sebuah cafe langganan nya dengan santai ia membuka pintu lalu memesan kopi kesukaannya kopi bernama americano dengan perpaduan rasa manis dan pahit.pahit yang lebih mendominasi kan.sesaat ia termenung mencari meja kosong lalu berjalan dan duduk dengan santai memainkan benda pipih miliknya sambil menyeruput kopi miliknya.cukup lama setelah menyeruput kopi miliknya ia hampir di kagetkan dengan suara lembut nan imut

"Hai!" Ucap gadis berpipi bulat itu
Lantas gadis bertubuh jangkung menjawab

"Hai juga!"diingiri dengan senyuman tulus padahal gadis bertubuh jangkung terkenal dingin tetapi mengapa dengan gadis ini tidak?

"Bolehkah aku duduk disini?" Tanya gadis berpipi bulat itu

"Tentu!"
Lalu gadis berpipi mandu itu duduk disamping

"Aku jennie!" Ucap gadis berpipi mandu antusias

"Lalisa panggil saja lisa" Jawab gadis yang bernama lalisa itu Sambil membalas jabatan tangan si gadis berpipi mandu

"Lembut" hanya itu yang di pikirkan gadis bertubuh jangkung

Gadis bertubuh jangkung sadar lalu melepas jabatan tangan itu

"Darimana asalmu?" Tanya lisa memecah keheningan yang terjadi pdhl rame

"Korea" Jawab nya sambil tersenyum lantas melanjutkan aktifitas menyeruput kopinya yang sempat tertunda

"Ah,aku suka negara itu aku juga sering kesana menemui kakak sepupu ku yang memang keturunan Korea"

"Kalau boleh tau siapa nama kakak sepupu mu?"Tanya gadis berpipi mandu yang kerap di panggil jennie itu

"Kim jisoo aku memanggilnya chickin karena dia tergila-gila dengan ayam"ucap lisa sambil terkekeh pelan

"Apakah aku boleh meminta nomor ponselmu?agar kita bisa sering kontakan dan bertemu kembali kau teman kedua ku di New Zealand"

"Of course" Ucap jennie sambil memberikan nomor handphone nya

"Ca sudah selesai"ucap lisa yang sudah menyimpan kontak jennie

"Kalau begitu aku pergi dulu ya apa kau mau ikut bersama?"

"Aku ingin ke tempat gym manoban apa kau tahu aku tempe jen aku sangat ingin ke sana katanya pemiliknya tampan" Ucap jennie exited

"Ahhh,kebetulan itu punya ku hehe" Kekeh lisa

Seketika jennie malu karena orang yang ia bicarakan ternyata orang yang ada di depannya

"Huh,kenapa pipimu merah apa kau kedinginan?" Tanya lisa cemas lantas melepas mantel nya dan memakaikannya pada jennie

Pipi jennie semakin memerah dibuatnya ini adalah type jennie ia bahagia orang tua jennie tidak pernah melarang jennie berhubungan dengan laki-laki atau perempuan karena mereka pikir anaknya akan bahagia dengan pilihannya

"Ahh dia type ku omona simjang naneun" Batin jennie

"Hei? Kau tak apa?" Tanya lisa membaik khawatir

"Ahh iya arra mian melamun"

"Nevermind" Jennie terkejut kenapa lisa mengerti bahasa Korea

"Kau orang mana mengapa kau bisa mengerti apa yang aku ucapkan" Ucap jennie terkejut

"Aku orang Thailand namun aku sudah lama di korea disini aku hanya study kau ngapain di sini?"

"Aku study juga disini namun aku bingung mau dimana"

"Di kampus ku saja di University nasional new Zealand center"ngasal :v

"Bantu aku untuk masuk kesana"

"Tentu saja"

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah melihat semua kelakuan mereka

"Jennie" Ucap orang tersebut dengan wajah dingin tak terbaca

"Jr?" Ucap jennie ketakutan dengan cepat jennie memeluk lisa ini namanya juga ngasal mau pake si bangKAI tapi bosen kalo baca mantannya si bangKAI terus.

"Pergi kau jangan ganggu kami" Ucap lisa membawa jennie kedalam mobil sport miliknya lantas menyalakan mesin dan langsung pergi begitu saja meninggalkan pria yang di panggil dengan nama "Jr" itu

"Siapa dia?" Tanya lisa yang entah kenapa tiba-tiba seperti orang cemburu

"Ah,anu dia mantanku dia sering meneror ku aku takut" Ucap jennie yang matanya sudah berkaca-kaca lalu segera lisa dekap tetapi tetap menyetir

"Sudah ya kau aman bersama ku ok?"

"Ne"

Moon maap sedikit soalnya ya gitu otak macet udh gk ada kuota lagi ini hotspot bdw
Makasih udah buang waktu kalian dengan cerita yang gk jelas ini maapkan naneun pas bagian jennie lebay parah wkwk