Kamu
Iya kamu orang yang ku cinta
Kamu begitu sempurna bahkan jika dibandingkan denganku
Kamu begitu indah bahkan jika dibandingkan denganku,apa kabar?dengan langit?
Ia iri kepadamu yang lebih indah dan sempurna dari dirinya,tapi sayang kau tak pernah menatapku kau sibuk dengan duniamu kau banggakan dia yang jelas tak mencitaimu kau hanya dijadikan penyaluran hasrat belaka olehnya
Cih!cinta kata macam apa itu kata yang penuh dengan omong kosong!bulshit! Bahkah sampai sekarang kau tak menatapku yang disini tulus mencintaimu bersabar menunggu mu yang asik dengannya ku hanya dijadikan sasaran sakit hatimu tapi jika dia membutuhkanmu kau akan menerimanya kembali dan berulang-ulang kali menyakitiku terima kasih aku lelah sudah cukup sampai sini saja aku tak ingin rasa cinta ini terus menjalar ke jantung ini mulai sekarang aku akan melupakanmu aku akan bertekad mengubur dalam-dalam perasaan ini sehingga kau tak dapat merasakannya kembali-lalisa manobanAuthor pov(lisa)
Lalisa kembali menjalani harinya tapi kini berbeda ia tak lagi menyapa pujaan hatinya itu ia tak lagi memberi kan kotak bekalnya pada pujaan hatinya itu ya jelas lalisa sudah lelah dengan gadis bernama jennie itu.ia bersukur memiliki sahabat sebaik seulgi dan jisoo.
Author pov(jennie)
Jennie termenung didalam ruangan berpapan tulis itu ia memikirkan sosok lalisa yang biasanya selalu membawakan kotak bekal untuknya biarpun jennie selalu membuang isi didalam kotak itu tapi kali ini berbeda ia sedang lapar ia tak membawa uang karena terlalu terburu-buru berangkat ke sekolah ia terus menunggu lalisa tapi sayangnya gadis itu tak kunjung datang akhirnya ia meruntuhkan sikap gengsi nya dan memilih meminjam uang pada sahabatnya park chaeyoung yang lebih suka dipanggil rose itu.
Akhirnya ia pergi ke kantin tempat surga bagi siswa-siswi yang kelaparan hari ini kai tak masuk ia bilang pada jennie kalau ia malas bersekolah sikap kai sebenarnya tak disukai oleh jenni namun apa daya cinta membuat buta matanya tak melihat mana yang dengan tulusnya menunggu.
Jennie terdiam melihat sosok yang ia tunggu kehadirannya sedang tertawa riang bersama kedua sahabatnya.lalisa melihat jennie tapi hanya tatapan tajam dan datar yang keluar dari dirinya jennie berpikir berkali-kali apa yang salah dengan gadis itu mengapa berubah 180°(derajat) dari biasanya
Bunyi bel pulang sekolah masuk di indra pendengaran murid-murid sekolah suara riuh dari berbagai kelas yang sedang membereskan mejanya agar cepat-cepat pulang
Saat ia keluar dari kelas ia melihat sosok lalisa sedang duduk di taman sambil memejamkan mata menikmati taman sekolah yang bersih dan tentram ia berlari kecil menghampiri lalisa yang tengah asik menikmati udara sejuk di taman
"Hei!"panggilnya pelan tapi sukses membuat lalisa membuka kedua matanya
"Hmm"hanya deheman yang ia keluarkan bisa jennie rasakan aura dingin yang dikeluarkan oleh lalisa
"Kamu hari ini aneh"satu kalimat yang dengan mudahnya keluar dari mulut seorang jennie kim
"Hmmm"lalisa masih berdehem
"Kenapa?jelaskanlah padaku?"jennie diam ketika lalisa menarik nafas dalam
"Begini"jennie masih terdiam menunggu lisa melanjutkan kalimat nya
"Aku sudah bertekad mengubur rasa gila ini kepadamu aku sudah bertkekad tak akan pernah lagi memunculkan rasa ini rasa yang membuatku gila setengah mati aku berhenti aku sudah lelah menunggu mu aku disini tersakiti sedangkan kamu sibuk bercinta dengan dirinya aku sudah bertekad mengubur rasa ini dalam-dalam hingga tak ada seorang pun yang dapat merasakannya"
"Permisi aku pamit"lisa pergi meninggalkan jennie yang mati-matian menahan air matanya entahlah hal apa yang membuat jennie ingin menangis.
END
HOLLA AKU KEMBALI DENGAN ONE SHOOT WKWK INI PERTAMA KALINYA SIH AKU BIKIN CERITA ONE SHOOT SEMOGA SUKA YA SORRY BARU UP AKU GK ADA KUOTA HIKS MAKLUM LAH MISQUEEN

KAMU SEDANG MEMBACA
This coffee(Jenlisa)
RomanceKopi yang membawa mereka terjerumus kedalam euphoria bahagia yang belum pernah mereka rasakan Upload nya kelewat slow