1- Manusia Introvert

653 46 0
                                    

Dalam dunia ini, ada tiga kepribadian manusia yang kita kenal menurut Carl Jung dalam bukunya yang berjudul Psychologische Typen. Ia mengelompokkan jenis kepribadiaan manusia dalam tiga golongan, yaitu ekstrovert, introvert, dan ambivert. Kepribadian ini dikelompokkan berdasarkan cara memperoleh energi untuk manusia itu sendiri. Seorang ekstrovert akan memperoleh energi dengan berkumpul atau berintraksi dengan banyak orang. Selain itu, seorang ekstrovert memiliki kepribadian yang hangat, senang bergaul, dan sangat antusias terhadap lingkungan sekitar.
Seentara itu, seorang introvert akan memperoleh gairah dengan cara menyendiri. Mereka cenderung pendiam, dan lebih suka berpikir dalam mengenai dunia mereka sendiri.

Dua tipe kepribadian ini memang sangat bertolak belakang. Namun ditangah tengah dua kepribadian tersebut, terdapat tipe kepribadian ambivert yang merupakan tipe penengah kepribadian antara ekstrovert dan introvert, atau dapat juga dikatakan sebagai kepribadian gabungan antara ekstrovert dan introvert. Seorang ambivert akan dapat merasa nyaman di tengah keramaian, namun juga rileks dalam kesendirian.

Meskipun begitu, meburut Carl Jung jarang sekali manusia yang memiliki kepribadian sepenuhnya extrovert maupun sepenuhnya introvert. Ketiga kepribadian itu pun, memiliki cara yang berbeda dalam hal pengambilan keputusan, interaksi soasial, dan yang lainnya.

~*~

Kepribadian introvert yang kita kenal sebagai penyendiri ini, terbilang cukup langka dalam ruang lingkup populasi manusia yang terdapat di luasnya muka bumi ini. Introvert merupakan jenis kepribadian manusia dengan cara pandang yang tertutup mengenai hubungannya dengan orang orang disekitarnya.

Seorang introvert, memiliki banyak ciri yang dapat kita amati dari tingkah laku dan kepribadiannya.
Mereka suka menganalisis terlebih dahulu, sebelum menyampaikan apa yang ingin dibicarakannya. Sebelum berbicara, seorang introvert akan menganalisis apakah layak perkataan yang akan ia sampaikan kepada hati lawan bicaranya. Karena ia sangat peka dan sensitif terhadap perasaan orang lain.

Manusia introvert juga lebih senang jika harus bekerja sendirian. Karena dengan kesendirianlah seorang introvert akan merasa nyaman, dan dengan kesendirianlah seorang introvert akan memperoleh energi.

Lebih suka berintraksi satu lawan satu juga termasuk salah satu ciri introvert. Mereka akan merasa lebih percaya diri jika berhadapan dengan satu orang saja, dari pada harus berhadapan dengan banyak orang.

Seorang introvert juga termasuk tipe pendengar baik dan pribadi yang analistis. Mereka pandai menyembunyikan perasaannya, namun cerdas dalam menebak perasaan orang lain. Mereka sangat analistis terhadap apa saja yang terjadi disekitarnya.

Namun, sisi lain dari introvert yaitu sulit untuk bergaul dengan orang lain atau orang yang baru dikenal. Bagi seorang introvert, butuh waktu yang cukup lama untuk saling terbuka pada orang lain. Sehingga, dengan ini ia akan sulit untuk mudah bergaul dengan banyak orang.

Selain itu, seorang introvert juga lebih mengedepankan perasaan dari pada logika. Terkadang, ia lebih mementingkan perasaan irang lain daripada dirinya sendiri meskipun saat itu dirinya tengah berada di dalam kesusahan yang payah. Ia terlalu peka, sehingga dengan mudah ia akan iba dan menaruh belas kasih terhadap orang-orang disekitarnya meskipun orang tersebut adalah orang asing baginya.

~*~

Dari penjelasan di atas, manusia introvert jelas memiliki kelebihan dan kekurangan seperti hal nya manusia ekstrovert. Namun, apa pun kelebihan dan kekurangan itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk tetap mensyukuri apa yang ada pada dalam diri kita. Yang dapat kita lakukan adalah tetap mengembangkan kemampuan kita demi berusaha menjadi pribadi yang baik untuk diri kita sendiri, maupun orang lain.

~*~











Sumber: https://id.wikipedia.org/w/index.php title=Ekstraversi_dan_introversi&oldid=13961125"

(dengan berbagai perubahan)

All About Introvert [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang