6- Perbedaan Introvert dan Pemalu

198 23 1
                                    

Kamu pasti kerap mendengar istialah ekstrovert dan introvert. Orang ekstrovert identik dengan orang yang ramai dan banyak kawan, sementara orang introvert sebaliknya. Orang introvert kerap disebut sebagai orang yang pendiam dan pemalu. Sebenarnya, dua istilah ini mengarah kepada sumber energi mrreka.

Orang ekstrovert mendapatan energi dari orang lain, sehingga terwakilkan dengan bergaul bersama banyak orang. Sedangkan, orang introvert memiliki sumber energi hidup dari diri sendiri, jadinya mereka suka menyendiri.

Nah, sekarang timbul pertanyaan. Apa sih bedanya orang introvert dan pemalu? Ataukah sebenarnya satu sama lain menjadi bagian dari yang lain? Sebagaimana dilansir brilio.net, Kamis (5/11), berikut penjelasannya:

1. Orang Pemalu Lebih Mirip Orang Ekstrovert Ketimbang Introvert

Bernardo J. Carducci, seorang profesor psikologi dan direktur dari Shyness Research Institute, Indiana University Southeast, Amerika Serikat, menyatakan bahwa sebenarnya orang pemalu ingin menjadi bagian kelompok besar atau sosial layaknya orang ekstrovert. Akan tetapi karena sifat malunya itu, dia tak berani terjun ke lapangan bergaul dengan banyak orang. Sebab ada rasa canggung, bahkan tidak nyaman berada di seikitar orang lain.

Bahkan orang pemalu yang ekstrovert pun ada. Nah, mereka mengalihkannya dengan hal lain. Misalnya saja dengan mebjadi aktor, penyanyi, komedian, atau wartawan, seperti Barba Streisand, Johnny Depp, dan Kristen Stewart. Jadi, mereka bisa menjadi bagian banyak orang, tapi saat diajak spontanitas, mereka langsung bungkam.

Perlu kamu tahu juga, beberapa orang hanya mengalami rasa malu pada saat kondisi tertentu saja, misalnya ketika bertemu dengan orang yang disukai atau pimpinan di kantor. Nah, di sisi lain ada pula orang yang pemalunya nggak ketulungan sehingga selalu menghindari kesempatan berinteraksi dengan orang lain, yang justru membuat mereka cemas sendiri.

2. Orang Pemalu dan Introvert, Berpikir secara Berbeda

Kalau orang pemalu dan introvert berada di suatu acara ramai, yang paling terlihat dari mereka berdiri atau duduk jauh dari keramaian. Namun begitu, apa yang mereka pikirkan ternyata berbeda lho.

Seorang pemalu akan cenderung frustasi untuk duduk sendirian, tapi takut untuk bergabung grup kawannya. Pikiran-pikiran kekhawatiran muncul di kepala dan berjejalan. Seperti "Apa yang bakal saya obrolin sama mereka?" atau "Apakah saya akan terlihat bodoh saat mendekati mereka?" dan sebagainya. Sementara itu, orang introvert akan berpikir, "Saya berharap bisa berdiam diri di rumah sekarang juga." Beda banget, kan?

Nah, kalau mau tahu yang lebih nyata perbedaan pemalu dan introvert dalam poin ini adalah respons mereka saat diundang ke sebuah acara. Kalau jawabannya sebagai berikut:

"Kedengarannya menyenangkan, tapi gimana saya bisa melakukannya?"

Artinya kamu pemalu, yang sebenarnya ingin bergabung tapi merasa canggung, khawatir, bahkan bisa jadi takut.

Tapi kalau jawabannya begini:

"Ugh, bagaimana cara keluar dari (situasi) ini?"

Kamu termasuk introvert, yang gak tahan dengan suasana riuh.

3. Respons Orang Pemalu dan Introvert Saat bersama Orang Banyak Berbeda

Introvert sebenarnya bisa bersosialisasi, namun dia memilih tidak melakukannya karena lebih nyaman dengan dirinya sendiri. Jadi, kendati dia sedang ada di dalam acara atau rapat, dia akan tampil tenang walau pun dalam hati tak tahan dan ingin segera enyah.

Sementara orang pemalu, saat ada di tengah-tengah orang banyak, dia cemas dengan pikirannya yang berlebihan, sehingga gelagatnya terlihat grogi dan cemas, seperti bicara kagok, tangan berkeringat, jantung berdegup kencang, dan semacamnya, yang justru menyiksa diri sendiri.

4. Introvert itu Bawaan, Pemalu itu Dipelajari

Introvert dan ekstrovert itu seakan bawaan seseorang, alias sudah menjadi karakter seseorang yang terbilang sulit untuk diubah. Mau berubah sekuat apa pun, kalau ekstrovert ya akan merasa hampa kalau gak bersama orang lain. Mau berubah jadi ekstrovert sehebat apa pun, kalau dasarnya introvert ya akan susah karena akan empet kalau lama-lama bersama orang lain, maunya segera menyendiri.

Nah, beda dengan pemalu yang mendapat sifat malunya dari hasil latihan. Pun bisa diubah dengan latihan. Carducci menyarankan caranya adalah mengantisipasi segala hal yang akan dikerjakan, tapi sekaligus mengurangi pikirannya yang berlebihan, yang bikin cemas sendiri. Misalnya kalau si pemalu merasa malu dan tersudut gara-gara datang terlambat dalam sebuah pertemuan sehingga menjadi sorotan banyak orang, ya coba belajar untuk datang tepat waktu. Jadi, rasa malu di sini lebih bisa diatasi dengan cara latihan yang menjadi kebiasaan saja.

Sekarang kamu sudah paham, kan?
Jadi kamu pemalu atau introvert?

~*~









Sumber: https://m.brilio.net/4-penjelasan-ini-bikin-kamu-paham-perbedaan-pemalu-dan-introvert-1511051.html

(tanpa perubahan)

All About Introvert [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang