mingyu sedang berlatih bersama band kesayangannya. suara ketukan stik drum mengelilingi studio, "one! two! three! go!"mingyu mulai memainkan alat musiknya, yaitu gitar. begitupun dengan teman-temannya, yaitu jungkook, dika, bambam, dan junhoe.
dika mulai menyanyi dengan iringan musik yang dimainkan oleh teman-temannya. jungkook semangat sekali memukul drumnya, begitupun dengan junhoe yang menekan-nekan tuts keyboardnya. mingyu ikutan bersemangat, bambam juga ikut semangat 45 memainkan lagunya.
suara musik dan nyanyian dika berhenti seketika. karena produser mereka–minghao, membuka pintu studio sambil menujukan sebuah ponsel yang berdering nyaring.
"mingyu, ini dari princess kesayangan lu," ucap minghao lalu memberikannya kepada mingyu. mingyu mengambilnya lalu pamit keluar studio sebentar.
mingyu duduk dikursi depan ruang studionya, lalu mengangkat telepon dari perempuan yang ia cintai.
"kenapa mina?" tanya mingyu kepada seseorang yang meneleponnya, yaitu mina.
"gyu, nanti bisa jemput aku gak?" tanya mina diujung sana. nada suaranya seperti panik, membuat mingyu khawatir.
"dimana? nanti aku jemput," balas mingyu yang sudah khawatir terlebih dahulu karena nada suara mina.
"di perpustakaan deket fakultas kedokteran, jam empat bisa gak gyu?"
mingyu melirik ke arah kaca, teman-temannya menunggu mingyu sambil pemanasan. "bisa, kebetulan aku latihan band sampai jam empat," balas mingyu.
"syukur kalo gitu. yaudah gyu, aku matiin ya. kamu yang semangat mainin gitarnya, jangan loyo-loyo gyu!" nada bicara mina berubah menjadi penuh semangat.
mingyu yang mendengarnya tersenyum tipis, "iya mina, kamu juga semangat nunggu aku nya."
"hahahaha, ya kali gyu. okey bye bye!" suara mina tak terdengar lagi karena telepon dimatikan oleh mina.
mingyu menaruh ponselnya disaku, lalu kembali ke dalam studio. menemui teman-temannya yang langsung meledeknya ketika masuk.
"ada yang bucin tapi bukan film chandraliow," ledek bambam sambil memetik bass-nya.
mingyu hanya geleng-geleng mendengarnya. junhoe menyenggolnya, "bucin kok sama temen sendiri. sama pacar dong. tembak lah si mina tuh, biar lagu yang dibuat kagak galau terus gara-gara si setan dika tuh."
mingyu terkekeh, junhoe kembali ke posisinya. "tuh dika dengerin ka dengerin," kata mingyu membuat dika sedikit kesal.
"gua mending ye galau karena diputusin, lah elu gyu. galau-galau karena kagak nembak-nembak si mina," balas dika. pantat dika langsung dipukul oleh gitar yang dipegang mingyu, "sialan lu!"
semua kembali ke posisi dan siap memainkan alatnya masing-masing. karena dari depan, minghao menatap sinis mereka semua.
jungkook kembali memberi ketukan stik drum nya untuk membuka lagu, "one! two! three! go!"
•••
mina mengangguk ngerti ketika wonwoo menjelaskan soal yang ia tanyakan, "ooh jadi langsung aja di bagi ya kak? abis itu dijabarin?"
wonwoo mengangguk lalu mengelus kepala mina, "iya betul mina. bisa ngejabarinnya kan? apa mau diajarin?"
mina langsung menggeleng lalu cengengesan, "hehe gak usah kak, aku bisa kok ngejabarinnya. gampang itu mah!"