Matahari pagi menembus celah tirai, memantulkan sinar cahaya di kedua manik violet yang perlahan terbuka. Jiangcheng, nama pria itu. "ssh.." terdengar rintihan pelan saat pria itu mencoba bergerak. "ughh... wei wuxian bodoh... kali ini apa lagi yang kau Perbuat-" umpat jiancheng,
Tunggu dulu ini tidak seperti biasanya, pagi ini berbeda dari yang lain. Dan juga saat kaki nya mencoba bergerak ke samping kanan dari situlah jiangcheng tahu jika dia tidak tidur sendiri saat tadi malam.
Ia terbangun dengan keadaan telanjang bulat dan lagi ia merasa jika sekujur tubuh nya terasa nyeri terlebih bagian bawahnya terasa sangat lengket. Dadanya berdegup kencang dan dengan tangan yang gemetaran ia mencoba 'menyentuh' bagian bawah nya.
'Positif'
Tidak terima dengan kondisi nya sekarang, perlahan ia berbalik ke belakang, ingin melihat siapa 'pelaku' tadi malam yang sudah kurang ajar mengambil keperjakaan milik nya. Di saat itu juga ia berbalik, kedua matanya melebar saat melihat orang yang berada di samping nya
"KAU!!".
.
.
.
.
.
.
.
.
Terdengar TV yang menyala diruangan mewah atau bisa di sebut dengan kamar dari pemuda yang sedang memakai tuxedo mewah nya, dengan lihai ia memasangkan sendiri dasi bergaris ungu gelap yang nampak serasi dengan kedua warna mata nya yang indah.
'akhir-akhir ini sedang marak dengan kasus omega yang menghilang, dan juga saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut, sebagian besar orang menyebut bahwa kejadian ini merupakan ulah dari-'
'klik'
Jiangcheng mematikan saluran TV, mendengar topik yang berada di TV membuatnya sangat muak dengan kejadian akhir-akhir ini, bagaimana pun juga ia merasa bahwa omega seperti dirinya sangat merasa tidak aman, terlebih lagi jika ia merupakan omega yang belum mempunyai mate. "huh... mate? Aku rasa dengan hidup begini pun aku sudah kerepotan".
'tok-tok'
Ia pun membuka pintu kamar "Mobil yang ingin anda tumpangi sudah siap tuan" ujar si pelayan dengan sopan. "hm, baiklah pastikan jika keamanan di lianhua wu di perketat 2x lipat, dan juga jika ada sesuatu yang mencurigakan jangan biarkan hal itu masuk kedalam lianhua wu, Mengerti?".
"SIAP TUAN"
koor para pelayan yang berada di lorong mansion atau kediaman keluarga Jiang yang sudah turun temurun. Jiangcheng menaiki mobil ferrari 488 purple spider atau yang ia beri nama 'sandu' merupakan mobil kesayangannya. "huh... baiklah semangat untuk mu kali ini jiang wanyin" jiangcheng menyemangati diri nya sendiri dan melesat laju menuju Hotel Jīnlín Tái
.
.
.
.
Di depan aula glamour hotel Jīnlín Tái, ia melangkahkan kaki dengan acuh, tak mempedulikan tatapan para gadis dan alpha di sekitar nya. Ia mengeluarkan undangan berwarna ke emasan yang seperti dekorasi di dalam aula, dan ia menyerahkan kepada penjaga yang bertugas di depan pintu aula.
"silahkan masuk tuan muda jiang" kata penjaga itu kepada jiangcheng dan hanya dibalas dengan dehuman oleh nya. Disaat ia baru melangkahkan kaki kedalam ia melihat sekitar. Ia melihat Nie mingjue ketua klan dari Klan nie yang merupakan teman baik dari sang mempelai pria yang hendak bertunangan malam ini ia sedang berbincang dengan beberapa tamu disana, dan juga
YOU ARE READING
Bury the Past
FanfictionMereka berdua bertemu dalam sebuah ketidak sengajaan yang berakhir dengan 'bencana' namun sebuah bencana yang juga membawa rasa kasih dan keinginan untuk bersama , disamping itu juga terdapat 'hambatan' dikala perasaan ingin bersatu. Lan xichen x Ji...