* Warning di chapter ini terdapat kalimat yang menyinggung konten Mature, Yaitu hal2 berbau gore
Di Yún Shēn Bùzhī Chù
Nampak Pria Berahang tegas itu duduk di sebuah kursi yang berada di ruang makan yang terbilang sangat Megah. Ia memakai Bathrobe berwarna biru tua dengan motif-motif awan di sisi kerah nya. Pria itu bertumpu pada kedua tangan nya di meja makan, Mengusap wajah nya kasar.
"xiōng zhǎng". Panggil Pria Satu nya lagi dengan wajah khas datar nya. Ia meletakan Nampan berisi Teh.
"wangji.. terimakasih." Ujar Kakak nya, Ia pun Segera menuangkan Teh Khas Gusu Lan, Yaitu Teh yang bisa memurnikan racun-racun ringan seperti menghilangkan 'bekas' alkohol.
"sama-sama, xiōng zhǎng.."
Lan Xichen Mendongakan kepala nya ke arah sang adik seraya meminum teh, iya tahu jika adik nya itu pasti mempunyai sebuah pertanyaan. "Wangji, apapun yang kau ingin tanyakan aku mohon jangan sekarang karena...".
"Kau 'tertangkap basah' ?". Ujar Lan Wangji menerka ekspresi kakak nya itu. Lan Xichen Menghela nafas dan mengangguk pasrah. Ia tahu jika ia dan Lan Wangji Mempunyai ikatan batin yang kuat sebagai saudara kandung. Karena Mereka pernah tumbuh di rahim Sebuah Omega yang sama.
"Untuk sekarang apapun itu kumohon jangan beri tahu kepada tuan muda Wei."
"hmm baiklah."
Dua Pria tampan itu pun meminum teh mereka masing-masing di sebuah gelas keramik yang nampak mahal karena langka. Tak selang beberapa lama, datang lah pria lebih dari setengah abad masuk ke area ruang makan tersebut yang tidak lain adalah paman mereka.
"shū fù" Ucap si kakak beradik bersamaan disaat memberi salam kepada sang paman.
"hmm Xichen, Wangji." Sang paman pun ikut duduk bersama mereka, Lan Xichen pun Menuangkan teh di gelas yang kosong.
"ya paman?".
"paman baru saja pulang dari rumah sakit kita yang berada di cabang kota Bailing, dan Kalian sudah melihat berita akhir-akhir ini?." Para keponakan menajamkan pendengaran mereka menyimak berita yang disampaikan oleh si paman.
"Xichen sudah melihat paman, dan sepertinya akhir-akhir ini marak terjadi kasus menyangkut omega lagi." Terang Xichen pada sang paman yang mengusap jenggot panjang nya. "hmm wangji juga."
"baiklah, karena memang itu yang membuat paman semakin penasaran dengan kamar mayat yang sering berdatangan dengan mayat omega." Sontak Xichen dan Wangji Mengerutkan kening nya. Ya, paman mereka adalah seorang Dokter Forensik Senior yang sudah berpuluh2an tahun menangani kasus-kasus mengerikan. "mayat omega?."
"hmm benar, Dan juga Kebanyakan dari mereka mempunyai letak sayatan luka yang sama. Dan sayang nya kali ini si pembunuh punya cara yang cukup rapi untuk menutupi perilakunya." Jeda sang paman sebelum melanjutkan. "polisi sangat bingung dengan si terduga, dari bentuk luka, letak sayatan dan juga.." Lan Qiren Menarik nafas nya sejenak sebelum melanjutkan. "kenapa paman?".
"Pembunuh ini, Sepertinya sangat senang menyiksa si korban namun seperti tidak ada tanda perlawanan sama sekali oleh para korban, dan anehnya setiap omega Wanita ataupun Pria kehilangan Ovarium mereka." Mereka berdua terkejut bukan main, pembunuh macam apakah itu dengan teganya menyakiti para omega bahkan dengan niat yang sama yaitu memotong lidah korban dan melumpuhkan semua indra yang ada bahkan menghilangkan sel telur mereka. Namun yang paling membuat Lan Wangji merinding adalah disaat ia mengingat mate nya yaitu Wei Wuxian yang juga seorang omega membuat ia menjadi lebih khawatir jika sesuatu terjadi kepada Kekasih nya itu.
YOU ARE READING
Bury the Past
FanfictionMereka berdua bertemu dalam sebuah ketidak sengajaan yang berakhir dengan 'bencana' namun sebuah bencana yang juga membawa rasa kasih dan keinginan untuk bersama , disamping itu juga terdapat 'hambatan' dikala perasaan ingin bersatu. Lan xichen x Ji...