Ku ucapkan terima kasih buat kamu.
Kamu yang menjadi inspirasi dalam bersajak.
Kamu yang sering aku sebutkan pada senja dan angin malam.
Kamu yang sering aku samakan dengan fatamorgana.
Dan kamu yang sering aku rindukan :)Banyak hal yang telah kita lalui bersama.
Suka duka dengan mu, bagai bermain roller coster.
Kadang aku harus teriak sekuat-kuatnya.
Dan kadang aku juga harus diam seribu bahasa.Aku memilih berhenti, bukan berarti kamu tak berarti lagi.
Aku lelah, menanti.
Padahal aku tahu, kamu bukan untukku.
Kamu diciptakan bukan untuk ku :)Tapi aku senang, nama kamu ada di kisah hidup ku.
Nama kamu pernah ku selipkan di antara beribu sajak yang ku tulis.Berbahagialah kamu.
Nama kamu tetap aku simpan disudut ruang spesial.
Jika kamu baca ini. Aku ingin menyampaikan sesuatu.
"Aku sudah tak jatuh sakit lagi karena rindu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Petuah Rasa
PoesíaTeruntuk kamu. Yang selalu sulit ku gapai. Yang selalu sulit ku sampaikan rindu. Ini untuk kamu. Yang selalu ku simpan dalam hati. Yang selalu ku rahasiakan dari publik. Yang selalu ku sayang sampai saat ini. Dan yang selalu ku cinta sampai kapan pu...