BROKEN HOME

{4}

Hari ini sekolahku libur karena guru-guru di sekolahku sedang rapat penting.
Dan enaknya itu sekarang pelajaran guru kiler gak belajar karena liburr😄.
Menurutku sih libur itu asik bisa bangun siang,bisa nonton spongebob :v,bisa makan banyak:",dan rame nya lagi aku bisa main bersama ola😄.

Biasanya teman-temanku kalau libur sekolah suka berlibur bersama keluarganya, aku cuman iri saja melihat mereka bisa kumpul bersama keluarganya,bersenang-senang,dan menikmati keharmonisan bersama keluarganya.
Sudahlah tak usah terlalu di pikirkan mungkin suatu saat nanti aku akan sama seperti teman-temanku yang berkumpul bersama keluarganya.

Skip.

Aku yang sedang terdiam di kamar melihat foto keluarga kecilku tiba-tiba air mataku menetes ke foto itu. Entah kenapa aku tiba-tiba menangis seperti ini. Aku hanya rindu mereka,aku ingin memeluk mereka,ingin mengobrol,ingin merasakan kembali keharmonisan keluarga kecilku ini. Dan aku kepikiran untuk menelfon mereka,aku pun menelfon ibu.

Tutt...tutt...
Suara hp risa yang sedang menelfon ibunya. Ibunya pun mengangkat telfon dari risa. Tetapi yang terjadi saat menelfon...

"Assalamualaikum bu" ucap risa dengan air matanya yang terus menetes

"Waalaikumsalam" kata ibu risa dengan suara terburu-buru

"Bu,Risa kangen, Risa pengen ketemu ibu,Pengen ngobrol sama ibu,pengen meluk ibu, Risa pengen kaya dulu lagi bu, Risa gak mau hidupnya ditempa seperti ini bu, dulu ibu pernah janji ke Risa kalau ibu akan selalu ada saat Risa butuh ibu. Tapi ibu berbohong kepada Risa. Kenapa ibu lebih mentingin pekerjaan ibu di banding Risa bu. Apakah Risa anak yang tidak baik atau apa bu? Risa pengen ketemu ibu sama ayah. Risa juga kangen sama ima bu" ucap Risa yang sambil menangis dan melihat foto keluarga kecilnya itu.

"Sudahlah kamu disitu saja sama nenek, ibu lagi kerja. Ini juga buat kamu, kamu jangan nangis, buat apa nangis gak ada gunanya" kata ibu Risa yang sepertinya tidak peduli kepada Risa. Telfonnya pun dimatikan oleh ibunya karena sedang buru-buru.

"Buu...halooo... ibuuuuu...." ucap risa dengan melihat hp yang di pegang itu sambil menangis tak berhenti.

Hikss...hiksss...
Suara tangisan Risa yang tak terhenti yang sedikit keras hingga terdengar keluar kamar membuat nenek Risa menjadi curiga,hingga nenek Risa pun membuka kamar Risa dan melihat keadaan Risa.

Kreatttt.
Suara pintu kamar Risa yang dibuka oleh neneknya membuat Risa menjadi kaget. Risa pun berhenti menangis dan mengusap air matanya itu.

"Kamu kenapa? Nangis? Kangen ibu lagi?" Ucap nenek yang sepertinya tidak suka kalau aku menangis karna kangen ke ibu.

"Iya nek,aku rindu ibu,ayah,dan adikku. Aku sangat ingin mereka ada disini." Ucap Risa dengan nada yang sangat sedih

"Disini kan ada nenek. Buat apa kamu rindu mereka? Mereka juga belum tentu merindukan anak seperti kamu!" Ucap nenek yang masih berdiri di depan pintu

"Tapii nekk" kata Risa yang belum selesai berbicara

"Gak usah tapi-tapian! Mending berhenti nangisnya buat kuping berisik aja! Bereskan kamar dan rumah, nenek mau pergi!" Ucap nenek yang memotong perkataan Risa lalu meninggalkan Risa dengan menutup pintunya dengan sangat keras.

Risa pun membereskannya sendiri. Tapi ia bingung kenapa Ola gak kerumah saat ia sedang menangis dan kesusahan. Biasanya Ola selalu ada saat aku membutuhkannya. Tapi sudahlah mungkin sedang sibuk di rumahnya.

Hai🤗maaf ya baru bikin lagi soalnya males lanjutin hehe😁. Oh iya mau tau kisah selanjutnya? Ikuti terus ceritanya ya!

Jangan lupa vote❤