BROKEN HOME

{6}

Ayah,ibu
Dahulu kalian selalu bilang padaku untuk curhat apapun kepada kalian tentang permasalahanku. Tapi,kemana kalian disaat aku membutuhkan kalian? Kalian bohong akan selalu ada untuku.
Maaf. Aku hanya sedang rindu.
   -mee

Makin hari suasana rumah sangat tidak nyaman bagiku. Aku ingin sekali menceritakan semua yang di alami olehku kepada orang tuaku tapi apalah daya orang tuaku sibuk bekerja. Setiap kali di telfon selalu sibuk,padahal aku sangat rindu mereka. Tapi ntahlah mereka rindu aku atau tidak tidak masalah.
Aku sangat menginginkan mereka pulang ke sini,aku ingin bertemu mereka. Aku tidak mau hidup seperti ini,aku ingin kasih sayang dari orang tuaku.

Aku mencoba menelfon ibuku tapi ibuku tidak menjawabnya,aku pun mencoba menelfon ayah,tapi ayahku malah menolak telfon dariku.Bagaimana jika aku nanti tidak ada di bumi ini lagi,apakah mereka akan menangis? Atau mereka biasa saja terhadapku.

Waktu menunjukan pukul 21.00
Tidak biasanya aku tidak bisa tidur ntah kenapa malam ini hatiku merasa ada yang aneh,perasaan ku sungguh tidak enak. Dan ternyata ada yang terjadi pada bisnis kue orang tuaku.

Tuttt...tuttt....
Suara hp ku bunyi ternyata ibuku menelfon.

"Saa...kita di tipu..kita rugi 2kali lipat!" Suara ibu sambil menangis

"Hah? Ditipu? Kenapa bisa bu?!" Tanyaku dengan nada kaget

"Ntahlah nak. Mungkin sudah takdir kita"

"Tapi bu bagaimana dengan hasil yang telah dijual ibu sama ayah"

"Masih ada nak. Tenang saja, suatu saat pasti allah akan memberi rizki lagi kepada keluarga kami. Sudah kamu jangan sedih. Nanti besok ibu sama ayah mau ke situ pulang menemuimu"

"Alhamdulillah akhirnya ibu pulang juga aku bahagia sekali." Kataku sambil menangis

"Iya nak. Sudah jangan nangis, sekarang kamu tidur jangan mikirin apa apa. Assalamualaikum"

"Iya bu waalaikumsalam"

Akhirnya orang tuaku pulang juga. Aku sangat senang sekali karena orang tuaku pulang. Tapi mereka pulang membawa kabar buruk:(

Maaf kalau g nyambung ya soalnya anak baru wattpad nihh :v