👑.(9) Permintaan Pertama

1.7K 63 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30. Alex sudah menghabiskan makan malamnya.

"Panggil diva gih daritadi dya belum makan kasian kan"ucap mamahnya

Alex menurut dan langsung memanggil diva di kamarnya

Tok..tok..

Alex mengetuk pintu kamar diva tetapi tidak ada jawaban dari diva

Akhirnya alex membuka knop pintu diva

Ceklek...

Pintu kamar diva terbuka menampilkan diva yang hanya memakai handuk menutupi tubuhnya

"AAAAAAAAA" Teriak diva

Alex yang melihat diva seperti itu hanya diam berdiri memperhatikan ekspresinya

"Lo kalo mau mau masuk bisa gak sih ketok ketok dulu beri salam ke"ucap diva

Alex hanya menampilkan senyum smirknya

Diva yang melihat alex berubah seperti itu kini melihat tampilan dirinya ke bawah

"Ngapain lo ngeliatin gue kaya gitu"ucap diva setengah ketakuttan

Alex mendekat

"Eh ngapain lo deket deket gue es batu" diva melangkah mundur

"Mau buktiin ucapan lo dulu kalo gue bukan gay" Alexpun berjalan semakin dekat

Diva takut dengan ucapan alex dan sesak akan kedekatannya yang terhitung hanya 1 jengkal dari wajah diva

Alex pun semakin dekat dengan diva, membutuhkan kurang lebih 10 detik untuk bertahan dengan posisi seperti ini

"ALEXXXXX DIVA NYA LAGI NGAPAIN CEPETAN SURUH TURUN MAKAN MALAM DULU" Teriak mamahnya alex

Mendengar teriakan itu alex memberi jarak antara mereka berdua, diva terlihat sedang mengontrol nafasnya yang daritadi ia tahan saat berhadapan dengan alex.

"Jangan geer,gausah ngayal buat gue cium"ucap alex ketus dan berjalan menuju keluar kamar diva

"Lo fikir gue rela ngasih first kiss gue buat cowo kaya lo"teriak diva yang masih ada alex disana untuk keluar

Tetapi alex menghiraukan bacotan diva

Setelah siap dengan pakaiannya diva
Keluar menuju ruang makan yang hanya ada tante citra di sana

"Hay tante"sapa diva

"Eh hai div, sini kamu makan dulu sayang"ucapnya mengambil nasi untuk diva

"Makasih tante"

Diva duduk dan memakan makanannya

Setelah makan ia beralih menuju ruang tamu untuk main ps

Disana ada alex yang sedang bermain

"Awas lo gue mau main"usir diva

Alex diam dan tetal fokus pada layar

"Budeg lo ya,gue mau main"ucap diva menaikkan tinggi suaranya

Alex mempause game bolanya dan melirik diva

"Lo mau maen? Emaang lo bisa?"tanya alex dengan nada menyindir

"Lo nantangin gue?" Jawab diva

Alex hanya menggedikan bahunya

"Ayo lawan gue takut lo?"

"Ga takut"jawab alex datar

"Oke tapi ada syaratnya"ucap diva

"Apa"jawab alex

"Kalo gue menang gua akan kasih lo 3 permintaan dan lo ngasih gue 3 permintaan,gimana setuju?"ucap diva

Alex tampak berfikir sejenak

Alex mengangguk

"Apa itu artinya?"tanya diva

"Ya gue mau"ucap alex

"Nahh gitu dong"jawab diva dan mengambil satu stik ps tersebut

"Tapi kalo gue menang batalin syarat konyol lo" ucapnya

"Ok,dan hukumannya buat yang melanggar perjanjian ini harus jadi babu selama 1 semester di sekolah,dan lo harus menuruti semua kemauan gue "jawab diva sambik tertawa

"Di apa apan lo"

"Lah bodo amat, mau apa engga?" Tanya diva

"Ok" jawab alex

"Gk kebayang gimana jadinya"lanjutnya sambik tertawa

Suasana ruang tamu sangat sepi hanya ada suara yang berasal dari game tersebut

Diva tampak kalah saat babak pertama permainan karna ia kalah dalam skors 2-0

Diva terus menggocek dan selalu berhasil direbut oleh alex

Saat babak kedua suasana sangat memanas karna diva sudah mencetak 2 golnya

Kini waktu sudah menunjukkan 85 menitnya mereka bermain

Saat detik detik terakhir diva menggiring,menendang,menggocek bolanya dengan cepat di daerah lawan

dan "GOALLLLL!!!"Teriak diva "3-2"ledek diva kepada alex dengan sedikit irama

"Artinya sesuai perjanjian"ucap diva

"Iyaiya,apa permintaan pertama lo?"tanya alex

Diva tampak berfikir sejenak

"Lo harus banyak banyak bicara sama gue,gaboleh dingin,cuek, dan gaboleh robek rok gue saat ada razia di sekolah,ngerti kan?" ucap diva

"Gak"jawab alex

"Dih harus lah"ucapnya

Alex menghiraukan diva dan berjalan menuju tangga

Saat alex ingin menaikki tangga diva yang masih di depan tv berteriak

"Lo tau kan hukumannya buat yang ngelanggar perjanjian tadi,jadi babu 1 semester,kalo gue jadi lo ni ya gue mending ikutin aja lagian apa salahnya si tinggal berubah banyak omong doang"ucap diva yang masih asik memainkan ps tersebut

Mendengar ucapan diva alex memberhentikan langkahnya

"Biar gue coba"jawab alex

"Nah gitu dong jawab iya aja susah lo"sambungnya

Alex melanjutkan langkahnya menuju kamar

Dikamar alex tampak sedang seperti orang kebingungan pasalnya baru diva yang berani memerintahnya dengan perjanjian konyol yang mereka buat.

Di lain halnya dengan diva yang sedang menaiki tangga karna sudah bosan memainkan game itu

Diva memasuki kamarnya membawa segelas susu hangat yang ia buat tadi di dapur

Sesudah di kamar diva duduk di pinggir kasur untuk menikmati sensasi hangatnya susu di suasana yang dingin ini (ya iyalah orang make ac)

Sesudah menghabiskannya diva bergegas
Tidur agar esok pagi tidak kesiangan.

•••

Tbc🦄

My Ketos Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang