"Dari tadi. Maksud lo apa ngomong kaya gini ketemen lo, buat seolah olah lo yang bisa bikin gue kaya gini hah" tanya alex ketus langsung meninggalkan diva.
"Eh eh bukann gituu al" jawab diva sambil nengejar alex.
***
Alex menghiraukan diva ia duduk di bangkunya saat guru memasuki ruang kelasnya.
"Al maafin gue, tadi amel cuma nanya doang ko" bisik diva.
Alex diam.
"Al maafin gue"
Alex diam.
Karena tak ada jawaban diva memutuskan untuk diam sampai akhir pembelajaran.
*
Kringg...
Bel pulang sudah berbunyi semua siswa bergegas untuk pulang.
"Lex, ayo ini latihan terakhir besok kita lomba" ucap dava di tengah tengah mereka.
Alex mengangguk mengerti, semua anggota sudah kumpul di lapangan
"Ayoo semuanya latihan semangat" ucap dava sambil menepuk tangan.
Diva yang daritadi menunggu alex main basket hanya bisa diam dipinggir lapangan.
"Lama banget si latihannya" gumamnya.
Karna rasa bosan sudah menghantuinya ia memutuskan untuk ke kantin membeli air mineral untuk alex, dan kembali kepinggir lapangan lagi.
"Istirahat dulu guys" ucap dava kepada teman temannya.
Diva langsung menghampiri alex.
"Minum dulu al" ucapnya sambil menyodorkan sebotol air mineral.
"Makasih" ucap alex dan mengambil air mineral tersebut lalu meminumnya.
Keringat di wajahnya tidak mengurangi kadar ketampanannya, badannya tidak bau seperti anggota lain.
"Alex kalo kaya gini ganteng banget sumpah"batinnya.
Alex sudah memberika botol air mineralnya tetapi diva bengong dari tadi.
"Div" panggil alex.
"Eh- iy- iya iya al" jawabnya gugup tersadar dalam lamunannya.
"Kenapa si ko diam gitu" tanya alex.
Ting..ting...
"Eh sebentar lex ada telpon" ucapnya sambil mengambil handphone di saku bajunya.
Hallo
...
Iya mah
...
Iya aku pulang
...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is Mine
Teen Fiction"Maaf jika selama ini gue terus ganggu lo,maaf cerewet gue buat lo gk nyaman,beginilah gue kalo lagi jatuh cinta.sulit buat bersikap biasa aja buat orang yang gue cinta al" - Diva "Lo itu anugerah terindah yang tuhan ciptain buat gue div, kadang g...
