Rahasia Terbungkam

Untuk Kau

Angin berdesis menyapa telingaku kali ini
Entah ini kesejukan atau keresahan
Keduanya tak ada beda
Tersimpan rapi dalam benak yang setiap saat ingin ku tutup rapat

Untukmu yang masih saja ingin singgah
Kubiarkan penjaga hati ini tetap menjagamu didalamnya
Ia tak pernah berpindah kemanapun meski raga telah terpisah diantaranya

Untukmu yang belum juga mengerti bahwa kau sedang terjebak dalam ruang yang sebenarnya hampa
Kubiarkan kau berkelana, meskipun kau tlah lama menyinggahinya

Dan teruntuk aku yang kini sedang ada persimpangan jalan
Kau hanya perlu melangkahkan kaki pada tujuan yang sudah kau pilih sebelumnya
Tak perlu kau berusaha mencuri bahagia milik orang lain
Kau berhak bahagia, tapi ingat seseorang juga berhak untuk segera bahagia.

King Madsa
Palangka Raya, 13 Februari 2019