Next Diary Exopink

Part #3 (Surong)

Jam menujukan pukul 01.00 waktu korea selatan

Seorang perempuan di ruang tengah terlihat sedang menonton drama yang sedang tayang di televisi. Karena terlalu serius menonton dan Keadaan ruangan yang minim pencahayaan karena lampu sudah di matikan, dia tak menyadari jika ada seseorang yang menghampirinya.

"Eohh... Chorongah kau belum tidur?" Tanya seseorang yang menghampirinya
Yappp Chorong yang sedang menonton drama di tengah malam.
"Ah ne junmyeon-ssi aku belum mengantuk" jawab Chorong
Dan seseorang yang menghampiri Chorong adalah leader EXO
"Berbicaralah menggunakan banmal. Lagipula kita seumuran" Suho berjalan menuju kulkas
"Aku lupa hehe.." Chorong tertawa menunjukan giginya
"Kau sendiri kenapa terbangun?" tanya Chorong
"Aku memang belum tertidur rongah, dan aku keluar karena merasa haus" jawab Suho kemudian dia menenggak air mineral
"Aaa begitu" Chorong mengangguk²kan kepalanya

Suho berjalan menuju sofa yang diduduki oleh Chorong, kemudian dia duduk di ujung sofa membuat jarak dengan Chorong. Karena setau Suho, Chorong tidak suka berdekatan dengan laki² yang tidak terlalu dikenalnya.

"Kau suka drama itu?" Suho
"Ahh ne.. Suaminya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk istrinya" Chorong menjawab sambil tersenyum sendiri
"Geureyo? Andaikan di dunia nyata ada laki² yang seperti itu" Suho memandang Chorong yang masih menatap ke layar televisi
"Eohh majayo.. Aku berharap bisa mempunyai suami seperti dia" Chorong tersenyum malu
"Kkk... Apa kau tidak ada jadwal besok? Kenapa belum tidur" Suho
"Eopseoyo.. Apink sedang libur" Chorong
"Oo begitu.. Chorongah, bagaimana perasaanmu menjadi seorang leader?" Suho
"Emmm... Bagaimana menjelaskannya yaa" Chorong terlihat sedang berfikir
"Kadang aku merasa senang tapi terkadang aku juga merasa tertekan karena aku juga ikut menanggung masalah ke5 memberku.." Chorong
"Huffttt.... Kita sama² pernah merasakan kehilangan member. Kadang aku teringat kembali dan menjadi sedih karena aku tidak dapat mempertahankan memberku. Terkadang aku juga merasa kecewa karena kami harus berpisah kejalan yang berbeda" Suho menyandarkan punggungnya ke sofa
"Kau sudah melakukan yang terbaik. Kau leader terbaik bagi EXO dan EXOL, Jadi jangan bersedih dan jangan merasa bersalah. Mungkin memang itu jalan yang harus dipilih" Chorong mengelus pundak Suho
"Aku sedikit lega saat bercerita denganmu, terkadang aku ingin bercerita ke memberku tapi aku tak ingin membuat memberku ikut tertekan dengan yang aku pikirkan. Rongah, mulai sekarang bisakah aku berbagi cerita denganmu? Mungkin karena kita sesama leader jadi aku merasa obrolan kita bisa searah." Suho
"Geure kita bisa bergai cerita mulai sekarang. Jangan menyimpannya sendiri jumyeonah, semuanya akan terasa lebih baik saat kau berbagi ceritamu ke seseorang" Chorong tersenyum manis
"Gomawo Chorongah" Suho pun ikut tersenyum
"Sebaiknya kita tidur, besok kita tetap harus bangun pagi" Chorong
"Eohhh jaljayo Chorongah" Suho
"Jaljayo junmyeonah" Chorong

Setelah mematikan televisi, Suho dan Chorong menuju kamar masing².