Stupid Math Queen ! !

4!

Kezia jalan dengan lesuh ke kelas nya , sampai di kelas kezia tanpa basa basi duduk di samping Callista yang udah datang dari tadi

" Lah lo kenapa kez? Kok mata lo sembeb gitu? Lo habis nangis ya " Tanya callista bertubi tubi

" Gue gakpapa " Ucap kezia singkat sambil nenggelemin muka nya ke tangan nya yang bertumpu di meja

" Yudah kalau lo emang nggak mau cerita, gue tau lo butuh waktu " Callista udah paham dengan sifat nya kezia, kezia memiliki sifat keras kepala mau gimana pun jika iya sudah berkata itu berarti ia akan tetap ke itu beda lagi jika itu dengan papi nya

Triiingggg!

Bel pelajaran pertama udah bunyi menandakan jika kegiatan belajar mengajar akan segera di mulai, pelajaran pertama di mulai dengan fisika yang terkait atas pelajaran matematika

Kezia tidak memperdulikan guru yang berceloteh di depan karna jika sudah terkait dengan mtk maka kezia akan tidak memperdulikan nya seperti sekarang

Kezia masih nelungkupin muka nya di meja di tambah earphone yang terpasang di telinga nya, guru yang mengajar telah muak dengan kebiasaan kezia makanya ia tak menegur nya sekalipun karna setiap di tegur kezia tak memperdulikan dan masang muka polos seolah olah tak ada masalah apa pun

Callista yang melihat itu di samping nya hanya mampu menggelengkan kepala terhadap sikap sahabat nya, ia sangat berharap jika kezia akan berubah dan kembali seperti dulu, tapi ntah kapan itu terjadi

Beberapa jam mengikuti belajar mengajar sekarang tiba nya lah jam yang di tunggu tunggu oleh para siswa

" Heh bangun lo, yuk kantin " Callista membangun kan kezia yang tertidur sejak jam pelajaran fisika, kezia yang merasa terganggu menaikan muka nya

" Udah istirahat? " Tanya kezia dengan suara serak khas bangun tidur , callista mengangguk sebagai jawaban

" Yudah ayok "

Kezia dan callista berjalan menyusuri koridor kelas12, banyak yang memperhatikan nya tetapi ia tak peduli mereka jalan menuju kantin seperti biasa kantin selalu ramai dengan siswa siswi yang kelaparan

" Nah kan kita telat lagi liat tuh meja nya penuh, trus kita makan di mana dong " Rajuk callista, kezia mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru dan pandangan nya tertuju pada salah satu siswa nerd yang lagi makan di pojok kantin tempat biasa nya kezia duduk

Kezia narek tangan callista ke tempat siswa nerd itu, callista yang di tarek secara tiba tiba jadi kaget ia tau apa yang bakal kezia lakuin tapi belum sempat callista menahan kezia , kezia udah ngelakuin lebiasan nya

Kezia narek tempat makan siswa nerd itu dah meletakan nya di lantai, siswa nerd itu pun terkejud melihat siapa yang di depan nya dengan muka ketakutan siswa nerd itu mengambil makanan nya dan lari dengan secepat mungkin menjauh dari kantin

Lagi lagi callista melihat sisi buruk dari kezia, kezia dengam santai duduk di tempat yang dia ambil dengan paksa ohh bukan paksa melain kan dengan tatapan tajam nya

" Lo tuh ya udah gue bilang nggak usah kayak gini tapi lo malah berbuat itu lagi, dah ah sebel gue sama lo " Omel callista le kezia, bukan nya merasa bersalah kezia malah cengengesan

" Heheh kalau kaga kayak gitu lo mau kita kaga makan, dah ah jan banyak bacot sana gih pesan makan gue kayak biasa " Ucap kezia santai dan memainkan ponsel nya, sedangkan callista udah mengerang geram atas perilaku sahabat nya ini

" Jika bukan sahabat gue udah gue mutilasi lo " Kezia yang denger itu malah ngakak , callista beranjak dari tempat duduk nya buat mesen makanan

Nggak lama callista datang dengan membawa nampan yang berisi makanan

" Wihh tumben cepet " Kezia dengan cepat ngambil pesenan nya dari nampan yang di bawa callista

" Bacot, makan cepet " Ucap Callista ketus, mereka makan dengan diem sampe makanan nya habis tak bersisa

" Kez lo nginep di rumah gue ya hari ini, bokap nyokap gue lagi di palembang buat ngurusin bisnis nya, nah sedangkan abang gue katanya mau nginap di rumah temen nya, pliss kez lo nginep rumah gue ya " Bujuk callista ke kezia

" Yudah deh iya, ntar pulang sekolah gue langsung ke rumah lo " Callista yang denger jawaban dari kezia bersorak riang

" Eh tapi ntar lo nggak izin ke bokap lo? " Tanya callista, callista emang belum tau tentang permasalahan tadi pagi yang di alamin oleh kezia

" Nggak perlu " Ucap kezia singkat, callista yang mendengar itu menaikan salah satu alis nya yang menandakan kalau ia bingung

" Ntar deh gue jelasin pas di rumah sekalian gue mau curhat " Ucap kezia yang peka terhadap ekspresi callista

" Yudah deh yuk masuk kelas ntar lagi jam pelajaran " Ajak callista , tapi kezia nggak bergerak dari tempat duduk nya, callista yang ngerti pun tersenyum

" Tenang aja pelajaran ini nggak ada sangkut paut nya ke mtk, ayuk lah kita pelajaran bahasa inggris kok " Mendengar ucapan dari callista dengan semangat kezia menarik tangan callista ke kelas

💕💕💕