4

13 0 0
                                    

Pagi ini Ravela bangun lebih awal dari biasanya. Ia mengecek handphonenya, dan disaat yang sama juga Arsen membalas pesannya semalam.

Arsen Rafhanto
Udah Ra, sorry
Kemarin habis nugas
Gak sempet buka handphone. 05.10

Tidak masuk akal. Itulah yang ada dipikuran Ravela saat ini. Bagaimana bisa Arsen tidak megang handphone tapi on di instagram?

Pikiran negatif tentang Arsen pun bermunculan di pikiran Ravela. Namun Ravela mencoba menghilangkan pikiran pikiran negatif itu. Dia tidak boleh berpikiran buruk terhadap Arsen tanpa mengetahui yang sebenarnya. Mungkin memang benar Arsen sedang mengerjakan tugas semalam.

***

Hari hari Ravela berjalan seperti biasanya. Kini tiba hari Sabtu. Hari yang ditunggu tunggu Ravela, karena hari ini ia dan Arsen akan pergi nonton.

Tidak hanya nonton berdua, Tasia dengan pacarnya yang bernama Aldo pun ikut. Double date katanya.

Dengan segera Ravela bersiap siap menunggu jemputan dari Arsen. Tasia dan Aldo sudah sampai terlebih dahulu dan memesankan tiket untuk Ravela dan Arsen.

Jam tayang film yang akan mereka tonton sudah hampir mulai, namun Arsen tak kunjung sampai. Ravela mencoba menghubungi Arsen namun tak ada jawaban.

Ravela mondar mandir menunggu Arsen. Sampai akhirnya terdengar suara motor, lalu Ravela segera keluar.

"Sorry Ra, tadi macet. Yuk buruan naik." Ucap Arsen

Ravela segera naik ke motor Arsen.

***

"Duh lama banget sih kalian. Udah lewat setengah jam nih filmnya!" Ucap Tasia jengkel

Film yang mereka tonton adalah Toy Story 4. Ravela yang duduk di sebelah Arsen hanya diam menikmati film yang sedang tayang tersebut. Sangat terbalik dengan Tasia dan Aldo sangat ribut dengan tawa mereka, entah apa yang mereka bicarakan.

Ravela sangat menyukai Toy Story. Dia sangat menikmati film yang sedang tayang tersebut. Hingga saat Ravela tertawa, Arsen menoleh.

"Ketawa lo lucu." Kata Arsen

Ravela membalas perkataan Arsen dengan senyuman malunya.

***

Film yang mereka tonton pun selesai. Sampai diparkiran, Ravela dan Tasia berpisah untuk balik ke rumah mereka masing masing.

Diperjalanan pulang, seperti biasa tidak ada pembicaraan yang dilontarkan Ravela ataupun Arsen.

Setelah lama terdiam, sampailah Arsen yang memulai pembicaraa.

"Ra, mau makan?" Tanya Arsen

"Lo laper ga?" Tanya Ravela balik

"Iya laper. Cari makan dulu gimana?"

"Iya boleh."

"Mau makan apa Ra?"

"Nasi goreng aja gimana?" Tanya Ravela

"Iya boleh." Balas Arsen.

Sampailah Arsen dan Ravela di tempat makan nasi goreng pinggir jalan. Tempat yang Ravela sukai karena bisa menikmati angin malam.

"Maaf ya gue ngajaknya makan di pinggiran gini." Kata Arsen

"Iya gak papa kali. Gue suka malahan." Balas Ravela sembari tersenyum.

Tidak ada pembicaraan antara Ravela dan Arsen selama makan. Hingga perjalanan pulang pun tidak ada pembicaraan antara mereka.

Sampailah di Rumah Ravela. Ravela pun segera turun dari motor Arsen.

"Makasi ya sen." Ucap Ravela sambil tersenyum

"Iya sama sama Ra. Gue balik ya Ra." Kata Arsen

"Hati - hati ya pulangnya Sen!" Lalu Arsen segera berlalu dihadapan Ravela.

Sesampainya dikamar Ravela segera membersihkan diri. Setelah itu ia mengecek handphonenya. Tidak ada pemberitahuan dari Arsen.

'Mungkin masih dijalan.' Pikir Ravela

Sembari menunggu kabar dari Arsen, Ravela memilih untuk menyicil tugas sekokah yang diberikan. Satu jam berlalu, Ravela kembali mengecek handphonenya. Namun tidak satupun ada pesan dari Arsen.

Karena penasaran, Ravela membuka akun instagramnya. Deg! . Arsen sedang aktif di instagram, namun tidak sama sekali mengabarkan Ravela. Dan Ravela kembali membuka pesannya dengan Arsen. Kembali sesak rasanya, pesan yang Ravela kirimkan kepada Arsen hanya dibaca saja. Tidak biasanya Arsen hanya membaca pesan Ravela, walaupun Arsen sangat lama membalas pesannya tetapi pasti akan dibalas. Lalu kali ini kenapa hanya di baca saja?Kenapa Arsen? Ada apa?

Perasaan Ravela bercampur aduk.

'Atau mungkin Arsen sibuk?' Pikir Ravela

SAEMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang