02

259 32 39
                                    

Masa Orientasi Sekolah, atau yang biasa di singkat MOS, akan segera di mulai untuk hari pertama, MOS akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Para siswa-siswi baru SMA Putra Putri Bangsa sudah berkumpul dan berjejer rapi di tengah lapangan. Mereka terlihat mengenakan dan membawa peralatan yang sudah di sampaikan oleh anggota osis di aula kemarin.

Mamakai baju olahraga SMP, membawa sebungkus roti seharga 2000, membawa coklat. Mengenakan bet nama dari kerdus yang di ikat menggunakan tali rapia dengan bertuliskan nama-nama bunga+nama orang. Bet nama dari kerdus itu di gantungkan di leher para siswa-siswi. Menggunkan tas kresek besar berwarna merah.

Terlihat beberapa siswa-siswi di barisan terdepan dengan masing-masing bet nama ; Melati Syakila, Anggrek Pelita, Aster Marisa, Dahlia Amelia, Lili Nesy, Tulip Andre, Raflesia Bimo.

Banyak dari mereka yang malah tertawa karena bet nama dari salah satu lelaki yang memilih nama bunga bangkai tersebut.

Dinda, Naufal dan anggota osis lainnya sudah berkumpul di lapangan dan itu berarti MOS akan segera di mulai.

Naufal maju selangkah dan menatap wajah-wajah baru dari adik kelasnya, "Selamat pagi semua." sapa Naufal.

"Selamat pagi, kak."

Jawab mereka serempak. Terlihat beberapa siswi yang tersenyum dan mengagumi sosok Naufal yang tampan.

"Fa... st st"

Amanda memanggil Syifa pelan.

Syifa menoleh, "kenapa?"

"Cakep banget ya," ucap Amanda.

"Ha? siapa?" tanya Syifa.

"Itu tuh kak Naufal, cakep banget dan senyumannya itu loh... manis banget." ucap Amanda menatap kagum ke arah Naufal.

"Iya iya lumayan." sahut Syifa terlihat cuek.

"Yaelah yang cakep banget kaya gitu lo cuma bilang lumayan? heran deh gue." ucap Amanda.

Syifa hanya terdiam dan menatap lurus ke arah Naufal dengan ekspresi datar.

"Apa kalian membawa peralatan lengkap?" tanya Naufal

"Bawa kak bawa" ucap semua murid namun terdengar lebih dominan suara perempuan.

"Pasti di bawa dong kak, apasih yang enggak buat kakak ganteng." ucap salah seorang siswi di barisan paling depan yang sejak awal melihat Naufal ia sudah menyukai lelaki itu.

Naufal hanya tersenyum canggung menanggapi godaan dari adik kelas yang menurutnya cantik tersebut.

Di sisi lain, Dinda yang berdiri di samping Naufal terlihat melirik Naufal dan Dinda merasa cemburu ketika melihat bagaimana respon Naufal atas godaan dari cewek di depannya.

"Kalau begitu sekarang kalian duduk semua dan makan roti seharga 2000 dan harus di habiskan dalam waktu 1 menit tanpa minum ya." ucap Prilly yang termasuk bagian anggota osis.

Semuanya terlihat mematuhi perintah dari kakak kelas mereka namun tak sedikit yang terlihat protes.

Makan roti satu menit tanpa minum tersebut berjalan dengan lancar walaupun banyak dari mereka yang harus terburu-buru karena waktu yang sangat singkat.

Dan sekarang, sesi kedua.

"Coklat yang kalian bawa mana? Keluarin dari tas semua!" Perintah Alya dengan tegas.

Semua siswa-siswi mengeluarkan coklat yang ada di dalam tas mereka masing-masing.

"Asik makan coklat." ucap Syifa

JATUH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang