1

115 13 7
                                    

Saat gue dan teman gue (Namanya Novi) pergi mencari Wali Kelas kami(Namanya Pak Ujang) untuk meminjam kunci toilet kelas. Karena kunci toilet kelas kami yang lainnya entah kemana, tiba-tiba hilang setelah Tray Out (TO). Karena hal itu, murid-murid di kelas gue kalau mau ke toilet harus cari Pak Ujang dahulu untuk meminjam kunci toilet kelas.

Gue bersama Novi mencoba mencari Pak Ujang ke kantor, tetapi kami tidak menemukan nya di kantor. Saat kami keluar dari kantor, kami melihat Pak Herman sedang berjalan, kami pun memutuskan untuk bertanya kepada Pak Herman dimana keberadaan Pak Wawan.

"Duh gimana nih? Pak Ujang ga ada di kantor lagi, gue udah kebelet banget nih.." ucap Gue.

"Nah itu ada Pak Herman tanya aja ke bapak, siapa tau bapak tau dimana Pak Ujang," ucap Novi yang melihat Pak Herman sedang berjalan kearah kantor.

Kami pun segera menghampiri Pak Hermanto.

"Assalamu'alaikum Pak," salam kami berdua sambil salim kepada Pak Herman.

"Wa'alaikum salam," jawab Pak Herman.

"Pak, bapak tau ga Pak Herman dimana?" tanya gue.

"Saya," balas Pak Herman.

"Pak Ujang Hani," lanjut Novi.

"Eh iya pak maksudnya Pak Ujang, tadi salah ngomong." Gue pun malu karena salah ngomong.

Novi dan Pak Herman pun langsung tertawa setelah mendengar ucapan gue tadi.

Tiba-tiba pikiran dan mulut gue jadi ga sinkron banget deh. Pikiran gue pingin bilang Pak Ujang, mulut gue malah nyebut Pak Herman.

🐇🐇🐇

Hahahahahaha😹😹😹😹

Gaje ya? Emang namanya juga receh wkwkwkwk:v

Apa ada yang ngakak setelah baca part pertama ini?

Dan apa ada disini yang pernah ngalamin kejadian kayak gue? Tiba-tiba pikiran kalian ga sinkron banget sama ucapan kalian.

Ok see you next part yang mungkin tambah gaje👋😹

RECEH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang