6

24 7 3
                                    

Kejadian receh selanjutnya terjadi saat pelajaran Bahasa Sunda. Dan tokoh utamanya yaitu teman gue (Namanya Reza), dia itu orang yang sering membuat kata-kata baru yang nantinya akan ditiru oleh murid-murid sekolah lainnya. Nah cerita ini gue ambil dari salah satu hal aneh yang dia buat.

Pada saat jam pelajaran Bahasa Sunda dimulai. Kami belajar seperti biasanya, yang di ajar oleh Bu Ima. Kejadian nya di mulai saat Bu Ima ingin memberikan contoh tentang materi yang saat ini kita bahas.

"Pada zaman baheula teh aya....." (Pada zaman dahulu ada....) kata Bu Ima.

"Alif heula Bu" (Alif dahulu Bu). Reza pun memotong ucapan nya Bu Ima *jangan ditiru ya*.

"Kok alifheula jang?" (Kok alifheula nak?) tanya Bu Ima.

"Dalam huruf hija'iyah sebelum ba itu alif heula Bu," jawab Reza.

Awalnya anak-anak tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Reza. Tetapi saat anak-anak berfikir lagi tentang ucapan Reza tadi, akhirnya anak-anak dan Bu Ima pun tertawa setelah mengetahui apa masud dari ucapan Reza.

Jadi maksud dari perkataan nya Reza di atas itu. Bu Ima kan mengucapkan kata 'Baheula' yang artinya 'dahulu' (untuk menggambarkan kejadian yang sudah lampau). Tetapi Reza mencoba membuat lelucon dengan menyalah artikan kata 'Baheula' menjadi 'Ba heula' yang artinya 'Ba dahulu'. Nah dalam huruf hija'iyah kan sebelum ba itu alif dahulu. Jadi Reza berkata 'Alif heula' yang artinya 'Alif dahulu'.

🐇🐇🐇

Ada yang awalnya ga paham tentang lelucon diatas seperti teman-teman ku? Atau mungkin ada yang sampai sekarang juga belum mengerti?

Ya sudahlah buat yang sudah paham, aku ucapkan selamat karena anda dapat tidur dengan nyenyak malam ini. Dan untuk anda yang belum juga paham, jangan terlaly difikirkan nanti anda malah tidak dapat tidur malam ini.

Ok deh, see you next part👋

RECEH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang