2

72 12 4
                                    

Saat gue dan sahabat gue (Namanya Yani) pulang bareng. Ya, kami hampir setiap hari selalu pulang bareng. Mungkin akan mengirit sedikit pengeluaran Yani. Karena kami pulang menggunakan motor gue.

Hari itu gue dan Yani pulang lebih lama karena ada kegiatan bimble dan juga kerja kelompok untuk tugas praktek drama sunda.

Saat diperjalanan kami banyak bercerita, tentang kejadian di sekolah tsi, atau tentang apa yang di rasakan oleh masing-masing dari kami.

Tak sadar ternyata motor gue sudah mau sampai aja di depan gang rumahnya Yani.

"Nah tepat jam 5 gue sampai rumah," kata Yani.

"Udah jam 5 tepat?" tanya gue sambil memberhentikan motor di depan gang rumah Yani

"Belum sih, satu menit lagi," jawab Yani.

"Ya udah jangan turun dulu, tunggu jam kosong lima kosong kosong," kata gue.

Gue dan Yani pun menunggu sampai jam 05.00

"Udah jam kosong lima kosong kosong belum?" tanya gue lagi.

"Bentar-bentar dikit lagi," jawab Yani.

"Lima... Empat... Tiga... Dua... Satu.." Yani pun mulai menghitung detik yang sebentar lagi akan angka 12 pas.

"Udah jam 5 pas?" tanya gue untuk ketiga kalinya.

"Udah," jawab Yani.

"Ya udah turun aja," suruh gue.

Akhirnya Yani pun turun dari motor gue, dan gue pun melanjutkan perjalanan pulang.

🐇🐇🐇

Nah gimana nih komentar buat part 2 ini? recehan part 1 atau part 2?

Dan apa ada yang ngakak setelah baca part 2 ini?

Sorry sorry aja ya kalau gaje, namanya juga receh..

Ok, see you next part aja deh👋👋👋

RECEH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang