7

18 7 10
                                    

Udah siap belum membaca cerita RECEH! selanjutnya?

Ok, cerita receh kali ini terjadi di rumah gue dan oleh keluarga gue sendiri.

Pada suatu hari terjadilah hujan yang cukup deras, yang membuat beberapa tempat di rumah gue bocor. Setelah hujan reda, Ibu gue menyuruh Ayah gue untuk naik ke atas genteng. Siapa tau ada sampah yang menyumbat palaron. Dan benar saja pada saat Ayah gue naik ke atas genteng, ada banyak sampah daun yang menyumbat palaron rumah gue. Akhirnya Ayah gue membersihkan sampah-sampah yang ada di genteng.

Tiga hari kemudian, terjadinya hujan yang deras lagi. Ya mungkin karena ini Bulan Januari (Hujan Sehari-hari) jadinya hujan terus. Awalnya rumah gue udah ga ada yang bocor lagi tuh. Tetapi lama kelamaan mulailah muncul bocor di beberapa tempat di rumah gue. Tadinya hanya 1 sampai 3 tempat saja yang bocor, tetapi saat hujan makin deras tuh bocor makin nambah sampai-sampai keluarga gue kewalahan nanganin bocor yang ada di rumah gue. Mungkin lebih tepatnya bukan bocor ya, tetapi kebanjiran.

Bocor-bocor tersebut membuat kami menaruh banyak sekali baskom di rumah kami. Bukan hanya itu saja, gue dan Ibu gue harus mengepel beberapa kali agar rumah kami tidak kebanjiran.

Seperti biasanya setelah hujan reda, Ibu gue menyuruh Ayah gue lagi untuk mengecek ke atas genteng. Aku bersama keluargaku lainnya menunggu dibawah. Pada saat Ayah gue turun, Ayah gue membawa berita yang sangat mengejutkan keluarga kami.

"Tau ga?" tanya Ayahku yang membuat keluarga kami penasaran.

"Kenapa Yah?" tanya gue.

"Tujuh genteng yang tiga hari lalu Ayah copot lupa belum dipasang lagi," jelas Ayah sambil tertawa.

Hal itu jelas membuat seluruh keluarga gue tertawa terbahak-bahak. Karena kecerobohon Ayah gue, kami sekeluarga tersiksa harus menangani bocor yang banyak banget.

🐇🐇🐇

Ok, gimana nih buat part 7 ini? Ada yang ngakak kah? *coment ya*

Ya udah deh see you next part👋

RECEH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang